“
Kristen Jiwani Menjadi Rohani ”
Kebanyakan orang mengganti namanya
dengan harapan supaya bisa menjadi seperti nama yang di pakai .Sebagai contoh
ada orang bernama jawa “ MUKIAT ASNOGO ” ( Mulane Ping Kiat,asli cino Ponorogo )
berganti nama menjadi Thomas Soriton.Dalam pengakuannya ,sebelum percaya, dia
bersifat seperti Thomas yang tidak gampang percaya dan ingin menjadi pengajar
seperti Soriton gurunya.Namun memang ada orang-orang yang mengganti nama
asal-asal saja seperti “cikrak”,“bluweg”, “tletong”, “gombloh”,dan lain-lain.
Demikian pula ada banyak orang
memakai nama Filipus agar bisa meneladani tokoh ini dan cukup berhasil seperti
Filip Mantova,Filipus Edy, Philip Hadi.Namun,harus diakui bahwa banyak juga
yang gagal,bahkan tersandung kasus-kasus criminal dan di jebloskan ke penjara.
Setelah diselidiki,duduk persoalannya adalah kerinduan penyandang nama tersebut
hanya punya keinginan,tapi tidak mau menjalani proses perubahan. Filipus
pernah gagal,sebab dia bergantung pada akal budinya(Kristen Jiwani/ jiwa
terdiri dari akal,perasaan,dan kemauan ) pada waktu Yesus menguji dia untuk
merespon krisis pangan yang terjadi .Katanya, “ Uang 200 dinar tidak cukup
untuk memberi makan mereka sekalipun masing-masing mendapat sepotong kecil
saja” ( 1dinar upah sehari untuk seorang pekerja).Namun setelah Yesus
mengajarkan prinsip-prinsip untuk membuat mukjizat ( prinsip pikiran
positif,penyerahan, doa ucapan syukur, kerja sama,dan memberi), Filipus
berubah total karena belajar matematika Yesus 5+2= lebih dari 5000.
Perubahan total Filipus bisa
dibuktikan pada waktu dia bertemu dengan sida-sida (keturunan bangsawan) dalam
Kisah Para Rasul 8:26-39. Dalam kisah itu kita menyimpulkan bahwa :
1. Filipus bersentuhan dengan malaikat
dan Roh Allah. Dia taat akan tuntunan Allah lewat malaikat maupun Roh Kudus.
Sudahkah kita sadar bahwa anak Allah adalah
anak yang dipimpin oleh Roh Allah ? (Roma 8:14) Mintalah terus
tuntunanNya tiap saat.
2. Filipus belajar Firman Allah
sehingga mampu membimbing si sida-sida. ( Kis 8:35).
3. Filipus adalah orang terkenal
baik , penuh Roh Kudus dan hikmat
(Kis 6:3).Sebelum dipilih untuk menjadi salah satu dari tujuh
pelayan meja (pelayanan sosial), dia sudah memenuhi kriteria pemilihan.Dalam
peristiwa yang mempertemukan dia dengan sida-sida itu,kebaikan hatinya terbukti
lagi dengan kesiapannya untuk membimbing dan membaptis si sida-sida.
Kesiap sediaan Filipus menjalani
proses pertumbuhannya membuat dia diberkati dengan memenangkan si
sida-sida,disertai Tuhan dengan tanda-tanda ajaib dalam pelayanannya,diraibkan
oleh kuasa Roh Kudus, dan ke empat anak daranya beroleh karunia nubuat. (
Kis.8:4-8 ,38,39 ,Kis 21:9 )
BAHAN SHARING :
1.Bagikan pengalaman
untuk menjadi
pembelajar Firman yang baik dan
pelayan yang peka mendengar suara Roh Kudus.
2.Wujudkan kebaikan
hati kita dengan berkaca pada sikap Mpok Atik si moslem ,sikap sosial pemilik
warung pada mahasiswa miskin,dan gerakan kelompok “Kana” yang mempersembahkan
uang sebesar Rp.5.000.000, untuk pembangunan gereja.
Posting Komentar