GBI Ponorogo
Yohanes 12 : 1 – 8, kita dapat belajar dari beberapa sikap Maria yang sungguh berkenan di hati Tuhan Yesus :
1. Maria menerima Yesus (ayat 1).
Dari sikap Maria dalam menerima dan menyambut Yesus, kita bisa belajar bahwa sebagai orang percaya kita harus menghargai Nya sebagai Tuhan dan Juru Selamat. Dialah yang  berdiam dalam diri kita dalam wujud Roh Kudus yang menuntun dan berkarya dalam kehidupan kita.
2.Maria mengabaikan  suara suara negatif dari luar. (ayat 4,5).
Yang diabaikan adalah perkataan negatif Yudas yang menganggap hal yang dilakukan Maria adalah pemborosan. Yudas seolah – olah menjadi orang yang sangat memperhatikan orang miskin dengan mengatakan bahwa minyak yang mahal itu bisa dijual dan uangnya dibagikan kepada mereka. Yudas hanya mementingkan keuntungan yang akan diperolehnya lewat penjualan minyak tersebut. Yudas tidak mengetahui bahwa apa yang dilakukan Maria adalah suatu penghormatan yang luar biasa kepada Raja segala raja, Tuhan Yesus Kristus. Yang penting menyenangkan Tuhan itu lebih penting daripada menyenangkan oranglain .                      
3. Maria melayani ( ayat 3 )
Maria melayani dengan totalitas yang tinggi dan tidak mempedulikan kehormatannya ( karena jaman dahulu rambut adalah mahkota wanita).Maria meminyaki kaki Yesus, bahkan menyekanya dengan rambutnya. Maria melakukannya tidak dengan kesombongan tapi dengan kerelaan dan kesungguhan hatinya, dan tidak karena terpaksa . Mariapun  tidak menunda waktu untuk melakukan pekerjaannya sebab tidak ada banyak waktu lagi.                         Berdasarkan Efesus 2 : 8 – 9 yang mengatakan, “ Sebab karena kasih karunia   kamu diselamatkan   oleh iman ,  itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah ( 8 ), itu bukan hasil pekerjaanmu jangan ada orang yang memegahkan diri.( 9 ) “,mari kita melayani Tuhan dengan sepenuh hati,pengorbanan dan dalam kerendahan hati.                       

Bahan sharing :
1. Bagikan pengalaman dalam pelayanan yang terhantam badai
    ungkapan negatif dari orang - orang disekitar kita.                       
2. Apakah yang sudah kita korbankan bagi Kristus dalam pelayanan

   kita?
0 Responses

Posting Komentar