“ MENJADI ORANG YANG BERGUNA
“
( Filemon 1 : 1 – 21 )
Bacaan : Filemon 1
: 11
“ Dahulu memang
dia tidak berguna bagimu, tetapi sekarang sangat berguna baik bagimu maupun
bagiku.”
Onesimus adalah seorang tokoh yang
dapat menjadi panutan bagi kita semua, dari seorang yang diubah oleh Tuhan menjadi orang yang berguna.
Berdasarkan kisah yang dialami oleh Onesimus yabg tercatat di dalam Filemon 1 :
1 – 21, setidaknya ada 3 hal yang harus dilakukan supaya menjadi orang yang
berguna ( 3 M ) :
M 1 : Menghargai kebaikan Tuhan .
Kalau bukan karena kebaikan Tuhan ,
Onesimus tidak mungkin diubahkan kehidupannya dari masa lalu yang kelam
melewati pelayanan Paulus sehingga menjadi pengikut Kristus yang berguna (
Filemon 1 : 10. Baca !)
M 2 : Menghargai kebaikan otoritas.
Sebagai mentor, Paulus berusaha untuk
memperdamaikan dia dengan Filemon dengan cara memuji sebagai anak, buah hati
yang akan sangat berguna bagi Filemon dan menanggung kerugian secara penuh
akibat ulah Onesimus ( Filemon 1 : 11 – 21. Baca! )
Untuk menghargai kebaikan otoritas,
berdasarkan Titus 2 : 9 – 10, ada beberapa sikap yang harus terus diusahakan
dilakukan dalam proses pembentukan karakter, yaitu :
- taat dalam segala hal
- tidak membantah
- tidak curang
- tulus
- setia
M 3 : Menghargai kebaikan orang yang mengampuni dan
mau berdamai.
Paulus mengingatkan kepada Filemon
tentang sikap orang Kristen terhadap sesamanya, yaitu untuk hidup dalam kasih,
pengampunan dan saling menghargai. Dengan sangat berharap dan yakin, Filemon
akan mau menerima Onesimus kembali. Kesediaan Filemon untuk mengampuni dan berdamai
ini harus dihargai oleh Onesimus.