" KEMAJUAN YANG NYATA "
Kemajuan yang
nyata dalam Kristus adalah kerinduan setiap orang dan kemajuan itu akan nyata
bila dilihat dan diakui oleh orang lain.
Untuk bisa maju, 1 Tim.4:11-16 mengajarkan kepada kita untuk melakukan 4
hal, yaitu:
1. Menjadi teladan dalam perkataan,
sikap, kasih, iman dan kesucian. (ayat 12). Seorang yang ingin maju haruslah
terus berusaha menjadi teladan/contoh/model/gambar/pola. Perhatian kusus perlu
kita perhatikan dalam hal berkomunikasi lewat kata dan sikap dengan
menghargai lawan bicara dan merespon
dengan tidak terpancang pada hal lain seperti handphone, tablet atau yang lain;
kasih dalam tindakan nyata sampai pada tingkat kasih Agape, kasih yang ditunjukkan dengan pengampunan dan
pemulihan hubungan seperti Kristus telah mengampuni kita; iman yang tak
tergoyahkan walau dilanda badai kehidupan dan kesucian hidup.
2. Menekuni Firman Tuhan sebagai gaya hidup dan bersikap membangun
dan mengajar. (ayat 13)
3. Mempergunakan karunia yang kita punya, sebagai
hasil dari nubuat dan penumpangan tangan para penatua (ayat 14). Karunia bisa
diperoleh juga dari hasil penumpangan tangan seorang pelayan Kristus (ll Tim
1:6). Bakat dan karunia-karunia yang ada (Karunia jabatan (Efesus 4:11-12) motivasi (Roma 12:6-8) (terjemahan BIMK) dan
karunia Roh (1 Kor.12:8-10) harus terus digunakan dan dikobarkan dalam
pelayanan. Bisa dibayangkan betapa hebatnya pelayanan kita, bila kita
menggabungkan bakat dan berbagai karunia yang disediakan oleh Tuhan. Tak ada
jalan lain untuk memperoleh semua karunia, kecuali kita mau membayar harga
tinggi dalam menjalani kehidupan yang sarat dengan tantangan ini. Contoh
kehidupan olahragawan seperti Michael Yordan yang menggunakan lebih dari 10 jam
berlatih basket tiap hari sehingga menjadi sukses bisa menginspirasi kita.
4. Memfokuskan diri dengan semua hal diatas. (ayat
15). Dengan menjadi teladan, memiliki gaya hidup mencintai Firman Tuhan dan
menggunakan karunia yang kita punya, kita akan efektif dan berhasil dalam
menjalani kehidupan ini. Pastikan bakat dan karunia yang kita punya (bukan
punya orang lain dan kita mencoba meniru)
dan pergunakanlah semua itu secara serius, kemajuan dan keberhasilan
akan menjadi nyata.
Hasil wawancara dengan bang Johan dibawah bisa lebih meyakinkan kita, pada
saat diajukan pertanyaan " Mengapa bang Johan bisa bertahan di gereja
lokal yang sudah ditinggalkan gembala sidang dan persoalan rumit sedang
membelit dan hasil nyata bisa diraih, tentunya karena Tuhan ?"
Saya bertahan di GBI Kedamaian walau
banyak pilihan lain yang nampaknya lebih baik adalah
1. Saya cuma belajar setia dengan
apa yang sudah Tuhan percayakan dari awal di Kedamaian, sampai keberadaan saya
benar-benar memberi dampak positip, bukan hanya berhenti menjadi penonton aja
tapi terus berusaha memberi kontribusi demi kemajuan gereja, sesuai porsi atau
apa yang saya bisa saat semua berjalan monoton bahkan berhenti. Saya merintis kegiatan
baru, ibadah pemuda sehingga terkumpul 153 orang. Saat semua tidak mendukung,
meremehkan, melempar fitnah, saya tetap
fokus aja sama Tuhan, percaya dan berserah padaNya. Ini proyek Tuhan, saya
hanya alatNya saja. Asal motivasi benar dan tulus melayani untuk kemuliaanNya,
pasti Tuhan buka jalan. Amin.
Bahan Sharing:
Berdasarkan artikel diatas, apakah
yang harus kita lakukan untuk maju dalam Kristus?
Posting Komentar