Bila angin berhembus keutara , kita bermain layang – layang . Namun bila tiba – tiba angin berbalik menuju selatan , itulah saatnya segera kita menurunkan layang – layang itu . Mengapa ? karena hujan akan segera turun . Tanda alam seperti itu kita perhatikan , demikian pula seharusnya tanda - tanda yang tertulis di Matius 24 seperti mesias palsu , deru perang , kelaparan , gempa bumi , penyiksaan , nabi palsu sudah tergenapi . Akhir – akhir ini , sejak 2012 dunia digegerkan dengan suara seperti terompet / sangkakala di langit di beberapa negara . Walau kontroversial ( menimbulkan pertentangan ) , kita diingatkan bahwa wahyu 8 – 11 menginformasikan bahwa ada 7 malaikat yang meniup sangkakala dan I Tesalonika 4 : 16 berkata bahwa pada waktu tanda diberi , yaitu saat penghulu malaikat berseru dan sangkakala telah berbunyi , Tuhan sendiri akan turun dari Surga . Apakah yang harus kita lakukan supaya kita siap untuk menyongsong kedatangan-Nya kedua kali ?
3 Hal yang harus kita lakukan untuk itu ( 3B ) :
1.Berpengharapan ( 4 : 13 ) . Supaya kita tidak larut dalam dukacita pada saat ada yang meninggal kita harus berpengharapan dan agar kita tidak disebut sebagai orang yang malang , kita tidak hanya berharap pada Kristus pada masa kini untuk mengatasi kompleksnya masalah hidup , tetapi juga pada masa yang akan datang pada waktu kedatangan-Nya ( I Korintus 15 : 19 – BACA !!! ) . Tuhan Yesus adalah jaminan bagi beragam persoalan masa kini ( ekonomi , sakit penyakit , hubungan dan lain – lain ) .
2. Berpengetahuan ( 4 : 13 , 16 – 17 ) . Dia Yesus yang sudah mati dan bangkit , pada waktu Ia datang akan membangkitkan orang yang mati dalam Dia dan mengubahkan yang masih hidup sekejap mata dalam tubuh kemuliaan , mengangkat kita ke angkasa dan membawa kita kedalam kehidupan yang kekal . ( I Korintus 15 : 51 – 52 BACA !!! ) .
3. Berkwalitas / hidup berkenan kepada-Nya ( 4 : 1 ) .
Ciri- ciri hidup berkwalitas yang harus dengan sungguh – sungguh diusahakan dan dilakukan adalah :
a. Hidup Kudus menjauhi percabulan ( 3 – 7 ) .
b. Hidup saling mengasihi lebih sungguh ( 9 ) .
Khusunya di bulan Juni yang ditentukan oleh GBI sebagai bulan keluarga , kita harus berusaha untuk menjadikan keluarga kita penuh kasih , sukacita dan damai sejahtera. Maleakhi 4 : 6 . ( BACA !!! ) mengingatkan kita bahwa pemulihan hubungan bapa dan anak – anak adalah penting agar yang kita terima bukan kutuk tetapi berkat . Selanjutnya usaha untuk menjadikan keluarga harmonis kita bisa pelajari dari I Petrus 1 : 1 – 7 .
c. Hidup tenang , mengurus persoalan – persoalan kita sendiri dan bekerja dengan tangan . Dilarang keras mencampuri urusan orang lain , dan mencari kerajaan Allah dan hukum – hukum- Nya adalah kunci sukses untuk menjadi makmur ( Matius 6 : 33 ) .
Bahan Sharing :
1. Bagikan kesaksian tentang pengharapan yang menjadi
kenyataan dalam kehidupan kita .
2. Untuk menjadikan kehidupan kita berkwalitas , usaha – usaha
apakah yang harus kita lakukan berdasarkan point ke 3 ?
3 Hal yang harus kita lakukan untuk itu ( 3B ) :
1.Berpengharapan ( 4 : 13 ) . Supaya kita tidak larut dalam dukacita pada saat ada yang meninggal kita harus berpengharapan dan agar kita tidak disebut sebagai orang yang malang , kita tidak hanya berharap pada Kristus pada masa kini untuk mengatasi kompleksnya masalah hidup , tetapi juga pada masa yang akan datang pada waktu kedatangan-Nya ( I Korintus 15 : 19 – BACA !!! ) . Tuhan Yesus adalah jaminan bagi beragam persoalan masa kini ( ekonomi , sakit penyakit , hubungan dan lain – lain ) .
2. Berpengetahuan ( 4 : 13 , 16 – 17 ) . Dia Yesus yang sudah mati dan bangkit , pada waktu Ia datang akan membangkitkan orang yang mati dalam Dia dan mengubahkan yang masih hidup sekejap mata dalam tubuh kemuliaan , mengangkat kita ke angkasa dan membawa kita kedalam kehidupan yang kekal . ( I Korintus 15 : 51 – 52 BACA !!! ) .
3. Berkwalitas / hidup berkenan kepada-Nya ( 4 : 1 ) .
Ciri- ciri hidup berkwalitas yang harus dengan sungguh – sungguh diusahakan dan dilakukan adalah :
a. Hidup Kudus menjauhi percabulan ( 3 – 7 ) .
b. Hidup saling mengasihi lebih sungguh ( 9 ) .
Khusunya di bulan Juni yang ditentukan oleh GBI sebagai bulan keluarga , kita harus berusaha untuk menjadikan keluarga kita penuh kasih , sukacita dan damai sejahtera. Maleakhi 4 : 6 . ( BACA !!! ) mengingatkan kita bahwa pemulihan hubungan bapa dan anak – anak adalah penting agar yang kita terima bukan kutuk tetapi berkat . Selanjutnya usaha untuk menjadikan keluarga harmonis kita bisa pelajari dari I Petrus 1 : 1 – 7 .
c. Hidup tenang , mengurus persoalan – persoalan kita sendiri dan bekerja dengan tangan . Dilarang keras mencampuri urusan orang lain , dan mencari kerajaan Allah dan hukum – hukum- Nya adalah kunci sukses untuk menjadi makmur ( Matius 6 : 33 ) .
Bahan Sharing :
1. Bagikan kesaksian tentang pengharapan yang menjadi
kenyataan dalam kehidupan kita .
2. Untuk menjadikan kehidupan kita berkwalitas , usaha – usaha
apakah yang harus kita lakukan berdasarkan point ke 3 ?
Posting Komentar