GBI Ponorogo

“ KUASA UNTUK MELAKUKAN FIRMAN TUHAN ”
Van Gogh, seorang pelukis terkenal adalah pengagum Yesus Kristus dan berusaha meniru apa yang Dia lakukan. Karena melakukan dengan kekuatan sendiri yang sangat terbatas, akibatnya dia frustasi dan memotong telinganya dan berakhir dengan bunuh diri. Seorang teman di Jakarta berusaha melakukan hal yang sama di usia 45 tahun, akibatnya dia mengaku kelelahan dan usahanya gagal di tengah jalan.
Berbeda dengan mereka, Paulus rasul besar itu menulis dalam Roma 7:23-26 (BACA !), walaupun sempat dia berkata “ aku manusia celaka, siapa yang dapat melepaskan aku dari tubuh maut ini ?,” dia melanjutkan pernyataan kemenangan, “ Syukur kepada Allah Yesus Kristus Tuhan ! ”
Bila kita mengamati surat Roma 7 & 8 dan I Korintus 9:25-27, ada beberapa hal yang perlu dilakukan :
1.     MENYADARI ADANYA PEPERANGAN ANTARA DAGING DAN ROH.
Dia mengatakan saat kita mau melakukan yang baik, yang sebaliknya, yang jahat yang dilakukan (Roma 7:19). Kemudian dia mengatakan dengan akal kita melayani hukum Allah dan dengan tubuh insani melayani hukum dosa (Roma 7:26).
2.     MEMPERBARUI AKAL BUDI KITA
Roma 12:2 menjelaskan bahwa harus ada pembaruan akal budi sesuai dengan firman-Nya ( bandingkan dengan Roma 8:5). (baca!)
3.     MENGGEMBLENG TUBUH KITA DENGAN KERAS
Karena tubuh ini seringkali menjadi kendala besar dalam perjalanan iman, kita perlu merawat dan melatihnya dengan keras. I Korintus 9: 24-27 menjelaskan bahwa kita diibaratkan sebagai pelari yang punya tujuan  dan petinju yang tidak memukul sembarangan
4.     MENGANDALKAN ROH KUDUS
Ibarat hukum gravitasi yang hanya bisa dilawan dengan hukum sebaliknya yang menarik benda keatas, hukum dosa harus dilawan dengan hukum Roh. Pada saat kita akan dikalahkan dengan daging yang cenderung berbuat dosa, Roh Kudus dalam diri kitalah yang akan membangkitkan minat dan kemampuan untuk menyenangkan hati Allah (Roma 8:3 ; Filipi 2:13 (BACA !)
Bila ke empat hal diatas kita lakukan dengan baik, kita yakin kerinduan menjadi seperti Yesus akan menjadi kenyataan dan kita mampu melakukan firman-Nya.

BAHAN SHARING       :
Berdasarkan artikel diatas, apakah yang harus kita lakukan agar menjadi seperti Kristus dan menjadi orang yang mampu mentaati firman-Nya ?

0 Responses

Posting Komentar