GBI Ponorogo
Ajakan Rasul Paulus untuk berpesta tiap saat bila di pahami dan dilakukan dengan benar akan menghasilkan kehidupan yang berbahagia penuh damai dan sukacita. Ajakan tersebut di dasarkan pada kematian Kristus sebagai anak domba paskah yang telah disembelih bagi kita dan kebangkitan-Nya yang menjadikan kita hidup berpengharapan. Pesta kita tidak boleh dicemarkan dengan ragi yang lama, ragi keburukan dan kejahatan. Sebaliknya, hidup kita harus diwarnai dengan kemurnian dan kebenaran (I Korintus 5:8 - BACA BAIK-BAIK !). Hati-hati dengan berbagai jenis ragi yang bisa merusak keindahan pesta kita bersama Kristus.
Beberapa ragi tersebut adalah :
1. RAGI ORANG FARISI
Golongan Farisi adalah golongan orang yang mengajarkan firman Tuhan tetapi tidak melakukan yang di ajarkan. Inilah yang disebut dengan kemunafikan (BACA Lukas 12:1, Matius 23:1)
2. RAGI ORANG SADUKI
Golongan orang Saduki adalah golongan orang yang tidak percaya pada kebangkitan Kristus, tidak mengerti kitab suci, kuasa Allah, adanya malaikat dan doktrim-doktrim alkitab yang lain (BACA Matius 22:23-33)
3. RAGI HERODES
Ragi Herodes adalah sama dengan ragi orang Saduki, kelompok yang menekankan hal-hal duniawi. Menerima ragi Herodes akan menyebabkan gereja berbalik melawan Kristus dan firman-Nya (Markus 8:15 - BACA)
4. RAGI ORANG-ORANG KORINTUS
Pola kita mempelajari I Korintus 5:1-13, kita memahami bahwa orang-orang cabul, sombong, kikir, penyembah berhala, pemfitnah, pemabuk dan penipu, sekalipun mengaku sebagai saudara seiman dalam Kristus akan berpengaruh dan bisa merusak tubuh Kristus, seperti ragi yang mengkamirkan adonan. Waspadailah mereka.
5. RAGI ORANG-ORANG GALATIA
Pola kita mempelajari Galatia 5:1-9 kita memahami bahwa jemaat Galatia mengharapkan kebenaran karena melakukan hukum Taurat, bukan karena percaya Kristus. Demi kesehatan sunat secara lahiriah itu tidak salah, tetapi kalau dalam mengalami kehidupan tidak beriman kepada Kristus dan mengandalkan Roh Kudus yang membangkitkan minat dan kuasa untuk menuruti perintah Tuhan itu yang tidak boleh kita dibenarkan oleh darah Kristus dan hidup oleh anugrah-Nya (BACA Roma 5:9 dan Filipi 2:13)
BAHAN SHARING :
Ragi apa yang sering melanda umat Tuhan dewasa ini berdasarkan artikel diatas ?
GBI Ponorogo
Banyak orang pada saat ditanya apakah wujud kasih Allah terbesar yang mereka alami, jawab mereka disembuhkan dari penyakit parah, diberkati secara materi, diselamatkan dari kecelakaan, dan rencana jahat orang lain dan lain sebagainya. Namun seharusnya yang perlu kita pahami adalah kasih-Nya yang terbesar adalah pada saat
 Anak tunggal Allah dalam Yesus Kristus diberikan pada dunia (Yohanes 3:16)
 Yesus mati menggantikan kita di atas kayu salib sehingga kutuk diubah menjadi berkat (Galatia 3:13)
Apakah balasan kita terhadap kasih-Nya yang begitu besar ? Paling tidak ada 3 hal, yaitu
1. MENGAMPUNI YANG BERSALAH KEPADA KITA
Dalam perumpamaan tentang pengampunan dalam Matius 18:23-31, kita belajar untuk memahami bahwa hutang kita pada Tuhan bila dirupiahkan adalah
10.000 talenta (1 talenta = 6000 dinar)
10.000 x 6.000 = 60.000.000,-
(1 dinar = upah 1 hari kerja = Rp. 100.000)
60.000.000 dinar x 100.000,- = 6.000.000.000.000 (6 trilyun)
Hutang orang lain hanya 100 dinar
100 dinar x 100.000,- = Rp. 10.000.000,-
Jauhnya perbandingan hutang diatas membuat kita sadar bahwa kesalahan kita yang dihapuskan oleh Tuhan membuat kita harus mengampuni kesalahan orang lain yang begitu kecil.
2. MEMULIAKAN ALLAH
Karena kita sudah dibeli secara lunas dengan darah Kristus yang mahal, maka kita harus memuliakan Dia dengan TUBUH kita. Secara umum, tubuh kita dengan semua anggotanya harus di pelihara baik-baik. Gereja Advent punya program pemeliharaan tubuh dengan NEW START (Nutrition / Nutrisi, Exercise / Olah raga, Water / air, Sunlight / Sinar matahari, Temperance / pertarakan, Air / udara, Rest / Istirahat, dan Trust / Iman percaya). Mari kita praktekkan program ini untuk membantu kebugaran tubuh kita agar bisa memuliakan Tuhan. Perhatikan pernyataan keras Paulus dalam 1 Korintus 16:17 bahwa tubuh kita adalah bait Roh Kudus, dan barang siapa membinasakan bait Allah akan dibinasakan oleh Allah. Dalam 1 Korintus 6:18-20, agar kita bisa memuliakan Allah, kita tidak boleh dicemarkan oleh dosa percabulan.
3. MEMPRAKTEKKAN HIDUP KUDUS DAN SALING MENGASIHI
1 Petrus 1:15-19,22 (BACA) menasihatkan kita bahwa karena kita telah ditebus dengan darah yang mahal, bukan dengan emas dan perak, dari kehidupan yang sia-sia / tak bertujuan, maka kita harus hidup kudus dan saling mengasihi dengan tulus dan bersungguh-Bagikan pengalaman tentang kuasa pengampunan.
1. Apakah usaha kita berdasarkan penjelasan bagian 2 dari artikel di atas untuk
- menjaga kebugaran tubuh,
- menjaga diri dari percabulan,
- dan memuliakan Dia dengan anggota tubuh, khususnya lidah kita
2. Bagikan pengalaman mempraktekkan hal saling mengasihi dengan tulus dan sungguh-sungguh.
GBI Ponorogo
Maksud Gerakan Tuhan adalah apa yang Tuhan kerjakan bagi gereja dengan tujuan untuk mendewasakan umat-Nya.
Ciri-ciri yang ada dalam gerakan Tuhan adalah:
1. Pewahyuan/ Penyataan Roh Kudus. Tidak seperti ahli-ahli Taurat, Yesus mengajar dengan kuasa sehingga para pendengar takjub. ( Matius 7:28-29 ). Untuk mengerti Firman Tuhan dibutuhkan pewahyuan ( penyingkapan tabir yang terselubung / tertutup sehingga tidak dimengerti ) oleh Roh Kudus. Dalam Efesus 1 : 7-19 ( BACA BAIK-BAIK ! ), Rasul Paulus berdoa dan meminta kepada Tuhan agar yang mendengar Firman mendapat hikmat dan penyataan Roh Kudus agar mereka mengenal Dia dengan benar dan mengerti adanya pengharapan dalam Kristus dan kehebatan kuasa-Nya. Penyampaian Firman Tuhan mengakibatkan orang mengerti dan berubah.
2. Manifestasi Roh Kudus. Roh Kudus memanifestasikan/menyatakan karya-Nya dalam gereja Tuhan. Kisah-kisah dalam Alkitab dan yang kita lihat dan alami menunjukkan Kuasa Roh Kudus dalam bentuk yang bermacam-macam seperti: Baptisan Roh Kudus dengan tanda bahasa Roh, kesembuhan, mukjizat, pertolongan dan lain sebagainya. Markus 16: 17. berkata : “ Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang percaya: mereka akan mengysir setan-setan demi nama-Ku, mereka akan berbicara dalam bahasa-bahasa yang baru bagi mereka, mereka akan memegang ular, dan sekalipun mereka minum racun maut , mereka tidak akan mendapat celaka; mereka akan meletakkan tangannya atas orang sakit, dan orang itu akan sembuh”.
3. Pengurapan Roh Kudus. Seperti Yesus, kita perlu pengurapan Roh Kudus sehingga ada kuasa dalam pelayanan kita. Kisah Para Rasul 10:38 berkata : “ Yaitu tentang Yesus dari Nazaret: bagaimana Allah mengurapi Dia dengan Roh Kudus dan kuat kuasa, Dia berjalan berkeliling sambil berbuat baik dan menyembuhkan semua orang yang dikuasai iblis, sebab Allah menyertai Dia “.
4. Dimulai dengan orang-orang yang berkenan pada Tuhan.
Tuhan Bisa dan sering bergerak melalui orang-orang yang dianggap kecil dan diremehkan. 1 Korintus 1:26-27 berbicara tentang orang-orang yang tidak bijak, tidak berpengaruh, bodoh ,lemah, tetapi dipakai Tuhan. ( BACA ! ).
5. Praktek dalam kehidupan. Respon terhadap Firman dalam bentuk gaya hidup rohani, akan menjadikan iman menjadi kenyataan. Yosua 1: 8 berkata : “ Janganlah enkau lupa memperkatakan kitab Taurat ini, tetapi renungkanlah itu siang dan malam, supaya engkau bertindak hati-hati sesuai dengan segala yang tertulis disalamnya, sebab dengan demikian perjalananmu akan berhasil dan engkau akan beruntung”.
Pengajaran, pelatihan dalam komsel dan pengaktifan jemaat dalam kegiatan-kegiatan rohani akan menghasilkan jemaat yang berkualitas dan berkembang secara kwantitas
BAHAN SHARING:
1. Apakah yang kita harapkan dan kita lakukan dalam mengikuti gerakan Tuhan untuk gereja-Nya berdasarkan artikel diatas?
2. Bahaslah kendala-kendala yang ada dalam menanggapi gerakan Roh Kudus dalam gereja Tuhan dewasa ini dan temukan jalan keluarnya.