Berdasarkan Roma 6 : 3 - 5
yang berkata," Tahukah Saudara-saudara bahwa pada waktu kita dibaptis, kita dipersatukan
dengan Kristus Yesus? Ini berarti kita dipersatukan dengan kematian-Nya ( 3 ).
Dengan baptisan itu, kita dikubur dengan Kristus dan turut mati bersama-sama
Dia, supaya sebagaimana Kristus dihidupkan dari kematian oleh kuasa Bapa yang
mulia, begitu pun kita dapat menjalani suatu hidup yang baru ( 4 ). Kalau kita
sudah menjadi satu dengan Kristus sebab kita turut mati bersama Dia, kita akan
menjadi satu dengan Dia juga karena kita turut dihidupkan kembali seperti Dia (
5 ) “.(BIMK ) , kita tahu bahwa pada waktu dibaptis,kita dipersatukan dengan
Kristus dengan kematianNya, dikubur dengan Dia dan turut mati bersama Dia,
supaya sebagaimana Kristus dihidupkan dari kematian oleh kuasa Bapa, kita dapat
menjalani kehidupan yang baru dan menjadi satu dengan Dia karena kita turut
dihidupkan kembali seperti Dia.
Untuk memahami kegagalan
manusia dalam menjalani kehidupan yang baru dalam kesucian, Roma 5 : 12 yang
berkata," Sebab itu, sama seperti dosa telah masuk ke dalam dunia oleh satu orang,
dan oleh dosa itu juga maut, demikianlah maut itu telah menjalar kepada semua
orang, karena semua orang telah berbuat dosa ", menjelaskan bahwa dosa
yang diperbuat oleh Adam sehingga mengakibatkan maut adalah penyebabnya dan
maut itu menjalar ke semua orang karena
mereka telah berbuat dosa. Kejatuhan Adam dalam dosa mengakibatkan dua hal terjadi. Pertama, dosa dan kecemaran memasuki hati dan kehidupan
Adam dan kedua, semua orang yang lahir di
dunia memiliki kecenderungan berbuat dosa.
Perbuatan dosa Adam
mengakibatkan kematian rohani berdasarkan Kejadian 2 : 17 yang berkata,"
tetapi pohon
pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kaumakan buahnya,
sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati."
Untuk
mengatasi kematian rohani, beberapa hal perlu ditempuh :
1. Mengalami kelahiran baru.Yohanes 3 : 5 - 6 berkata," Jawab Yesus: “Aku berkata
kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan dari air dan Roh, ia tidak
dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah ( 5 ). Apa yang dilahirkan dari daging,
adalah daging, dan apa yang dilahirkan dari Roh, adalah roh ( 6 ). " Pada saat
kita lahir dari air yang merupakan gambaran Firman Tuhan dan Roh yang adalah
Roh Kudus,roh kita menjadi hidup. Firman Tuhan yang disampaikan dalam urapan Roh Kudus yang kita dengar membuat kita lahir
baru dalam arti kita percaya Yesus sebagai Tuhan yang mati dan bangkit dan membenarkan kita.
2. Menyatukan diri dengan Roh
Allah.
Berdasarkan 1 Korintus 6 : 17 berkata," Tetapi siapa yang mengikatkan dirinya pada
Tuhan, menjadi satu roh dengan Dia " dan
Roma 6 : 5 yang berkata," Sebab jika kita telah menjadi satu dengan apa yang
sama dengan kematian-Nya, kita juga akan menjadi satu dengan apa yang sama dengan kebangkitan-Nya " kita harus memahami
dan menyadari bahwa ibarat minuman kopi dan gula yang larut menjadi satu.kita
menjadi satu dengan Tuhan, dan bertumbuh dalam DIA .
4.Memberi diri dipimpin oleh
Roh dan hidup oleh Roh. Tidak cukup bagi kita hanya mengetahui dan memandang bahwa kita sebagai
manusia baru telah mati bagi dosa dan hidup bagi Allah ( Roma 6 : 6 , 11), namun kita harus terus menerus
mau dipimpin oleh Roh Kudus ( peka mendengar suara Roh Kudus) ,mengandalkan Roh
Kudus yang memberikan kasih karunia ( Roma 8 : 3 ) dan memikirkan hal hal yang
dari Roh yang selaras dengan Firman Tuhan. Roma 12 : 2 mengatakan , " Janganlah
kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan akal budimu,
sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang
berkenan kepada Allah dan yang sempurna."
Bahan sharing :
- Berdasarkan artikel diatas, apakah yang harus kita
lakukan agar
menjadi
manusia baru yang berkemenangan?
Posting Komentar