Pada umumnya kehidupan yang kekal diharapkan oleh manusia yang hidup dalam
dunia ini , dan jawaban yang pasti diberikan oleh Yesus Tuhan seperti yang
dinyatakan kepada seorang pemimpin yang diceritakan dalam
Lukas 18 : 18 – 27 , Yesus berkata: " Masih tinggal satu hal lagi yang harus
kaulakukan : juallah
segala yang kaumiliki dan bagi-bagikanlah itu kepada orang-orang
miskin , maka engkau akan beroleh harta di sorga , kemudian datanglah ke mari dan ikutlah Aku."( Ayat 22 ) . Kepada
kepala penjara , Paulus dan Silas berkata : percayalah kepada Tuhan Yesus
Kristus dan engkau akan selamat , dan kepada semua orang yang ada di rumah-mu .
“ ( Kis 16 : 31 ) .
Untuk memperoleh keselamatan / harta di surga / kehidupan
kekal , kita harus mengingat satu hal yang amat penting , yaitu bahwa dengan
darah-Nya yang mahal , bukan dengan perak dan emas , Dia membebaskan / menebus
/ menyelamatkan kita dari kehidupan yang sia- sia yang diwariskan oleh nenek
moyang kita . ( I Petrus 1 : 18 – 19 ) . Selain hal itu , oleh anugrah-Nya
melalui penebusan Kristus , kita dibenarkan dengan cuma – cuma . Hanya karena
percaya kepada-Nya saja kita diselamatkan . Keselamatan diberikan secara gratis
, walau untuk menyelamatkan , Dia membayar dengan sangat mahal lewat
penebusan-Nya diatas kayu salib .
Namun
menanggapi keselamatan yang diberikan kepada kita secara gratis , kita perlu memberikan
respon dengan mengerjakan keselamatan itu dengan rasa takut , gentar dan
sepenuhnya bergantung pada minat dan kemampuan – Nya. ( Filipi 2 : 12 – 13 ) .
Kesungguhan
kita , sikap tidak main – main , dituntut oleh Tuhan dengan berkaca pada pernyataan – pernyataan sebagai berikut :
1.
Kepada seorang pemimpin muda yang kaya, untuk memperoleh kehidupan kekal , ada
persyaratan – persyaratan untuk menjual harta dan membagikan kepada orang –
orang miskin. Ia harus bersedia mengutamakan Kristus lebih dari pada hartanya,
dan menyerahkan apa saja yang dimintaNya. Selanjutnya, ia harus datang dan mengikut
Kristus.
2. Tuntutan
hidup kudus dalam semua hal yang kita lakukan ( perkataan , pikiran , sikap
hati , dan perbuatan ).1 Petrus 1 : 15
3.
Menjadi sempurna seperti Bapa di surga ( Matius 5 : 48 ) . Yang ditekankan
disini adalah sikap mengasihi musuh .
Tentunya,
sebagai anak Raja di atas segala raja, untuk melakukan semua hal diatas , harus
ada iman dan sikap bergantung mutlak
pada Roh Kudus yang memimpin dan berkarya dalam kehidupan kita .( Pelajari ayat
– ayat ini : Yohanes 14 : 16 ; 16 : 13 ; Filipi 2 : 13 ; Matius 10 : 16 ) .
Bahan Sharing :
Posting Komentar