“ MENJADI SAKSI KRISTUS ”
I. PENDAHULUAN
Tuhan menghendaki setiap anak Tuhan untuk dapat menjadi saksi bagi Kristus, dengan tujuan untuk memenangkan banyak jiwa, baik jiwa-jiwa yang hilang maupun jiwa-jiwa baru. Tujuan yang lain adalah mengajarkan pada jiwa-jiwa tersebut untuk mentaati semua perintah Tuhan, sehingga nama Kristus dikenal, dikasihi, dipermuliakan bahkan menjadikan Tuhan sebagai Tuhan dan Juruselamat dalam hidupnya. Namun untuk menjadi saksi bagi Kristus banyak sekali hambatan-hambatannya.
II. HAMBATAN UNTUK MENJADI SAKSI KRISTUS :
1. Minder / rendah diri / merasa tidak mampu melakukan sesuatu
2. Keadaan yang tidak sesuai dengan kesaksian yang disampaikan
3. Acuh tak acuh
masa bodoh dengan keadaan sekitarnya, tidak peduli dengan penderitaan orang lain / egois, dsb
4. Malas, jahat dan tidak paham bahwa dirinya tidak berguna
III. MENGAPA ANAK-ANAK TUHAN HARUS MENJADI SAKSI KRISTUS ?
1. Amanat Agung ( Matius 28:19 )
Suatu penugasan / perintah Kristus kepada semua pengikutnya untuk memberitakan Injil yang memberitakan pertobatan dan pengampunan dosa.
2. Menyatakan kuasa yang kita terima dalam kesaksian kita (Kisah Para Rasul 1:8)
Tuhan akan memberikan kuasa kepada setiap orang yang diutus-Nya bukan sekedar kekuatan atau kemampuan, tapi kuasa untuk mengusir roh-roh jahat, kuasa urapan, dan menyembuhkan orang sakit.
3. Menjadi Garam Dunia ( Matius 5:13 )
Sebagaimana garam diperlukan untuk melezatkan masakan dan mencegah makanan dari pembusukan, demikian juga orang percaya harus menjadi teladan bagi masyarakat sekitarnya yang mencakup nilai-nilai masyarakat antara lain :
Iman, gaya hidup, sosial, moral, adat istiadat, dsb.
4. Memenuhi Panggilan Allah ( Yeremia 1:7-9 )
Apapun tugas yang Tuhan berikan pada kita, Tuhan berjanji akan menyatakan kehadiran-Nya bahkan mengurapi perkataan-perkataan kita, sehingga kata-kata kita merupakan kata-kata Allah.
IV. BAHAN SHARING :
1. Apakah yang menghambat kita untuk bersaksi ?
2. Bagikan pengalaman dalam bersaksi dan memenangkan jiwa.
3. Tentukan sasaran untuk mencapai 300 jiwa tahun ini.
Posting Komentar