Komunitas/ kumpulan/kelompok orang - orang yang percayaYesus sebagai Bapak Surgawi dan Tuhan dan berkenan kepadaNya ,berdasar Ibrani 10 : 25 , harus melakukan beberapa hal sebagai berikut :
1 . Melakukan keseimbangan antara seringnya hadir dalam pertemuan- pertemuan dan saling menasihati diantara anggota yang ada. Sering orang berpikir bahwa hadir di hari Minggu atau bahkan di hari Raya seperti Natal dan Paskah adalah cukup.Namun ternyata Tuhan menginginkan supaya kita sering hadir dalam pertemuan - pertemuan lain seperti doa pagi,doa malam , doa puasa , pelatihan , seminar dan lain sebagainya . Dengan banyak mendengar Firman , berkomunikasi dengan sesama , berdoa bersama dan saling melayani,iman kita makin kokoh . Selain itu, mengingat adanya tindakan pribadi atau komunitas yang bertentangan dengan Firman Tuhan , maka masing -masing anggota harus meluruskan dengan cara memberikan nasihat kepada yang lain . Perintah ini sering tidak dilakukan karena bukan hanya salahnya pemahaman tetapi kita merasa tidak rohani , menghindari konflik khususnya dengan orang yang emosional , tidak perlu menasihati karena masalah sudah usang dan menimbulkan luka dan lain sebagainya . Paradigma yang salah ini harus disingkirkan karena beberapa contoh Alkitab menunjukkan pentingnya menasihati orang lain . Yesus menasihati Marta , Tomas , Petrus ; memberikan contoh tentang Zakeus yang membereskan luka masa lalunya dan berjanji mengembalikan 4 x dari apa yang diperasnya di masa lalu dan bahkan separuh hartanya diberikan kepada si miskin.
Dalam menasihati seseorang yang bersalah,berdasarkan Galatia 6 : 1, si penasihat harus menyadari posisinya sebagai orang rohani ; memimpin orang yang salah dalam roh yang lembut sambil berjaga-jaga supaya tidak jatuh dalam pencobaan . Contoh yang baik ditunjukkan oleh pegawai-pegawai Naaman yang membujuk-nya untuk menuruti perintah nabi Elisa . 2 Raja-Raja 5 :13 berkata , " Tetapi pegawai - pegawainya datang mendekat serta berkata kepadanya : "Bapak , seandainya nabi itu menyuruh perkara yang sukar kepadamu , bukankah bapak akan melakukannya ? Apalagi sekarang , ia hanya berkata kepadamu : Mandilah dan engkau akan menjadi tahir . " Dengan himbauan lembut dan pujian yang tulus, Namaan akhirnya menurut dan mengalami kesembuhan . Seberapa sering kita suka member pujian dan memiliki roh yang lembut untuk membua tnasihat kita berhasil ?
2.Meningkatkan sikap giat kita menjelang kedatangan Yesus yang sudah mendekat. Tanda- tanda yang tercatat dalam Matius 24 dikonfirmasi dengan keadaan mengerikan di akhir zaman ini seperti : diijinkannya pernikahan sejenis , incest , penyimpangan sex dengan binatang, kebebasan melakukan aktivitas sexual sejak usia 10 tahun , melakukan aktivitas sexual di berbagai tempat terbuka ; diresmikannya gereja setan dan lain sebagainya .
2 Petrus3 : 10-15 memperingatkan kita bahwa :
-Dunia akan kiamat,hancur dalam nyala api
-Yesus datang seperti pencuri.
-Kedatangan-Nya yang seolah olah lambat harus dimanfaatkan untuk kesempatan bertobat dan hidup suci,saleh,tak bercacat dan bernoda . Kesucian hidup berkaitan erat dengan hal berkata kata . Yakub 1 : 26 berkata , "Jikalau ada seorang menganggap dirinya beribadah , tetapi tidak mengekang lidahnya , ia menipu dirinya sendiri , maka sia-sialah ibadahnya," dengan hal berpikir . Filipi 4: 8 berkata," Jadi akhirnya , saudara-saudara, semua yang benar , semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu," dengan sikap hati dan beragam perbuatan najis yang kita lakukan. Markus 7 : 21-23 berkata , "Sebab dari dalam , dari hati orang , timbul segala pikiran jahat, percabulan, pencurian , pembunuhan , perzinahan, keserakahan, kejahatan , kelicikan , hawa nafsu , iri hati , hujat , kesombongan , kebebalan . Semua hal-hal jahat ini timbul dari dalam dan menajiskan orang . "
Bila kedua hal diatas dilakukan , kita akan menjadi komunitas yang berkenan pada Tuhan . Kita yang sudah meninggal siap dibangkitkan dan bila masih hidup diubahkan dalam tubuh kemuliaan , terangkat menyongsong Kristus di awan - awan dan akhirnya menikmati kehidupan kekal denganYesus sebagai Raja .
Bahan Sharing :
1. Apa yang harus dilakukan untuk menyeimbangkan antara seringnya bertemu dan saling menasihati ?
2. Menjelang kedatangan Kristus kedua kali , usaha apakah yang harus dilakukan untuk hidup Kudus dalam hal berkata , berpikir , bersikap dalam hati dan melakukan apa saja ?
Posting Komentar