GBI Ponorogo

     Pentingnya sebuah rencana tercetus dalam pepatah , " If you fail to plan,you plan to fail." Amsal 24:26 juga berkata,"Karena sebelum bertempur harus ada rencana yang matang dahulu, dan semakin banyak penasihat, semakin besar kemungkinan akan menang . " ( Bimk)
Sejak kita menerima Yesus sebagai Tuhan,bukan rencana kita yang sangat jauh berbeda dengan rencana Tuhan ( Yesaya 55:9 ), namun rencana-Nyalah  yang terjadi.
      Berdasar Roma 8:26-30,ada 3 hal yang harus kita perhatikan,yaitu:
1.Memahami bahwa Tuhan punya rencana bagi kita( 28-30).Dia ingin kita menjadi serupa dengan gambaran Anak- Nya sebagai anak sulung. Menjadi serupa seperti Yesus memiliki pengertian kita dibentuk menjadi berkepribadian seperti Kristus dengan sifat sifat Nya yang sempurna. Hal ini terungkap dalam kotbah di bukit yang bisa kita pelajari dalam Matius 5 : 3 – 12 .
Selain itu Dia punya rencana untuk memuliakan kita . Pada waktu Dia datang kembali,yang mati akan dibangkitkan dan yang masih hidup diubah dalam tubuh kemuliaan dan bersama sama diangkat untuk masuk ke dalam kehidupan yang kekal.Betapa mulia kemuliaan yang akan kita terima . 1 Tesalonika 4 : 16-17 berkata,” Sebab pada waktu tanda diberi, yaitu pada waktu penghulu malaikat   berseru dan sangkakala Allah   berbunyi, maka Tuhan sendiri akan turun dari sorga   dan mereka yang mati dalam Kristus akan lebih dahulu bangkit (16);sesudah itu, kita yang hidup, yang masih tinggal ,   akan diangkat bersama-sama dengan mereka dalam awan   menyongsong Tuhan di angkasa. Demikianlah kita akan selama-lamanya bersama-sama dengan Tuhan (17). “
2.Mengasihi Dia  ( 28).Bagian Tuhan adalah ikut bekerja sama  dalam semua hal yang terjadi dan bagian kita adalah memenuhi dua hukum kasih.Matius 22:37 - 40 berkata, "Kasihilah Tuhan, Allahmu  , dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu (37). Itulah hukum yang terutama dan yang pertama (38).Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia  seperti dirimu sendiri (39).  Pada kedua hukum inilah tergantung seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi (40).".
3.Menjalani proses yang membawa kita pada kelemahan sehingga kita tidak tahu lagi bagaimana seharusnya berdoa. ( 26).DI titik inilah kita bergantung sepenuhnya pada Roh Kudus yang membantu kita dalam kelemahan, dalam keluhan-keluhan yang tidak terungkapkan.
Bila ke tiga hal diatas kita lakukan,rencana Nya pasti terjadi.

Bahan sharing :
1. Apakah yang akan terjadi pada waktu Yesus datang ke dua kali ?
2. Bagikan pengalaman dalam hal saling mengasihi dalam keluarga
    dan komsel dengan semua kendala yang ada.
3. Bagikan pengalaman yang membawa kita pada keadaan yang
    membuat kita tidak tahu lagi bagaimana seharusnya berdoa dan
    jalan keluarnya.

0 Responses

Posting Komentar