Mengapa
kita harus mempergunakan waktu yang ada dengan baik ?. Karena waktu itu
berjalan terus dan tidak ada seorangpun yang dapat menghentikan waktu, yang
pada hari – hari terakhir ini diwarnai dengan hal – hal yang jahat (
pertikaian, kenakalan anak – anak remaja. Keluarga yang tidak
harmonis,percabulan, dan lain sebagainya. Mengingat itu semua kita harus
menjadi orang yang bijaksana sehingga tidak menyia –nyiakan kesempatan yang
ada. Efesus 5 : 15 - 17 berkata, “Karena
itu, perhatikanlah dengan saksama, bagaimana kamu hidup, janganlah seperti
orang bebal, tetapi seperti orang arif ( 15 ) , dan pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah jahat (
16 ) Sebab itu janganlah kamu bodoh,
tetapi usahakanlah supaya kamu mengerti kehendak Tuhan ( 17 ) .”
Dalam menjalani kehidupan ini kita harus memiliki konsep
waktu yang jelas dan pandangan yang jelas tentang waktu.
I. Konsep waktu bagi orang dunia,“ Waktu
adalah uang “.
Konsep
dan pandangan orang yang tidak mengenal Tuhan, perkara– perkara dunia akan menjadi
fokus yang harus dikejar. Begitu juga banyak orang kristen sebagian menjadi
pekerja keras dan sebagian lagi menjadi pecandu kerja. Menurut Sinamo , seorang
motivator , perbedaan pekerja keras dan
pecandu kerja adalah seperti tabel di bawah ini :
Pekerja keras
|
Pecandu kerja
|
1. Menghayati kerja sebagai
ongkos mencapai visi dan
tujuan yang berharga dan
dalam proses
itu mereka
menikmati kerja tersebut.
2. Bisa membatasi diri sehingga
masih tersedia waktu untuk
kegiatan hidup lainnya seperti
keluarga, sosial, agama dsb
3. Sanggup menghentikan
kerja pada waktu yang
dibutuhkan ( ada komitmen )
|
1. Menenggelamkan diri dalam
pekerjaan untuk
mendapatka rasa aman dan
ketidakpastian hidup
sekaligus sebagai cara
menghindari komitmen dan
tanggungjawab hidup lainnya.
2. Membiarkan pekerjaan
menjadi raja yang menguasai
seluruh waktunya sedemikian
rupa, sehingga keluarga dan
bidang lain selalu kalah
apabila berhadapan dengan
kerja.
3. Seolah – olah mendapat
bensin apabila menemui api
kerja.
|
Apabila kita tidak menggunakan waktu dengan baik dan
bijak, kita bisa menjadi seperti orang orang yang hidup pada zaman Nuh dan
hidup di kota Sodom Gomora , penuh dengan hawa nafsu. Akibatnya, mereka binasa
karena air bah dan terbakar oleh api.
II. Konsep waktu bagi orang percaya.
Berdasarkan kitab Efesus 5 :15 - 17 , kita harus menyadari
keadaan kita sebagai orang bijak, bukan bodoh dan bebal, apakah sesuai dengan
kehendak Tuhan dalam mempergunakan waktu yang ada. Ke tiga kriteria orang bijak
sebagai pekerja keras, uraian bapak
Sinamo patut kita pahami dan lakukan . Contoh konkrit yang bisa kita
lihat adalah gaya hidup jemaat mula mula yang tercatat dalam Kisah Para Rasul 2 : 41 - 47. Mereka bertekun dalam pengajaran
rasul - rasul, persekutuan( persahabatan ), pemecahan roti, makan bersama,doa,
pelayanan, dan kegiatan sosial tingkat tinggi ( harta menjadi milik bersama ).
Bahan sharing :
1. Mengingat
keadaan di akhir zaman ini begitu mengerikan, apakah
yang harus kita perbuat dengan waktu yang
ada, berdasarkan