GBI Ponorogo
I. PENDAHULUAN :
Kebangkitan Kristus sangat berdampak bagi orang percaya, baik untuk kehidupan masa kini maupun untuk kehidupan di masa yang akan datang, bahkan kebangkitan Kristus itu membuktikan bahwa Kristus adalah Allah yang berkuasa dan membuat kita berharap kepada Kristus untuk mengatasi masalah-masalah hidup sampai kita masuk dalam kehidupan yang kekal.
II.ARTI KEBANGKITAN KRISTUS BAGI ORANG PERCAYA
1. IMAN KITA BERMANFAAT
Ayat 17  “ Jika Kristus tidak dibangkitkan, maka sia-sialah kepercayaan kamu, dan kamu masih hidup dalam dosamu.
2. KITA TIDAK LAGI HIDUP DALAM DOSA
Roma 5:9 berkata “ Lebih-lebih karena kita sekarang telah dibenarkan oleh darah-Nya, kita pasti akan diselamatkan dari murka Allah. 3. KITA BERPENGHARAPAN UNTUK MENGATASI MASALAH-MASALAH HIDUP DI MASA KINI DAN DI MASA YANG AKAN DATANG
Dialah sumber penyelesaian masalah kita di masa kini. Dialah yang akan membangkitkan kita pada waktu kedatangan-Nya dan mengangkat kita untuk selama-lamanya hidup bersama Dia (I Tesalonika 4:16-17)
III. BAHAN SHARING :
1. Pengharapan apakah yang kita miliki untuk menyelesaikan masalah kita pada masa kini. Sharingkan
2. Apakah yang akan terjadi pada saat Yesus datang kembali bagi orang yang mati dan hidup didalam Dia ?
GBI Ponorogo
Semua orang tua pasti merindukan anak-anak mereka bertumbuh seperti Yesus. Lukas 2:40 mencatat bahwa Dia bertumbuh besar dan menjadi kuat dalam roh, penuh hikmat dan kasih karunia Allah ada pada-Nya. Hasilnya, Dia dikasihi oleh Allah dan manusia seperti yang tercatat dalam Lukas 2: 52.
Namun kenyataan yang sering kita lihat dan alami adalah sebaliknya. Banyak anak-anak yang lemah, penuh ketakutan, menjadi pembuat keonaran di sekolah dan tidak memiliki keharmonisan dalam keluarga mereka dan menjadi korban ganasnya kehidupan. Sebut saja berbagai kejadian yang terjadi belakangan ini : pelecehan seksual di J.I.S, dan Suka bumi; anak yang mati karena melompat dari gedung bertingkat karena pengaruh film “ Spider Man “ dan anak SD yang mati setelah di aniaya oleh kakak-kakak kelasnya di Makasar.
Bila kita menyelidik kitab Lukas 2: 41-52, kita mendapatkan solusi bagi persoalan yang ada bila 3 hal dibawah ini diterapkan ( 3 P )=
P.1. ( Pendidikan ). Pada zaman Yesus, sebelum seorang masuk sekolah pada usia 6/7 tahun, orang tua mereka mengajar mereka pengakuan iman Yahudi ( Ulangan 6: 4-5 ), menghafal beberapa ayat dari kitab Taurat, Amsal dan ayat-ayat pilihan dari kitab Mazmur. Selanjutnya, di sekolah dia belajar dari guru-gurunya dengan menghafal kalimat-kalimat Taurat. Dengan menghadap mimbar rendah dan murid-murid yang duduk melingkar, seorang guru mengajar 25 anak dan bila jumlah bertambah menjadi 40 anak ada 1 guru pendamping yang membantu-nya.
Dengan latar pendidikan seperti itulah Yesus bertumbuh sehingga pada saat berusia 12 tahun, kedua orang tua-Nya menemukan Yesus duduk diantara para alim ulama bersoal jawab tentang Firman. Dalam kitab Ulangan 6:1-9, Tuhan memerintahkan untuk secara berulang-ulang mengajarkan Firman Tuhan kepada anak-anak kita pada waktu duduk, dalam perjalanan, waktu berbaring dan bangun. Sudahkah para orang tua belajar Firman Tuhan dan mengajarkan pada anak-anak mereka dalam acara-acarayang tidak formal?
P. 2 ( Perhatian ). Pada waktu Yusuf dan Maria kehilangan Yesus setelah merayakan paskah di Yerusalem, mereka mencari-Nya di Nazaret sepanjang hari diantara sanak saudara dan kembali ke Yerusalem yang di tempuh selama 3 hari perjalanan. Sejauh manakah perhatian kita pada anak-anak kita?
P. 3 ( Pengasuhan ). Sepulang dari Yerusalem, Yesus tetap ada dalam asuhan Yusuf dan Maria sebagai orang tua-Nya. Berbicara tentang pengasuhan, peran kepala keluarga ( Pria/ Laki-laki ) sangatlah besar. Seorang kepala keluarga berperan sebagai:
 Imam. Sebagai imam, seorang bapak berhubungan dengan Tuhan sebagai wakil dari keluarga-nya. Jadi, setiap bapak wajib selalu mendoakan anak-anak-nya sendiri. Ayub 1: 5 - Baca!
 Nabi. Sebagai Nabi, seorang bapak berhubungan dengan keluarganya sebagai wakil yang berbicara untuk Tuhan. Efesus 6: 4 Baca!  Raja.
Sebagai Raja, seorang bapak tugasnya adalah untuk mengatur dan memerintah keluarga-nya atas nama Tuhan BUKAN ISTRI. 1 Timotius 3: 4-5 - Baca!
BAHAN SHARING:
Perhatikan keadaan anak-anak disekeliling kita yang memprihatinkan dan carilah solusi berdasarkan artikel diatas.