GBI Ponorogo

     Adalah sangat wajar bila seorang memiliki pohon yang berbuah mengharapkan adanya buah yang lebat dari pohon itu. Bila tidak ada buah,tidak jarang pemilik pohon itu menjadi jengkel dan akhirnya merobohkan  dan menjadikannya kayu bakar. Demikian pula, Bapa di Surga dalam perumpamaan Yesus pokok anggur yang benar merindukan adanya buah yang lebat pada carang- carangnya.
Berdasarkan perumpamaan diatas,ada 4 hal yang harus dilakukan oleh para pengikut Kristus yang digambarkan sebagai carang - Nya :
1. Melekat pada pokok anggur yang benar ( 4 ). Carang yang melekat menggambarkan adanya hubungan yang erat dengan pokok yaitu Yesus sendiri dan adanya asupan sari makanan yaitu Firman Nya.Untuk menjadi erat melekat pada Yesus Tuhan perlu adanya hubungan lewat doa dan Firman- Nya.Lagu "Baca kitab suci,doa tiap hari" bisa mendorong kita untuk memiliki gaya hidup melekat pada Tuhan lewat doa dan kecintaan akan Firman - Nya.
2. Merelakan diri untuk dibersihkan oleh Firman Tuhan.( 2 ) Untuk bisa berbuah lebih banyak,ranting perlu dibersihkan.Demikian pula,kitapun harus rela dipangkas dari kesalahan- kesalahan yang ada dengan Firman - Nya. Berdasarkan " Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar untuk menyatakan kesalahan,untuk memperbaiki kelakuan dan untuk untuk mendidik orang dalam kebenaran," demikianlah 2 Timotius 3: 16 berkata.
3. Menetap dalam Tuhan dan Dia dalam kita .( 4 – 5 ).Kita tidak dapat berbuah dan tidak bisa berbuat apa apa bila kita tidak ada dalam Dia dan Dia dalam kita. Pengertian ini menjadi gamblang bila kita membaca 1 Yohanes 3:23-24 yang berkata,"Dan inilah perintah Nya itu supaya kita percaya akan nama Yesus Kristus ,Anak- Nya dan supaya kiita saling mengasihi sesuai perintah yang diberikan Kristus kepada kita. Barangsiapa menuruti segala perintah- Nya,ia diam di dalam Allah dan Allah di dalam da. Dan demikianlah kita ketahui bahwa Allah ada divdalambkita,yaitu Roh yang telah Ia karuniakan kepada kita.
Dalam hal saling mengasihi seperti Kristus mengasihi kita,ada ciri - ciri yang perlu diperhatikan,yaitu :
- rela berkorban nyawa.
- menjadi sahabat bagi Tuhan dan sesama. "A friend in need is
  a friend indeed." ( Teman sejati adalah teman dalam 
  kesukaran )
- aktif pergi untuk menghasilkan buah.
4. Meminta apa saja kepada Bapa dalam nama Yesus.( 16).Asal kita percaya kepada Yesus Kristus,Anak Allah dan hidup saling mengasihi,permintaan kita akan diluluskan.
Bila ke empat hal diatas kita lakukan, maka buah yang lebat akan kita hasilkan,yaitu kasih dalam pengertian yang benar ( 1 Korintus 13:4-7) dan buah yang lain ( Galatia 5:22-23 ).

Bahan sharing :
      Bagikan pengalaman dalam melakukan ke empat hal diatas sehingga buah yang lebat  ada dalam kehidupan kita.

0 Responses

Posting Komentar