Barangkali banyak diantara kita yang menerima janji manusia dan kecewa karena tidak dipenuhi , namun perlu kita pahami bahwa sekali Tuhan berjanji pasti dipenuhi pada waktu Nya . Dia tidak pernah ingkar dan tidak bisa berdusta.
George Barna dan tim pernah melakukan research terhadap tokoh tokoh yang menerima visi Tuhan ( gambaran tentang apa yang bakal terjadi di masa yang akan datang) dan visi itu menjadi nyata sehingga muncullah buku berjudul " The power of Vision .' ( Kekuatan visi ) .
Jadi langkah awal untuk memegang janji Tuhan berupa visi harus mendapatkan visi itu sendiri. " Bila tidak ada wahyu, menjadi liarlah rakyat. Berbahagialah orang yang berpegang pada hukum” demikianlah Amsal Solaiman 29:18 berkata.
Abraham adalah salah satu tokoh Alkitab yang menerima visi untuk menjadi bapak orang beriman,dalam kondisi sudah uzur,istrinya Sarai mati haid dan mereka tidak mempunyai anak.
Dalam kondisi yang mustahil untuk menerima keturunan ,Abraham berdasarkan Roma 4: 16-21 melakukan beberapa hal setelah sebelumnya menerima janji Tuhan bahwa keturunannya akan menjadi seperti pasir di laut dan bintang di langit :
1. Mempercayai kemahakuasaan Tuhan ( 17-18).Dia mempercayai bahwa Allahnya bisa menjadikan yang tidak ada menjadi ada dan membangkitkan orang mati.
2.Memiliki iman yang melebihi logikanya. Secara manusia tidak mungkin bagi Abraham yang sudah tua dan Sarai istrinya yang sudah mati haid memiliki keturunan.Namun karena mereka beriman setelah mendengar Tuhan berbicara,mereka yakin bahwa tidak ada yang mustahil.
3. Meyakini kuasa pujian ( 20 ).Dalam terjemahan FAYH ,ayat ini berkata,"Tetapi Abraham tidak pernah bimbang. Ia percaya kepada Allah. Imannya tumbuh semakin teguh, dan ia memuji Allah atas berkat-Nya itu, bahkan sebelum berkat itu diterima." Dengan memuji Tuhan , hasilnya imannya tidak goyah bahkan menjadi makin kuat.
4.Mempercayai kasih Tuhan yang tidak mengecewakan ( 21) Dia yakin bahwa Allahnya mampu melaksanakan janjiNya kepada Abraham dan keturunannya. Roma,5:5 berkata," Danpengharapan tidak mengecewakan, karena kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita.".
Walau harus menunggu selama 25 tahun,akirnya lahirlah Isak yang dinanti nantikan.
1. Apakah visi kita dalam kehidupan ini ?
2. Bagikan pengalaman kegagalan dalam menunggu visi kita
untuk menjadi kenyataan dan apakah yang harus kita
lakukan ?
Posting Komentar