" Solusi bagi pertentangan
dalam komunitas kristiani."
Kalau kita mengamati apa yang terjadi
dalam beragam komunitas kristiani yang ada,keluarga,komsel
,gereja,perusahaan,persekutuan,badan musyawarah,ormas, partai dan lain
sebagainya, kita akan semakin menyadari adanya pertentangan yang terjadi dan
berdasarkan pemahaman yang kita pelajari dari Alkitab, kita harus mengerti
solusinya.
Berdasarkan 1 Korintus 6 :1 - 8, ada
beberapa hal yang perlu kita perhatikan :
1. Adanya pertentangan
menunjukkan kegagalan dan memalukan ( ayat 5,7 ). Dalam 1 Korintus 3 : 3, Paulus berkata
bahwa orang yang bertentangan adalah orang duniawi.
2. Bila ada
pertentangan , jangan minta kepada orang kafir untuk menjadi hakim dan
menyampaikan kepada orang orang yang tidak mempunyai kedudukan dalam jemaat. Akibatnya, yang bertentangan bisa
disesatkan oleh orang yang punya
pemahaman yang lain dan orang yang belum punya kedudukan akan terkontaminasi
dan terbawa arus. Para pemimpin harus menahan diri untuk berbicara dan dengan
kerendahan hati dan kelembutan membahas pertentangan yang ada dengan pihak yang
bertentangan. Gosip akan menceraikan sahabat, demikian dalam Amsal Solaiman 16
: 28.
3. Bila ada
pertentangan, diperlukan hikmat. Tuhan adalah sumber hikmat kepada siapa kita meminta.
Hikmat akan diberikan dengan murah hati oleh Tuhan, bila kita memintanya dengan
iman tanpa kebimbangan. ( yakobus 1 : 5
- 7 baca !)
4. Bila ada pertentangan, kita harus mawas diri,
tidak bergosip dan belajar meningkatkan
kerohanian kita. Kecenderungan manusia adalah tidak mau
disalahkan dan dirugikan dalam sebuah pertentangan, tetapi seringkali
kita melakukan hal hal yang sama. Pada saat , jari telunjuk kita menuding orang
lain, tiga jari yang lain menuding diri sendiri.Sebelum menyalahkan orang lain
dan berbicara tergesa -gesa dengan nada tinggi dalam bentuk protes, ada baiknya
kita minta Tuhan menunjukkan balok di mata kita,membersihkannya, baru kita
berbicara tentang selumbar di mata orang lain dengan rendah hati dan kelembutan
.
5. Bila ada
pertentangan, kita harus minta anugrah Tuhan untuk siap dirugikan dan dianggap
salah.
Sikap mengalah inilah yang menunjukkan tingkat kerohanian yang tinggi kita
dalam sebuah pertentangan. Kadang Tuhan ijinkan dan memang ciri seorang murid
Kristus yang layak adalah murid yang mau memikul salibnya, menyangkal diri dan
terus menerus mengikut Nya.( Lukas 9 :23
baca! )
Posting Komentar