Tuhan tidak pernah bermaksud supaya kita umat-NYA hidup dalam kategori
rata-rata , tetapi diatanya . Kisah Para Rasul 1 : 8 berkata “ bila Roh Kudus
turun atas kamu , maka kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem , Yudea,Samaria
sampai ke ujung bumi.” dan Matius 28 : 19 berkata ,” Karena itu pergilah
dan jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan
baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus.”
Kata-kata ujung bumi dan semua bangsa menunjukkan bahwa
kita akan dibawa kepada golongan istimewa untuk menjangkau dunia , yang berarti
Dia punya rencana agar kita masuk dalam kategori orang-orang yang menonjol dan
diatas rata-rata.Namun bukankah seringkali orang hanya ingin menjadi orang yang
biasa-biasa saja?!
Dalam I Tawarikh 4 : 9 – 10 ,
ada seorang bernama Yabes yang mau hidup diatas rata-rata dan dihormati oleh
Tuhan lebih dari saudara-saudaranya . Untuk menjadi orang yang demikian dibutuhkan
3 hal sebagai berikut :
1. Kerinduan / keinginan . Hidup tanpa niat untuk mencapai tujuan dan menghadapi
tantangan akan berakhir dengan kebosanan . Paling tidak , ada 2 kesalahan umum
yang menjadi penyebab mengapa kita tidak memiliki kerinduan . Yang pertama
karena rendah diri , merasa tidak mampu berbuat apa – apa . Padahal alkitab
berkata dalam Filipi 4 : 13 , “ Semua hal dapat aku lakukan dalam Yesus yang
memberikan kekuatan padaku “ . Yang kedua , pemahaman yang salah , kejahatan
dan kemalasan bisa menjadi penghambat . Dalam Filipi 3 : 10 – 11 ( BACA ! ) ,
pemahaman Paulus seharusnya mendorong kita untuk mencapai tujuan dengan
membayar harga agar kita akhirnya berhasil dalam arti bukan hanya menjadi orang
yang diatas rata – rata tetapi dibangkitkan dari antara orang – orang mati pada
waktu kedatangan – Nya dan akhirnya masuk dalam kehidupan kekal . Dalam
perumpamaan talenta , orang yang tidak menggunakan talentanya diberi predikat
sebagai orang jahat , malas dan tidak berguna .
2. Iman . Walau Yabes hanya orang biasa ( tidak disebutkan dia
kaya , berpendidikan dan punya bakat yang istimewa ) , dan orang yang diberi label
/ cap merah , “ menyakitkan “ , dia bisa mengatasi hal – hal itu dengan imannya
. Hal itu ditunjukkan dengan doanya
kepada Tuhan .
3. Doa . Keyakinan akan kekuatan doa menyebabkan Yabes meminta
kepada Tuhan agar diberkati dengan melimpah , diperluas daerahnya ,disertai
Tuhan dan dilepaskan dari malapetaka dan roh jahat . Hasilnya Tuhan mengabulkan
permintaannya dan dia dimuliakan / dihormati lebih dari saudara – saudaranya .
Bahan Sharing :
Untuk menjadi orang yang masuk dalam kategori diatas rata-rata , kendala –
kendala apakah yang kita hadapi berdasarkan artikel diatas ?
Posting Komentar