GBI Ponorogo
BERDIRI TEGUH DALAM KEMERDEKAAN
Ada sebuah ungkapan yang menyatakan “mempertahankan kemerdekaan lebih sukar dari pada memperoleh kemerdekaan itu”. Hal ini juga terjadi dalam kaitan-nya dengan kemerdekaan yang kita peroleh dari Kristus dengan hukum Roh-Nya yang membebaskan kita dari hukum dosa dan maut ( Roma 8 : 1 - 3 ).
Beberapa bukti bisa kita saksikan akhir – akhir ini dengan adanya para tokoh kristen yang jatuh dalam kasus – kasus keuangan , kedudukan , dan perselingkuhan atau yang dikenal dengan 3ta ( tahta , harta , wanita/pria ).
Untuk bisa berdiri teguh/kokoh dalam kemerdekaan rohani yang kita peroleh, beberapa hal dibawah ini, perlu kita lakukan berdasar Galatia 5 : 1 -15 ( BACA ! ) :
                      1.      Memiliki pemahaman yang benar tentang pembenaran. Dalam ayat- ayat tersebut Paulus melihat bahwa ada orang – orang Galatia yang masih menganggap bahwa sunat lahiriah adalah satu hal yang harus dipertahankan agar mereka dibenarkan dihadapan Allah . Pemahaman ini diluruskan oleh Paulus dengan mengatakan bahwa orang tidak dibenarkan karena melakukan hukum taurat yang ada dalam kitab Kejadian,Keluaran,Imamat,Bilangan dan Ulangan , tetapi oleh karena iman kepada Kristus yang bekerja oleh kasih.( Galatia 5 : 1 - 5 )
                      2.      Memiliki kasih dalam tindakan . Iman tanpa perbuatan akan mati , Yakub 1 : 26 menyatakan “ namun yang tak kalah pentingnya , hukum yang sempurna dan memerdekakan arang harus diteliti , ditekuni dan dilakukan . Seberapa jauhkah kita mencintai Firman – Nya agar kokoh dalam Iman ?
                      3.      Memiliki sikap hati-hati terhadap orang –orang disekitar kita dan ragi – ragi yang ada. Kita dikelilingi oleh penghalang, pengacau dan penghasut dalam perlombaan yang kita ikuti. ( Gal 5 : 7,9,12 ) , dan ragi yang ada ( Gal 5 : 9 ) . Waspadailah mereka !
                      4.      Menolak dosa dan saling melayani dalam kasih. Kebebasan bukan berarti bebas melakukan apa saja tetapi kemampuan untuk melakukan semua hal yang menyenangkan Dia ( Roma 8 : 3 , Filipi 2 : 13 ). Agar menyenangkan Dia , kita perlu melakukan hukum kasih dengan cara melayani satu akan yang lain. Dalam menghadapi kemungkinan lunturnya kasih dengan sikap saling gigit , telan dan membinasakan , perlu kita ingat perkataan Yesus untuk mengasihi musuh dan berdoa bagi mereka yang menganiaya , memberi salam kepada mereka agar kita menjadi sempurna ( Matius 5 : 44 – 48 )

Bahan Sharing :

1. Apakah kendala yang menggoyahkan kita dalam mempertahankan kemerdekaan kita dalam Kristus ?
0 Responses

Posting Komentar