Kita melihat
bahwa hal yang paling menghancurkan di dunia ini dan akar semua kesedihan
adalah dosa. Dosa mengakibatkan sakit lahiriah dan mental, peperangan, kehancuran diberbagai
bidang kehidupan, termasuk keluarga. Contoh perbuatan dosa yang berdampak
mengerikan bisa kita lihat dalam kisah tentang Raja Daud yang tidak berhati-hati
dengan matanya sehingga dia mengambil istri Uria untuk dizinahi, dan dosa yang
tidak dihentikan itu berkembang ke hal keji lainnya dengan membunuh Uria di
medan perang. Contoh lain adalah kesalahan Akhan yang mencuri barang-barang
yang dikususkan bagi Tuhan sehingga berakibat kalahnya prajurit Israel melawan
kota kecil Ai yang jumlah prajuritnya lebih sedikit.
Untuk mengatasi
perbuatan dosa beberapa hal perlu diperhatikan :
1. Menyadari dampak perbuatan dosa.
Yesaya 59:1-2 berkata," (1) Sesungguhnya, tangan TUHAN
tidak kurang panjang untuk menyelamatkan, dan pendengaran-Nya tidak kurang
tajam untuk mendengar; (2) tetapi yang merupakan pemisah antara kamu dan
Allahmu ialah segala kejahatanmu, dan yang membuat Dia menyembunyikan diri terhadap
kamu, sehingga Ia tidak mendengar, ialah segala dosamu."
2. Membereskan dosa kepada Tuhan dan
sesama dengan pengakuan kita. 1 Yohanes 1:7-9 berkata," (7) Tetapi jika kita hidup di dalam terang sama seperti Dia ada di
dalam terang, maka kita beroleh persekutuan seorang dengan yang lain, dan darah
Yesus, Anak-Nya itu, menyucikan kita dari pada segala dosa. (8) Jika kita
berkata, bahwa kita tidak berdosa, maka kita menipu diri kita sendiri dan
kebenaran tidak ada di dalam kita. (9) Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia
adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan
menyucikan kita dari segala kejahatan.
" dan Yakobus 5:16 berkata," Karena itu
hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh.
Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya. "
3. Menjaga diri dan waspada terhadap
dosa. Yakobus 1:14-15 berkata," (14) Tetapi tiap-tiap orang dicobai
oleh keinginannya sendiri, karena ia diseret dan dipikat olehnya. (15) Dan
apabila keinginan itu telah dibuahi, ia melahirkan dosa; dan apabila dosa itu
sudah matang, ia melahirkan maut." Untuk menangkalnya tidak ada pilihan
lain kecuali meyakini bahwa kita sudah tersalib bersama Kristus (Roma 6:6-8
berkata," Jadi
jika kita telah mati dengan Kristus, kita percaya, bahwa kita akan hidup juga
dengan Dia."), hidup dalam tuntunan dan karya Roh Kudus, dan keterlibatan
roh jahat harus dilawan dengan seluruh perlengkapan senjata Allah. Galatia
5:24-25 berkata," (24) Barangsiapa menjadi milik
Kristus Yesus, ia telah menyalibkan daging dengan segala hawa nafsu dan
keinginannya. (25) Jikalau kita hidup oleh Roh, baiklah hidup kita juga
dipimpin oleh Roh,"
4. Meyakini adanya kuasa Roh Kudus
yang memberikan anugerah dan kuasa untuk mengalahkan si jahat. Filipi 2:13
berkata," karena Allahlah yang mengerjakan di
dalam kamu baik kemauan maupun pekerjaan menurut kerelaan-Nya." dan Efesus
6:13 berkata," Sebab itu ambillah seluruh
perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat mengadakan perlawanan pada hari
yang jahat itu dan tetap berdiri, sesudah kamu menyelesaikan segala
sesuatu." Marilah kita praktekkan gaya hidup dekat dengan Roh Kudus dan
menggunakan selengkap senjata Allah.
BAHAN SHARING :
Bagikan pengalaman untuk mengatasi
kedagingan kita dan mempecundangi roh-roh jahat dalam kehidupan kita.
Posting Komentar