Lagu dibawah dalam warta kali ini adalah tuangan pengalaman
seorang mantan napi dari Lembaga Pemasyarakatan Paledang Bogor. Bait pertama
berbicara tentang peristiwa kelam yang terjadi dalam kehidupannya , sebagai seorang pembunuh . Hal ini
membuatnya menjadi tertuduh / merasa salah , menyesal dan tercela dan tentunya perasaan tersebut membuatnya
menderita ( duka ini tidak terperi ) . Bait kedua berbicara tentang pengalaman
nyata , bukan hanya mimpi pada saat Tuhan menjamahnya sebagai Bapa yang memberikan
pelukan erat . Bagian Refrain berbicara bahwa Bagi Tuhan sebagai Bapa yang
dipercayainya dan orang yang percaya tidak ada yang mustahil atau tidak mungkin
. Kasih-Nya sangat ajaib memulihkan dan menyembuhkan.
Sebagai
mahluk yang hidup didunia ini seringkali kita mengalami peristiwa kelam , keji
atau melakukan tindakan keji yang tidak kita rencanakan sebelumnya , seperti
membunuh , berzinah , merampok , menganiaya / mencelakakan orang lain dan
sebagainya . Tentu kita akan merasa
bersalah menyesal dan menjadi celaan orang lain . Penderitaan berlarut – larut
akan dialami oleh orang tak beriman , tetapi bagi orang percaya dan berharap
pada Tuhan akan menemukan solusi dengan memperhatikan dan melakukan 3 Hal :
1. Mengakui Tuhan kita sebagai Bapa .Dalam doa
Bapa kami yang sangat tekenal itu Dia , Tuhan dipanggil sebagai Bapak . Memanggil Dia sebagai Bapak akan
menjadi sulit bila hubungan kita dengan bapa yang ada di dunia ini tidak baik.I Yohannes 4 : 2
berkata jikalau seorang berkata :”Aku mengasihi Allah , “ dan ia membenci
saudara-nya ( termasuk Bapak) , maka ia adalah pendusta,karena barangsiapa
tidak mengasihi saudaranya yang dilihatnya , tidak mungkin mengasihi Allah yang
tidak dilihatnya . Maleakhi 4 : 6 berkata lebih keras lagi , maka ia ( Elia )
akan membuat hati bapa – bapa berbalik kepada anak- anaknya dan hati anak-anaknya
kepada bapa-bapanya supaya jangan aku memukul bumi sehingga musnah ( kalu tidak Aku datang dan memukul bumi
dengan kutuk. Terjemahkan NKJV ) . Pemulihan hubungan Bapak-anaklah yang akan
menyingkirkan kutuk dan mendatangkan berkat.
2. Mengakui dosa dan mengampuni kesalahan orang lain
. sebelum minta pengampunan Bapa , kita harus mau mengaku kesalahan kita dan
mengampuni kesalahan orang lain , seperti yang diajarkan oleh Yesus sendiri
dalam Doa Bapa Kami. Kita harus memahami dan menyadari bahwa satu-satunya dosa
yang disebut adalah dosa tidak mengampuni orang lain.
3. Mempercayai dan mengalami kuasa darah Yesus . I
Yoh 7 – 9 menjelaskan bahwa bila kita mengakui dosa kita maka ia yang adil dan
setia akan mengampuni semua dosa kita dan menyucikan / membersihkan hati kita
dari semua dosa dengan darah-Nya.
Dengan
demikian semua rasa bersalah , penyesalan , perasaan tercela akan dihapuskan
oleh darah Yesus yang berkuasa itu. Alamilah Jamahan-Nya yang ajaib itu.
Bahan Sharing :
Banyak anak-anak yang terluka (
Khususnya anak angkat ) oleh penganiayaan dan penolakan orangtua mereka , khususnya bapak. Sehingga
kita melihat kejanggalan yang terjadi dalam diri mereka . Berdasarkan artikel
diatas , apa yang harus dilakukan ?
Posting Komentar