“ ROH KUDUS PRIBADI YANG BERKARYA DALAM KEHIDUPAN UMAT-NYA “
Dalam
menghadapi situasi kondisi jaman yang menakutkan , kita membutuhkan Roh Kudus,
yang adalah oknum / pribadi Allah yang bukan sekadar pengaruh yang mendatangkan
kuasa. Dialah yang menolong, menyertai dan
melindungi, bahkan tinggal dalam kehidupan kita.
Berdasarkan Yohanes 14 : 15 – 18 dan Roma 8 : 26 – 27, kita akan melihat
beberapa karya Roh Kudus dalam kehidupan orang percaya, antara lain :
1. Menolong. (
Yohanes 14 : 16 )
Kata “
Penolong “ yang tercatat dalam Yohanes 14 : 16 , yang dalam bahasa Yunani “ parakletos “ , memiliki pengertian yang
luas yaitu penolong, penasihat, penghibur, pembela, dan sahabat.
2. Memimpin
dalam seluruh kebenaran.( Yohanes 14 : 17a , 16 :
13a ).
Yohanes 14
: 17a dan Yohanes 16 : 13a, menjelaskan bahwa Roh Kudus juga disebut sebagai
Roh Kebenaran, yang mengajarkan kebenaran dan memimpin orang percaya kedalam
seluruh kebenaran. Bukan lagi kita yang memimpin, tetapi Dia Roh Kudus.
3.
Memberitahukan hal – hal yang akan datang. ( Yohanes 14:
13b )
Roh Kudus memberitahukan hal – hal
yang akan terjadi di masa mendatang.
4. Menyertai dan
tinggal selama – lamanya.( Yohanes14 : 18 )
Kita tidak
lagi ditinggalkan sebagai yatim piatu, tetapi Roh Kuduslah yang memimpin, menjaga,
melindungi dan menolong kita.
5. Membantu kita
dalam kelemahan.( Roma 8 : 26 – 27 )
Pada saat
kita lemah dan tidak tahu bagaimana seharusnya berdoa, Roh kuduslah yang
membantu kita untuk berdoa dengan keluhan – keluhan yang tak terkatakan kepada
Bapa Surgawi.
6. Dan lain –
lain.
Untuk mengalami karya Roh Kudus, kita perlu
:
1. Menerima
Yesus dalam proses kelahiran baru dan mengalami baptisan Roh Kudus dengan tanda berbahasa Roh.
( Yohanes 3 : 5 – 6
dan Kisah Para Rasul 1 : 8. Baca !! )
2. Menuruti
perintah - perintah-Nya.
1 Yohanes 3
: 23 – 24 berkata ,” Dan inilah perintah-Nya
itu: supaya kita percaya akan nama Yesus Kristus, Anak-Nya, dan supaya kita
saling mengasihi sesuai dengan perintah yang diberikan Kristus kepada kita
(23).Barangsiapa menuruti segala perintah-Nya, ia diam di dalam Allah dan Allah
di dalam dia. Dan demikianlah kita ketahui, bahwa Allah ada di dalam kita,
yaitu Roh yang telah Ia karuniakan kepada kita (24).”
3. Membuang hal
– hal yang jahat.
Efesus 4 :
30 – 32 , menasihatkan bahwa Roh Kudus akan berduka apabila kita masih menyimpan
hal – hal yang jahat, seperti kepahitan, kegeraman, kemarahan, pertikaian,
fitnah, dan segala kejahatan. Tetapi marilah kita bersikap ramah ( baik hati –
NKJV ), penuh kasih mesra ( lembut hati – NKJV )dan saling mengampuni seperti
Kristus telah mengampuni.
Posting Komentar