Kelegaan/istirahat/kedamaian dibutuhkan setiap orang yang
tidak bisa dipungkiri dalam menghadapi saratnya persoalan kehidupan ini . Dimana-mana
harus disadari bahwa manusia menghadapi banyak penderitaan sebagai akibat dari adanya
dosa kutuk , persengketaan , peperangan , pembunuhan , hawa nafsu yang tak terkendali
dan peranan roh-roh jahat .
Untuk
mendapatkan kelegaan dari semua hal diatas , Yesus memanggil kita untuk datang
dalam pertobatan( perubahan pikiran yang bersifat batiniah yang ditindaklanjuti
dengan tindakan lahiriah seperti yang dicontohkan dalam perumpamaan anak yang
terhilang ) . Selain itu,Tuhan Yesus memerintahkan kita untuk menanggapi
panggilan imamat atau pelayanan dengan belajar menjadi seperti Dia yang lemah
lembut dan rendah hati. ( Matius 11 : 28 - 30.Baca ! )
Dalam
menanggapi perintahNya untuk melayani, ada tiga hal yang perlu diperhatikan :
1 . Menjalani proses belajar . Untuk
menjadi seperti Yesus yang lemah lembut dan rendah hati , dan untuk memperoleh
kelegaan , ada proses belajar yang harus dijalani dalam pelayanan yang diperhadapkan
dengan berbagai tantangan . Sebagai contoh saja,kalau tidak dihadapkan pada
tantangan hebat dari orang-orang berdosa,kita tidak belajar terus berlari dalam
perlombaan iman dengan mengenang para tokoh iman,menanggalkan beban dan dosa.dengan
tidak mengingat masa lalu dan terus mengarahkan mata pada Yesus Tuhan sumber
iman dan kekuatan kita . ( Ibrani 12 : 1 – 4 BACA ! ) . Contoh lain , kalau
tidak dihadapkan pada orang – orang yang suka melawan ( pihak oposisi ), kita
tidak akan belajar untuk tidak bertengkar , lembut , cakap mengajar , sabar dan
murah hati ( II Tim 2 : 24 – 26 BACA !!! ) .
2 . Memikul kuk . Kuk adalah potongan kayu yang dipasang diatas sepasang
lembu dan diikatkan pada bajak untuk membajak sebidang tanah . Memikul kuk
Kristus berarti memiliki hubungan dekat dengan Dia dan menyerah penuh pada
otoritas / kekuasaan-Nya . Pada saat
menjalani kehidupan pelayanan , seorang pelayan harus berjalan seiring dengan
pasangannya yang adalah gambaran Kristus dan tidak boleh semaunya sendiri . Yang harus
dituruti adalah Firman dan Roh Kudus - Nya yang terus menuntun .
3 . Menanggung beban Tuhan . Dalam menanggung
beban harus dipastikan beban pelayanan yang ada adalah beban Tuhan , bukan beban kita . Beban menjadi ringan karena Firman
yang ada dalam hati kita dan , minat dan
kemampuan Ilahi yang Dia berikan yang disebut sebagai anugerah . ( Mazmur 40:9
; Filipi 2 : 13 ; Ibrani 4 : 16 BACA !! ) .
Bahan Sharing :
1. Dalam proses belajar menjadi seperti Kristus yang
rendah hati dan lembut , apakah yang menjadi kendala dan berikan jalan keluar
berdasarkan artikel diatas !
Posting Komentar