Mengisi kemerdekaan jauh lebih sulit dibandingkan dengan memperoleh
kemerdekaan, demikianlah pernyataan mantan Presiden Soekarno.
Untuk mengisi kemerdekaan
itu, beberapa hal perlu diperhatikan berdasarkan Galatia 5:1,13 dan Filipi
3:10-14 :
I. Dimerdekakan dari
dosa oleh Kristus. Orang yang merdeka akan berdiri teguh,tidak mau diikat
oleh dosa dan hidup saling mengasihi dalam pelayanan. Perlu disadari kita masih
sering goyah dan jatuh dalam dosa perkataan, pikiran, sikap hati dan
perbuatan.Seorang bijak pernah berkata virus dosa paling berbahaya yang harus
dihindari adalah gosip. Markus 7:20 mendukung pernyataan itu karena apa yang
keluar dari seseorang ( kata-kata ) menajiskannya.Selanjutnya 13 hal lain (
“angka sial” ) keluar dari hati manusia, mulai dari pikiran jahat sampai kepada
kebebalan.Yakobus 3:8 menandaskan juga bahwa lidah adalah sesuatu yang buas,tak
terkuasai,penuh racun yang mematikan. Kemerdekaan menuntut kewaspadaan yang
terus menerus, demikianlah Phillips ( 1181-1844 ) menyatakan.
II. Berani membayar
harga perjalanan iman.
Bandingkan sikap kita
dalam membayar harga perjalanan iman kita dengan sikap orang-orang yang berani
dalam menanggapi iklan di bawah ini :
“ Dibutuhkan orang yang bersedia melakukan perjalanan berbahaya,dengan
upah yang kecil,siap mengalami masa-masa suram yang dingin dan
panjang,menghadapi bahaya yang tiada henti-hentinya dan belum tentu pulang
dengan selamat.Upah dan penghargaan akan diberikan jika berhasil “. Ribuan
orang menanggapi iklan tersebut dan ternyata iklan itu ditandatangani oleh Sir
Ernest Shackleton,penemu Kutub Selatan Magnetis atau antartika, yang merupakan
wilayah di dunia yang belum terjamah
manusia seutuhnya karena tidak semuanya tersinari matahari.
Bagaimana kita yang berhak
untuk mencapai target upah dan kekekalan dalam dunia yang penuh dengan
tantangan ini ?
Untuk itu dibutuhkan
sikap-sikap sebagai berikut, berdasarkan Filipi 3:12-15, yang dimiliki oleh
Paulus :
1. Rendah hati dengan
merasa bahwa Paulus belum sempurna ( 12a ).
2. Berlari cepat . Untuk
mencapai tujuan,Paulus bergerak cepat dengan berlari( “Press toward” ).( 12b,14
)
3. Melupakan hal-hal yang
lalu, dunia yang jahat dan kehidupan lama kita yang berdosa.
III. Target. Sasaran Paulus berdasarkan
Filipi 3:10-11 dengan mengenal Dia dan kuasa kebangkitan-Nya, bersekutu dalam
penderitaan-Nya , dan serupa dengan kematiaan-Nya, adalah kebangkitan dari
antara orang - orang mati . Selain hal ini,pada waktu Kristus datang kita akan
diangkat menyongsong Tuhan di angkasa dan puncaknya adalah kehidupan kekal
bersama Dia ( 1 Tesalonoika 4:16-17. BACA ! ).
Bahan Sharing :
1. Berikan contoh ikatan dosa yang membelenggu banyak orang yang merasa
sudah merdeka berdasarkan point 1 !
2. Untuk mencapai target kebangkitan dan kehidupan kekal,bagaimanakah
sikap kita yang menunjukkan kedewasaan rohani berdasarkan point 2 ?
Posting Komentar