GBI Ponorogo
Banyak “sticker”  yang memuat ayat tersebut diatas secara tidak lengkap , hanya yang bagian b. Doa orang benar bila didoakan dengan sungguh – sungguh dan yakin besar kasiatnya . Bila ditulis lengkap hal saling mengaku dosa antar sesama harusnya disebutkan . Dalam kelompok agama tertentu ayat tersebut disalahtafsirkan dengan pengertian seorang anggota mengakui dosa- dosanya pada pemimpinnya untuk pengampunan dosa .
          Berdasarkan ayat tersebut diatas , kita menyimpulkan bahwa agar doa kita berkuasa harus memenuhi 3 syarat :
I . Memahami arti kata benar . Pertama seorang pengikut Kristus dinyatakan benar bila meyakini bahwa Allah menunjukkan kasih-Nya oleh karena Kristus telah mati untuk kita, kita dibenarkan oleh darah-Nya dan diselamatkan dari murka Allah . ( Roma 5 : 9 – 10 ) . Kedua,  kita dianggap benar karena menyadari kesalahan kita dan tidak lagi melakukannya . Pepatah jawa yang berkata “ Ojo rumongso biso , nanging bisoo rumongso “,mudah-mudahan menyadarkan kita . Kesalahan  - kesalahan yang dimaksud dalam Efesus 4 : 25 – 32 adalah :
-               Berdusta
-               Marah berkelanjutan ( sebelum matahari terbenam ,   
          kemarahan harus sudah reda sehingga kita tidak
          memberi kesempatan pada si iblis ) .
-               Mencuri               - Berkata kotor              -pahit hati
-     Geram                 - marah                         - bertikai
-     Fitnah ( kata – kata jahat / “ evil speaking ” ).
-     Semua kejahatan lain .
  Mengingat pentingnya berkata- kata yang baik , pesan BB dibawah ini kiranya memberkati kita :
“ Mulut dijaga , jangan sampai kalah dengan pantat deh.. pantat aja kalau mau kentut mikir dulu , ada yang dengerin apa nggak... Masa mulut mau ngomong , engga dipikir dulu ?” .








Bila kita masih melakukan hal – hal dalam daftar diatas , mari kita mengingat hal itu mendukakan Roh Kudus , sebaliknya sikap ramah / baik , kasih mesra / lembut hati , dan saling mengampuni seperti Kristus telah mengampuni kita . Ketiga  , kita dianggap benar kalau hidup karena iman dan perbuatan . Roma 2 : 20 – 24 menjelaskan Abraham dibenarkan karena perbuatan nya , bukan hanya imannya .
II . Membereskan dosa –dosanya pada Tuhan dan sesama .  
              Bila kita mengakui dosa- dosa kita pada Tuhan , kita akan diampuni dan disucikan oleh DARAH – Nya ( 1 Yohanes 1 : 7 – 9 ) . Dalam Yakobus 5 : 16 , kita diperintahkan untuk saling mengaku dosa dan saling mendoakan diantara yang bersengketa .
         Dalam Matius 5 : 23 – 24 dengan keras kita diminta untuk meninggalkan persembahan kita diatas mesbah sebelum membereskan kesalahan , hanya bila kita ingat ada orang yang tersakiti , baru kembali mempersembahkan persembahan kita . Betapa hubungan yang baik sangat ditekankan didalam kehidupan orang Kristen .
III . Mempraktekkan doa dengan bersungguh – sungguh dan
      berkeyakinan ( Yakobus 5 : 17 ) .
Elia manusia biasa , berdoa dengan yakin dan hasilnya permintaannya agar hujan tidak turun 3,5 tahun diluluskan . Kemudian , dia berdoa agar hujan turun dan Tuhan mengabulkan dan tanah menghasilkan buah .
Bahan Sharing :

1 . Dalam menjalani kehidupan yang sarat dengan persoalan ini , sudahkah kita memakai doa sebagai sarana untuk mendapatkan pertolongan Tuhan , dan apakah kendala- kendalanya berdasarkan artikel diatas ?
GBI Ponorogo
Di tengah – tengah kehidupan dunia yang semakin sulit, seringkali didalam kita melayani ada banyak masalah, tantangan yang harus di hadapi sehingga banyak  pelayan Tuhan yang tidak tahan, putus asa, mengalami kejenuhan dan lain-lain.
Untuk mengatasi hal tersebut ada hal-hal penting yang harus  kita perhatikan:
1. Siapa yang kita layani?
     Kita harus tahu siapa yang  kita layani . Baca didalam Lukas 1:30-33.  Ayat-ayat ini menunjukkan suatu pribadi  yang kita layani dan kita percayai. Dia adalah Raja di atas segala Raja.
2. Bagaimana kita bisa bertahan  dalam melayani?
     Untuk dapat bertahan dalam kita melayani ada 3 hal yang harus kita miliki:
Ø Kuasa Roh Kudus  ( Kis 1:8 ) .
Dengan kuasa Roh Kudus kita akan melakukan hal-hal yang besar yang akan membuat kita tetap bertahan, kuat dan semangat, dan buah dari pelayanan kita adalah jiwa-jiwa yang senantiasa akan menjadi penghiburan dan kekuatan bagi kita, semua itu mungkin karna penyertaan kuat kuasa dari Roh Kudus.
Ø Kerinduan dan kahausan akan Firman Tuhan. ( Mzm 42:2 ) .
Orang yang tidak memiliki kerinduan dan kehausan akan Firman Tuhan, biasanya mudah goyah dan tidak bertahan .
Ø Hubungan yang intim dengan Tuhan. ( Mzm 91:14 ) .
Dengan memiliki  hubungan yang intim dengan  Tuhan , maka setiap kita menghadapi masalah, kita selalu berserah kepada Tuhan serta mengandalkan-Nya , karna kita percaya bahwa Tuhan sanggup menolong kita .
Bahan Sharing :
 1. Berdasarkan artikel diatas hal-hal lain apakah yang membuat kita lemah dalam kita melayani Tuhan ?


GBI Ponorogo
Banyak orang mengagumi Kristus dan memiliki keinginan untuk menjadi seperti Dia. Namun untuk memiliki kepribadian seperti Kristus , lebih banyak yang gagal daripada yang berhasil . Contoh yang berhasil adalah Paulus , Stevanus , Yohanes , Maria , dll.Contoh  yang gagal : Pelukis Michael Angelo , yang akhirnya frustasi dengan memotong telinganya dan akhirnya bunuh diri , dan beberapa orang lain yang bahkan sudah menerima Kristus sebagai Tuhan .
Untuk memiliki kepribadian seperti Kristus berdasarkan Galatia 3 : 16 – 26 , kita perlu memperhatikan 3 hal ( 3K ) :
1. Ketidakberdayaan . ( 16 -17 )
          Ketidak berdayaan kita diwakili oleh Paulus dalam Roma 7 : 24 yang berkata , “ Aku manusia celaka ! siapa yang akan melepaskan aku dari tubuh maut ini ? “ . Tapi kemudian dalam ayat 25 dengan mantap dia berkata “ syukur kepada Allah ! oleh Yesus Kristus , Tuhan kita “. Ketidak berdayaan sebagai orang yang terpenjara dengan hukum dosa dimerdekakan karena taat pada hukum Roh ( Roma 8 : 1 – 3 Baca ! ) .
2. Kedagingan  dan ciri-cirinya : ( 9 -21)
Alkitab Bahasa Indonesia masa Kini ( BIMK ) : Kedagingan diawali dengan kata2 yg keluar dari hati dan dilanjutkan dengan 13 hal, yaitu : - Cabul            -kotor                   -tidak patut
-      Penyembahan berhala dan ilmu guna-guna dalam bermusuh-musuhan –berkelahi –cemburu  -lekas marah-mementingkan diri sendiri -perpecahan dan berpihak-pihak      -iri hati
-      Bermabuk-mabukan     - berpesta-pesta .
   Bandingkan daftar diatas dengan markus 7 :20 - 23
   ( Yakobus 1 : 26 ).
           Mengingat pentingnya  kata-kata yang baik / tidak  jahat,  Yakobus dengan keras memperingatkan kita bahwa orang yang tidak bisa mengekang lidahnya, sia - sialah ibadahnya. Mari kita berhati-hati dengan perkataan kita dengan menyalibkan kata-kata jahat seperti menggosip, berkata jorok, menggurui,mencela, menghakimi, mempengaruhi orang lain( ngompori) dan lain-lain.
3. Ketergantungan mutlak pada Roh Kudus ( ayat 24 – 25 )
Sebagai milik Kristus yang sudah dibeli dengan tunai diatas kayu salib lewat darah-Nya , seseorang telah menyalibkan daging dengan semua hawa nafsu dan keinginannya. Selanjutanya, kita harus bergantung pada tuntunan Roh Kudus dan hidup oleh-Nya. Kepekaan mendengar suara Roh Kudus dan sikap mengandalkan-Nya menjadi kunci untuk bisa menjadi seperti Kristus dengan kepribadian yang sempurna , penuh dengan buah Roh ( kasih , sukacita , damai sejahtera , kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, dan penguasaan diri ). Mari kita lanjutkan perjuangan kita untuk menjadi serti Dia .
Bahan Sharing :
1. Buah daging apakah yang masih ada dalam kehidupan kita yang harus disalibkan , berdasrkan poin 2 ?

2. Bagikan pengalaman dipimpin oleh Roh kudus dan mengandalkan Dia.
GBI Ponorogo
Untuk memahami tema diatas kita perlu pertama-tama mengerti arti hukum , yaitu : peraturan yang dibuat oleh penguasa untuk ditaati . Dalam hal ini hukum yang ditetapkan oleh Tuhan sendiri sebagai penguasa  dunia ini, yang tidak mungkin bisa ditaati oleh manusia karena kelemahan-nya . Roma 6 : 23 berkata , “ upah dosa adalah maut , tetapi karunia Allah adalah kehidupan kekal didalam Kristus Yesus Tuhan kita“. Akibat perbuatan dosa adalah maut . Galatia 5 : 17 berkata , “ sebab keinginan daging berlawanan dengan keinginan Roh dan keinginan Roh berlawanan dengan keinginan daging , karena keduanya bertentangan , sehingga kamu setiap kali tidak melakukan apa yang kamu kehendaki “ . Ayat ini menyatakan yang kita alami bahwa kita tidak mampu melakukan kehendak Tuhan dan itu berarti melakukan pelanggaran dan hidup dalam dosa .
Untuk mengatasi hal itu dan mengalami kebebasan dari hukum dosa dan maut , Roma 8 : 2- 3 memberikan penjelasan tentang jalan keluarnya , Hukum Roh  dan kehidupan dalam Kristus telah memerdekakan kamu dari hukum dosa dan maut . Sebab apa yang tidak mungkin dilakukan hukum taurat karena tak berdaya oleh daging telah DILAKUKAN OLEH ALLAH dengan jalan mengutus Anak-Nya sendiri dalam daging , yang serupa dengan daging yang dikuasai dosa karena dosa . Ia telah mengalahkan hukuman atas dosa didalam daging supaya tuntutan hukum Taurat digenapi didalam kita , yang tidak  hidup  menurut daging  tetapi  menurut  Roh .
Jadi asal kita menyadari kelemahan daging kita dan mentaati hukum Roh kehidupan dalam Kristus dengan mengandalkan pada kekuatan Roh Kudus, kita akan dibebaskan dari hukum dosa dan maut . ( Bandingkan dengan hukum gravitasi yang dilawan dengan hukum yang menarik benda keatas seperti pada balon udara ) .



Efesus 2 : 1 – 7 menjelaskan keadaan kita dimasa lalu ( 1 – 3 ) dan masa kini dan yang akan datang ( 4 – 7 ) .

Di masa lalu ( 1 – 3 )                               Masa kini dan akan datang ( 4-7 )

*  Mati dalam pelanggaran dan           * Oleh karena kasih dan belas 
    dosa – dosa                                               kasihan Kristus kita                                                                                                  
*  Ikut jalan dunia karena taat pada     diselamatkan.
    penguasa kerajaan angkasa.            * Kita dibangkitkan dan diberi
*  Hidup dalam hawa nafsu dan             tempat di sorga bersama Kristus
    pikiran jahat .                                       * Kekayaan kasihNya yang
                                                                berlimpah ditunjukkan pada  kita dimasa                         
                                                                         akan yang  datang.
Warisan kebebasan dalam Kristus .
( Efesus 1 : 15 – 19 )
-Roh Kudus memberikan hikmat agar mengenal Yesus dengan benar .
-Mata hati  kita  terang  dan mengerti  pengharapan  dalam Kristus  
  dan  
  kekayaan kemuliaan-Nya .
-Kita mengalami kehebatan Kuasa-Nya .

Keharuman kemenangan  ( II Korintus 2 : 14 – 15 )
       Karena Kristus yang membawa kita pada kemenangan , kita mengabarkan keharuman dan pengenalan akan Dia dimana- mana .

Bahan Sharing :
1. Bagikan pengalaman tentang kegagalan kita dalam mengatasi
    kedagingan / hawa nafsu kita .
2. Berdasarkan  artikel diatas apa yang harus kita lakukan agar
    dibebaskan dari hukum dosa dan maut ?
3. Berdoalah bersama dengan sehati untuk menerima baptisan Roh

    Kudus.