Bill
Bright berkata : “ Hidup hanya satu kali saja , setelah itu berlalu , tetapi
apa yang kita lakukan untuk Tuhan bermakna kekekalan .
Bagaimana caranya agar kita
memperoleh Hidup yang Kekal ? :
I . Jalannya harus benar . (
Yohanes 14 : 6 ) .
Hanya Yesus satu-satunya jalan untuk
menuju pada hidup yang kekal itu . Untuk itu , diperlukan iman dan pengenalan
Yesus dalam arti memiliki hubungan yang intim dengan Dia dan sesama . Bukankah
Yohanes 17: 3 berkata, “Inilah hidup yang kekal
itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau,
satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah
Engkau utus?”. Jadi kehidupan kekal bukan hanya berbicara tentang lamanya waktu
usai kematian tetapi juga kuwalitas kehidupan sebagai hasil dari hubungan yang
intim dengan Tuhan Yesus sebagai jalan dan sesama.
II . Perbekalan dan
Perlengkapan .
Bekal yang harus kita bawa , agar
sampai pada tujuan ( hidup yang kekal ) . Iman yang hanya bisa kita dapatkan
dengan mendengar Firman Tuhan berdasarkan Roma 10 : 17 . Efesus 6 : 14 – 17 dan
1 Tesalonika 5 : 8 , berbicara
tentang Perlengkapan Senjata Allah , yaitu : a . ikat pinggang ; b . Baju Zirah ; c . Kasut ; d . Perisai . e .
Ketopong ; f . Pedang Roh, dan lain-lain. Dari keenam perlengkapan senjata
Allah ada dua alat yang perlu mendapat perhatian ( 1 Tesalonika 5 : 8 ) yaitu :
Baju Zirah dan Ketopong.
1) .
Baju Zirah = pelindung dada => Hati ( Jagalah hatimu dengan
segala kewaspadaan karena dari situlah
terpancar kehidupan )
Amsal 4 : 23. Iman dan Kasih bisa luntur
tergerus masalah kalau
tidak dijaga dengan baik .
2) .
Ketopong = pelindung kepala => pikiran positif ( Filipi 4:8 BACA ! ).
Pengharapan bisa pupus kalau pikiran
tidak deiselaraskan terus
dengan Firman Tuhan .
III . Iman dan Tindakan = Kasih
dalam Perbuatan
(
Yohanes 14 : 15 ).
Kasih kita kepada Yesus harus kita
aplikasikan dalam kehidupan kita sehari- hari , yaitu dengan melakukan
perintah- Nya dan apapun yang kita lakukan harus untuk kemuliaan Tuhan ( I
Korintus 10 : 31 .
Dengan melakukan ketiga hal diatas
maka janji Tuhan didalam Yohanes 10 : 28 (BACA !! )
akan menjadi kenyataan .
Bahan Sharing :
1. Bagaimanakah mewujudkan
kwalitas/mutu hubungan dengan
Kristus dan sesama agar kita bisa menikmati
kehidupan yang kekal
2. Hal-hal
apakah yang menghambat kita untuk meraih surga yang
kekal itu ?
Posting Komentar