“ MENANG DALAM
PEPERANGAN ROHANI “
Alkitab dengan jelas berkata bahwa peperangan kita
bukan melawan darah dan daging tetapi melawan pemerintah – pemerintah (
principalities ), penguasa – penguasa/kekuatan -kekuatan ( powers ), penghulu –
penghulu/ pemerintah – pemerintah dunia yang gelap dan roh – roh jahat di udara
( Efesus 6:12 ). Keberadaan roh – roh ini tidak bisa dianggap remeh, harus
disadari dan diperangi.
Untuk bisa menang dalam
peperangan ada 3 hal penting yang harus diperhatikan :
1. Fokus pada Tuhan dan
Firman-Nya. Yesaya 26:3 berkata
:” Engkau akan menjaga seseorang dengan damai yang sempurna yang pikirannya
tertuju/terpusat pada-Mu, karena dia kepada-Mulah ia percaya. “ Betapa sering
pikiran kita terfokus bukan pada Dia, tetapi pada diri sendiri dengan semua
persoalan yang sedang dihadapi. Apapun persoalan yang sedang kita hadapi tidak
akan mengalihkan perhatian kepada Tuhan dan firman-Nya.
2. Melawan Iblis. Berdasarkan 1 Petrus 5:5-9.( Baca ), kita akan menang
dalam peperangan rohani bila kita memiliki kerendahan hati dalam arti
merendahkan hati kepada para penatua atau orang – orang tua, sesama dan kepada
Tuhan sendiri. Bila kerendahan hati ada, dan kita melawan si jahat, maka ia
akan lari. ( Yakobus 4:7- Baca ).
3. Menaklukkan pikiran pada Kristus.
2 Korintus 10:4-5-
Baca ) menjelaskan bahwa senjata peperangan rohani kita bukanlah senjata
duniawi tetapi kuasa Allah yang sanggup meruntuhkan benteng-benteng ( “
sronghalls “ ), mematahkan argumentasi ( “ arguments “ )orang dan merubuhkan
kubu yang dibangun oleh keangkuhan manusia untuk menentang pengenalan akan
Allah. Tiap pikiran harus dilawan dan taat kepada Kristus. Harus disadari bahwa
pikiran adalah lahan peperangan rohani yang dahsyat dan harus diselaraskan
dengan firman Tuhan. Contoh tentang kisah kepatuhan Adam dan Hawa, perlu
dipahami bahwa iblis berusaha membelokkan pikiran Tuhan. Demikian pula waktu
Yesus ada di padang gurun, iblis mencoba membelokkan pikiran Yesus. Tetapi tiap
usaha pembelokan yang dilakukan oleh si jahat selalu ditangkal dengan
pernyataan ‘ Ada tertulis...”. Bila kita ingin menang, firman harus dipelajari,
pahami, hafalkan dan dipakai pada saat peperangan rohani berkecamuk.
Bahan sharing :
Berikan contoh peperangan
rohani dalan hal apapun yang kita hadapi dan pengetrapan ketiga hal diatas agar
menang.
Posting Komentar