GBI Ponorogo

Banyak orang akan terkejut setelah mengikut Yesus sebagai Tuhan sekian lama mendapati mereka tak berguna dan sia-sia. Ternyata, sekalipun banyak hal yang mereka punya dan lakukan, dipandangan Tuhan mereka tak punya kasih dalam arti sebenarnya.
Untuk bisa melakukan kasih, berdasarkan 1 Yohanes 3:16-18, kita harus memperhatikan 3 hal, yaitu :
1.    Mengalami kasih Allah (16). Kasih terbesar yang harus kita pahami dan alami adalah kasih Kristus bagi kita saat Dia mati di atas kayu salib menggantikan kedudukan kita bagi dosa-dosa kita dan terkutuk bagi kita agar kita beroleh berkat.
2.    Membuka hati bagi orang lain (17). Agar kasih Allah tercurah bagi kita, kita harus membuka hati bagi mereka yang membutuhkan pertolongan kita.
3.    Melakukan tindakan kasih dalam perbuatan nyata dan dalam kebenaran (18). Banyak hal yang bisa kita lakukan untuk orang lain namun harus dalam kebenaran. Kebenaran harus benar-benar kita pahami dan lakukan dengan berkaca pada kitab Matius 5-7 tentang kotbah di bukit dan 1 Korintus 13:1-8 yang berkata, “ (1) Sekalipun aku dapat berkata-kata dengan semua bahasa manusia dan bahasa malaikat, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, aku sama dengan gong yang berkumandang dan canang yang gemerincing. (2) Sekalipun aku mempunyai karunia untuk bernubuat dan aku mengetahui segala rahasia dan memiliki seluruh pengetahuan; dan sekalipun aku memiliki iman yang sempurna untuk memindahkan gunung, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, aku sama sekali tidak berguna. (3) Dan sekalipun aku membagi-bagikan segala sesuatu yang ada padaku, bahkan menyerahkan tubuhku untuk dibakar, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, sedikitpun tidak ada faedahnya bagiku. (4) Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong. (5) Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain. (6) Ia tidak bersukacita karena ketidakadilan, tetapi karena kebenaran. (7) Ia menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu. (8) Kasih tidak berkesudahan; nubuat akan berakhir; bahasa roh akan berhenti ; pengetahuan akan lenyap.
Dalam lagu berjudul “ Kasih,” yang tertulis di bawah, kita bisa memahami dan renungkan tiap saat agar kehidupan kita tidak sia-sia dan bermanfaat”.

BAHAN SHARING :
Dari artikel diatas dan lagu “Kasih”, apakah yang harus segera kita benahi ?

0 Responses

Posting Komentar