Hidup adalah peperangan yang tidak bisa dipungkiri lagi.! Peperangan terjadi antara kehendak daging dan Roh berdasarkan Galatia 5 : 16-17 yang berkata, "Maksudku ialah: hiduplah oleh Roh, maka kamu tidak akan menuruti keinginan daging. Sebab keinginan daging berlawanan dengan keinginan Roh dan keinginan Roh berlawanan dengan keinginan daging karena keduanya bertentangan sehingga kamu setiap kali tidak melakukan apa yang kamu kehendaki," dan peperangan kita melawan iblis dan sekutunya berdasarkan Efesus 6:10-11 yang berkata, "Akhirnya, hendaklah kamu kuat di dalam Tuhan, di dalam kekuatan kuasa-Nya. Kenakanlah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat bertahan melawan tipu muslihat Iblis"
Untuk bisa menang dalam peperangan, berdasarkan Keluaran 17: 8 - 16, ada beberapa hal yang harus kita lakukan:
1. Memahami keadaan orang lain, kususnya dalam kisah diatas adalah pemimpin ( 11-12 ). Pada saat Musa penat, Harun dan Hur meletakkan batu supaya Musa duduk diatasnya dan mereka menopang tangan Musa. Bisa dibayangkan, bila seseorang tidak menjaga kondisi kesehatannya, kepenatan bisa lebih cepat terjadi. Barangkali program NEWSTART dari gereja Advent bisa menjadi masukan yang cukup berarti. ( Nutrition, Exercise/ olah raga, Water, Sunlight, Temperance /pertarakan, Air, Rest, Trust. Survey membuktikan bahwa orang yang lanjut usia menjaga tubuhnya dengan berolah raga dan berpola makan baik.
2. Memahami dahsyatnya kuasa doa.( 11-12 ). Waktu Musa mengangkat tangan, kuatlah bangsa Israel, dan kuatlah orang Israel, dan orang Amalek menjadi kuat saat tangan Musa turun. Orang israel menang pada saat terjadinya sinergi dalam doa antara Musa, Harun dan Hur Benar yang dikatakan Mat.18-19 bahwa," Dan lagi Aku berkata kepadamu: Jika dua orang dari padamu di dunia ini sepakat meminta apapun juga, permintaan mereka itu akan dikabulkan oleh Bapa-Ku yang di sorga." Doa pribadi dan koorporat menjadi faktor pendukung kemenangan umat Tuhan
3. Melibatkan kaum muda untuk menjadi mitra dalam peperangan. ( 9 - 10 ). Yosua sebagai pemuda waktu itu, dibawah binaan Musa, adalah pemuda yang diperintahkan untuk memilih orang orang pilihan untuk berperang. Kwalitas Yosua terbukti sebagai pemuda pilihan yang dipercaya untuk memilih dan siap berjuang dalam ketaatan kepada atasannya. Ayat 10 berkata," Lalu Yosua melakukan seperti yang dikatakan Musa kepadanya dan berperang melawan orang Amalek; tetapi Musa, Harun dan Hur telah naik ke puncak bukit." Untuk menjadikan pemuda seperti Yosua adalah sebuah perjuangan yang cukup keras di jaman now
yang banyak lahir dari keluarga berantakan, terkontaminasi dengan internet dan berpola pikir duniawi yang harus ditundukkan oleh kuasa Roh Kudus dan Firman Tuhan. 2 Korintus 10:4 dalam terjemahan BIMK berkata," Senjata-senjata yang kami gunakan di dalam perjuangan kami bukannya senjata dunia ini, tetapi senjata-senjata Allah yang berkuasa. Dengan senjata-senjata itu kami menghancurkan pertahanan-pertahanan; kami menangkis perdebatan-perdebatan"
Kemenanganpun terjadi pada saat ketiga hal tersebut dilakukan.
Bahan sharing :
1. Peperangan apakah yang sedang berkecamuk dalam kehidupan kita?
2. Bagikan pengalaman dalam usaha memenangkan peperangan dengan menerapkan ketiga hal diatas .
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Posting Komentar