GBI Ponorogo
Dalam 1 Timotius 4:8 dikatakan “Latihan badani terbatas gunanya, tetapi ibadah itu berguna dalam segala hal, karena mengandung janji, baik untuk hidup ini maupun untuk hidup yang akan datang “. Rasul Paulus mengatakan, jangan kamu menjauhkan diri dari pertemuan ibadah....( Ibrani 10:25 )    Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Ibadah adalah “ Perbuatan baik untuk menyatakan bakti kepada Allah, yang didasari ketaatan melakukan perintah-Nya “.Perbuatan baik kepada Allah berdasarkan          Roma 12: 1 adalah mempersembahkan tubuh yang hidup, kudus dan berkenan kepada-Nya, dan berdasarkan yakobus 1:26,27, ketaatan kita ditunjukkan dengan menjaga lidah, mengunjungi yatim piatu dan janda-janda dalam kesusahan mereka, dan menjaga supaya tidak tercemar oleh dunia.

Namun untuk beribadah kepada Tuhan ada beberapa hambatan-hambatan sebagai berikut

1.Iblis  dan roh-roh jahat( 1 Petrus 5:8 ).

 Berkata, “Sadarlah   dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis , berjalan keliling sama seperti singa  yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya.”

2. Dosa
Dalam bentuk apapun, pemikiran, perkataan, sikap hati dan perbuatan bisa menghambat ibadah kita, dan itu harus diakui dihadapan Allah dan sesama. ( 1 Yohanes 1:7-9 ) berkata:
“Tetapi jika kita hidup di dalam terang  sama seperti Dia ada di dalam terang, maka kita beroleh persekutuan seorang dengan yang lain, dan darah Yesus, Anak-Nya itu, menyucikan kita dari pada segala dosa.Jika kita berkata, bahwa kita tidak berdosa  maka kita menipu diri kita sendiri dan kebenaran tidak ada di dalam kita.Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan”. Kita perlu mengaku dan minta pengampunan dan penyucian oleh darah Yesus.

3. Konsep yang salah terhadap Allah, bukankah Mazmur 145:8-9 berkata “TUHAN itu pengasih dan penyayang, panjang sabar dan besar kasih setia-Nya.TUHAN itu baik kepada semua orang, dan penuh rahmat terhadap segala yang dijadikan-Nya.”

4. Konsep diri yang salah berdasarkan 1 Yohanes 2:28-29 yang berkata “Maka sekarang, anak-anakku,  tinggallah di dalam Kristus, supaya apabila Ia menyatakan  diri-Nya, kita beroleh keberanian percaya   dan tidak usah malu terhadap Dia pada hari kedatangan-Nya.  Jikalau kamu tahu, bahwa Ia adalah benar,  kamu harus tahu juga, bahwa setiap orang, yang berbuat kebenaran, lahir dari pada-Nya. “ kita harus yakin bahwa diri kita adalah anak-anak Allah yang dikasihi-Nya

Bahan Sharing:


Apakah yang menghambat kita untuk beribadah ?   
0 Responses

Posting Komentar