GBI Ponorogo
Untuk menjadi jemaat yang berhati lebih baik dari yang lain, kita bisa belajar dari sikap jemaat Berea yang tercatat dalam Kisah Para Rasul 17 : 10 - 12.
Berbagai hal yang perlu dilakukan adalah :
I. Memiliki sikap mengutamakan Kristus dan Firman-Nya ( 11 ).
Jemaat Berea menerima Firman Tuhan dengan hati yang lembut dan tiap hari mereka menyelidik Firman Tuhan sebagai pedoman hidup dan kita perlu memiliki gaya hidup sebagai orang yang akrab dengan Tuhan dengan mencintai Firman, berdoa, memiliki komunitas dan melayani pekerjaan Tuhan. Untuk aplikasi dalam kehidupan , Yakobus 1 : 21,25 - 27 mengajar kita untuk menerima Firman Tuhan dengan kelembutan ( tidak angkuh ) kita harus mengekang lidah untuk tidak mengatakan yang buruk,mengunjungi yatim piatu dan janda- janda dalam kesusahan mereka dan menjaga diri untuk tidak dicemarkan oleh dunia.                       
Untuk sekadar mengingatkan prinsip 4m ( menerima, merenungkan, melakukan dan menyampaikan Firman ) harus kita pegang teguh dalam meresponi Firman Tuhan yang kita terima .                       
II. Mengecek Fiman Tuhan yang kita terima tiap hari apakah sesuai dengan Firman Tuhan dengan tafsiran yang benar. Sebagai contoh, untuk mengecek pelayanan yang disertai dengan
fenomena "tumbang dalam Roh," kita harus minimal memperhatikan 3 hal,yaitu :
1. Manifestasi tumbang bisa terjadi pada saat ada orang yang kerasukan roh jahat yang tercatat dalam Markus 9 :18 - 26 yang berkata," Dan setiap kali roh itu menyerang dia, roh itu membantingkannya ke tanah; lalu mulutnya berbusa, giginya bekertakan dan tubuhnya menjadi kejang. Aku sudah meminta kepada murid-murid-Mu, supaya mereka mengusir roh itu, tetapi mereka tidak dapat ( 18 ).Maka kata Yesus kepada mereka: "Hai kamu angkatan yang tidak percaya  , berapa lama lagi Aku harus tinggal di antara kamu? Berapa lama lagi Aku harus sabar terhadap kamu? Bawalah anak itu ke mari!( 19 ). Lalu mereka membawanya kepada-Nya. Waktu roh itu melihat Yesus, anak itu segera digoncang-goncangnya, dan anak itu terpelanting ke tanah dan terguling-guling, sedang mulutnya berbusa ( 20 ). Lalu Yesus bertanya kepada ayah anak itu: "Sudah berapa lama ia mengalami ini?" Jawabnya: "Sejak masa kecilnya ( 21 ). Dan seringkali roh itu menyeretnya ke dalam api ataupun ke dalam air untuk membinasakannya. Sebab itu jika Engkau dapat berbuat sesuatu, tolonglah kami dan kasihanilah kami ( 22 ). Jawab Yesus: "Katamu: jika Engkau dapat? Tidak ada yang mustahil   bagi orang yang percaya! ( 23 ).Segera ayah anak itu berteriak: "Aku percaya. Tolonglah aku yang tidak percaya ini ( 24 ) ! Ketika Yesus melihat orang banyak makin datang berkerumun,  Ia menegor roh jahat itu dengan keras, kata-Nya: "Hai kau roh yang menyebabkan orang menjadi bisu dan tuli, Aku memerintahkan engkau, keluarlah dari pada anak ini dan jangan memasukinya lagi!( 25 ) Lalu keluarlah roh itu sambil berteriak dan menggoncang-goncang anak itu dengan hebatnya. Anak itu kelihatannya seperti orang mati, sehingga banyak orang yang berkata: "Ia sudah mati."( 26 )
2. Paulus tumbang pada saat dia berjumpa dengan Yesus di jalan dan selanjutnya dia berkomitmen untuk berkembang pesat dengan cara berpuasa 3 hari ,menerima kesembuhan dari kebutaan,penuh Roh Kudus,dibaptis air,dan menjadi alat pilihan Tuhan dengan banyak penderitaan.Kisah ini tercatat dalam Kisah Para Rasul 9 :1 -   19.                       
3. Penyimpangan yang terjadi dalam pelayanan yang disertai dengan fenomena  tumbang bisa terjadi karena faktor psikis, penumpangan tangan di dahi dengan dorongan supaya jatuh, faktor penggunaan ilmu bela diri seperti clip2 video yang bisa kita lihat di you tube.                       
III. Memiliki kerja sama dengan orang orang terkemuka ( 12 ). Kerja sama yang baik dengan orang orang terkemuka yang diselamatkan ( pebisnis, pendidik, aparat dan lain - lain.), akan membuat kita bisa lebih mudah dan cepat untuk menyalurkan kasih kepada yang memerlukan uluran tangan.
                     
Bahan sharing :

Untuk menjadi jemaat yang berhati lebih baik dari yang lain berdasarkan artikel diatas, apakah hal- hal praktis yang bisa kita lakukan?
0 Responses

Posting Komentar