DAMPAK DOA, PUJIAN & UCAPAN SYUKUR
Dalam I Samuel 22:1-2, dikisahkan tentang Daud yang pergi dari Yerusalem ke gua Adulam untuk menghindari Saul yang akan membunuhnya. Alasannya adalah karena Daud dianggap sebagai pemberontak dan ancaman bagi tahta Saul. Di gua Adulam inilah, bergabung keluarga dan saudara-saudara Daud; juga setiap orang-orang yang dalam kesukaran, yang dikejar-kejar tukang piutang dan yang sakit hati. Apa yang dilakukan Daud bersama ke empat ratus orang yang bernasib sama dengan dia berdasarkan Mazmur 57:1-12 ?
1. Daud berdoa kepada Tuhan (ayat 1-7)
Dalam keadaan yang tidak baik (dalam kesukaran, tekanan, dll) Daud berseru kepada Tuhan. Didalam doanya, Daud juga ber “ SELA ” ( ada jeda, istirahat, berdiam diri) untuk mendengarkan suara Tuhan (ayat 5&7)
v Yesaya 40:31 à orang-orang yang menanti-nantikan Tuhan mendapat kekuatan baru ...... berlari tidak lesu, berjalan tidak lelah.
2. Daud bernyanyi / bermazmur bagi Tuhan (ayat 8,9)
Hatinya siap, jiwanya bangun untuk memuji Tuhan. Dia tidak terpengaruh dengan keadaan / situasi yang menekan jiwanya. Daud bernyanyi bukan karena situasi yang dialaminya / yang dirasakan disekitarnya. Dia tidak bergantung pada perasaannya (“mood”nya), jiwanya diperintah.
3. Daud mengucapkan kata-kata pujian syukur dan pengagungan kepada Tuhan (ayat 10-12)
Beryukur sebab kasih setia Tuhan besar sampai ke langit dan kebenaranNya sampai keawan-awan.
Dampak dari ketiga hal yang sudah dilakukan Daud adalah :
a. Daud tetap dapat merasakan kasih Tuhan ditengah-tengah kesukaran / masalah yang dihadapinya. Kasih Tuhan yang menyanggupkan Daud untuk mengampuni Saul.
b. Daud mempunyai keberanian untuk keluar dari gua Adulam
- Keluar untuk menghadapi masalahnya dengan kekuatan Tuhan
- Keluar untuk menghadapi musuh-musuhnya dengan cara yang benar, dengan cara Tuhan, bukan cara sendiri
BAHAN SHARING :
1. Bagikan pengalaman dalam menghadapi tekanan yang membuat perasaan kita gundah dengan doa, pujian, penyembahan dan ucapan syukur.
2. Bersama dalam kesehatian nyanyikan pujian “ Apapun yang terjadi ” dan masuk dalam penyembahan untuk mendengar suara Tuhan.
Sperti Bapa mengasihi anak-Nya
Demikianlah Kau mengasihiku
Sperti gembala menjaga domba-Nya
Demikianlah Kau memliharaku
Yesus ... Yesus Kau sangat berarti bagiku
Yesus ... oh Yesus cukuplah Engkau bagiku
MINGGU, 30 OKTOBER 2011
Kolekte Minggu Gabungan Rp. 1551.000
1. Amplifier keyboard Rp. 6.000.000,-
2. Amplifier bass Rp. 6.900.000,
3. Bass gitar Rp. 5.350.000,-
4. Premier Drum Rp. 1.200.000,-
5. Stand Bass Rp. 150.000,-
Persembahan yang masuk :
1. Ibu Linda - Jkt - Rp. 3.000.000
2. N.N - Po - Rp. 3.000.000
3. Sammy - Salatiga - Premier Drum
4. N.N - Rp. 250.000
Bagi yang rindu menyalurkan dana bisa menghubungi
Ibu Erika, Bendahara gereja
Trimakasih atas persembahan sebuah scanner+printer Cannon
MP 250 dari Ibu Vivi
1. Selamat bergabung dengan kami,
Keluarga Besar GBI Bhayangkara 4 Ponorogo
1. Ibu. Maria
2. Ibu. Vivi
3. Bp. Misran beserta istri
“ Demikianlah kamu bukan lagi orang asing dan
pendatang, melainkan kawan sewarga dari orang-orang
kudus dan anggota-anggota keluarga Allah” ( Efesus 2:19 )
2. Selamat ulang tahun
1. Sdr. Wahono 6 November
2. B. Erfan 10 November
3. I. Noviolita 14 November
4. I. Geng Djoe Giok 14 November
5. Sdr. Alvin 20 November
6. Yedija 25 November
7. Angelina 29 November
Posting Komentar