Tuhan
ingin setiap orang percaya menjadikan pelayanan menjadi sebuah gaya hidup,
sehingga banyak umat manusia merasakan cinta kasih Tuhan. Akan tetapi tidak
semua orang mengambil komitmen menyerahkan hidupnya untuk melayani seperti yang
dialami Yesaya Dia merasa tidak layak karena dia seorang yang najis bibir (ayat
5). Ingat bahwa Yesus Kristus datang bukan untuk orang benar tapi dia datang
untuk orang berdosa supaya bertobat (Lukas 5 : 23).
Ada
2 hal yang membuat orang mau ambil komitmen untuk melayani :
1.
Pengampunan dosa (7- 8)
Pengampunan
dosa bukanlah surat ijin untuk berbuat dosa, akan tetapi membuat orang hidup
dalam pertobatan sejati ( Roma 2:4)
dan
menyerahkan hidup mereka untuk melayani.
2.
Merasakan cinta Allah ( Yohanes 4:19)
Rasul
Paulus adalah seorang Teroris nomor 1. Dia giat sekali membunuh orang Kristen,
akan tetapi dia berubah menjadi pelayan Tuhan yang luar biasa. Ketika ia
mengalami cinta ilahi dia berani mengatakan hidupku bukan aku lagi tapi Kristus
yang hidup dalam aku (Galatia 2 : 20) dan Hidup adalah Kristus (Efesus 1:21).
Apapun
latar belakang dan keadaan kita Tuhan Yesus sudah menebus hidup agar kita
melayani dan hidup dalam pertobatan yang sejati .
Bahan sharing :
1.
Bagaimana cara mengatasi kenajisan bibir dalam komunitas
kita berdasar artikel diatas dan 1 Yohanes 1:7-9 dan Yakobus 5:16?
2.
Untuk menjadi petobat dan pelayan Kristus sejati
apakah yang harus kita pahami dan
lakukan berdasar artikel diatas?
Posting Komentar