“ PEMULIHAN KELUARGA ”
Berbagai gejolak terjadi dalam keluarga yang diantaranya adalah perselisih fahaman, persengketaan, perselingkuhan salah satu dari pasangan suami istri, atau kedua-duanya sehingga sangat diperlukan adanya pemulihan.
Kekacauan bisa terjadi karena I Yohanes 5:19 berkata, “ Kita tahu, bahwa kita berasal dari Allah dan seluruh dunia berada dibawah kuasa si jahat ”. Iblis dan kroni-kroninya bisa masuk dalam berbagai pilar seperti ekonomi, politik, pendidikan, media masa, hiburan, agama dan keluarga.
Pernikahan kristen bukan bersifat uji coba atau kontrak, tapi “ komitmen ” dalam mengarungi kehidupan bersama. Bahkan, secara tegas alkitab berkata bahwa perceraian dibenci oleh Tuhan (Maleakhi 2:16).
Untuk bisa memulihkan keluarga yang carut marut dengan beragam persoalan paling tidak dibutuhkan.
1. Pria yang takut akan Tuhan.
Pria sebagai kepala rumah tangga harus menjalani fungsinya sebagai imam yang mendoakan keluarga, nabi, yang menyampaikan firman Tuhan dan Raja, yang memimpin keluarga
Menurut penyelidikan, bila anak dalam keluarga menjadi nakal, lebih kurang penyebabnya adalah
Ø 35 % bapak tidak berubah
Ø 35 % bapak tidak berdoa
Ø 30 % bapak tidak berkomunikasi dengan anak-anaknya
2. Pasangan Menjalankan Fungsi Masing-masing
Intinya, istri bersikap tunduk (menghargai suami) dan taat kepada suaminya
Sedangkan suami mengasihi istri, bersikap bijaksana, menghormati istrinya dan tidak berlaku kasar terhadapnya.
3. Perbedaan Yang Harus Dikenali
Lelaki Perempuan
dari debu tanah tulang rusuk
lebih menggunakan otak kiri lebih menggunakan otak kanan
lebih menggunakan logika lebih menggunakan emosi
pemberi komentar pendengar
suka berprestasi suka berelasi
sex romantis
butuh : dorongan, butuh : pujian, kebersamaan,
dukungan rohani pelayanan, perhatian,
persahabatan, sex, sentuhan fisik
dikasihi
4. Mau Menerima Kekurangan.
Setiap kali kita memikirkan kelebihan pasangan, secara simultan, kelemahan pasangan tergeser.
Posting Komentar