GBI Ponorogo
        Pada saat kita menyanyikan lagu berisi kata badai , seringkali kita menganggap badai itu masalah kehidupan. Namun kenyataan membuktikan seringkali badai berkat bisa menjadikan penghalang bagi kita untuk hidup menyenangkan hati Tuhan.
        Dalam Markus 10:17-27 kita melihat bahwa Yesus berdialog dengan seorang yang kaya. Si kaya itu bertanya apakah rahasianya untuk memperoleh kehidupan kekal. Dari jawaban Yesus kita belajar bahwa kekayaan bisa menjadi penghalang besar bagi seorang untuk memperoleh kehidupan yang kekal. Memang baik bagi dia untuk menuruti perintah Allah sejak muda, seperti :
        - jangan membunuh
        - jangan berzinah
        - jangan mencuri
        - jangan mengucapkan saksi dusta
        - jangan mengurangi hak orang
        - hormatilah ayah dan ibumu
Namun Yesus memberikan pamahaman yang mengagetkan si kaya dan kita semua bahwa ada satu kekurangan yaitu menjual harta dan membagikan pada orang-orang miskin untuk mendapatkan harta di surga. Kemudian, Dia berkata bahwa selanjutnya dia harus mau memikul salib dan mengikut Yesus. Pelajaranpun berlanjut bahwa betapa sukarnya orang kaya masuk surga dan lebih mudah seekor unta masuk ke lubang jarum. Kesukaran yang amat sangat itu jadi mudah pada saat Allah terlibat dalam diri si kaya dan membuatnya berubah menjadi ciptaan yang baru ( II Korintus 5:17. Baca! ) dan karena anugrah-Nya membuat dia mampu melakukan hal-hal yang menyenangkan Dia ( Filipi 2:13. Baca! ). Bagi manusia tidak mungkin, namun bagi Allah segala sesuatu mungkin. Berkat tidak akan menghalangi kita untuk meraih berkat dan kehidupan yang kekal.

Bahan Sharing :

        1. Aksi sosial berhenti karena tidak ada yang mengurus dan tidak ada uang yang tersisa. Berdasarkan artikel di atas apakah yang harus dilakukan ?
0 Responses

Posting Komentar