GBI Ponorogo
Abebe Bikila , pelari maraton olimpiade dari Etiopia yang sebelumnya hanya cadangan dan berlari tanpa sepatu mengejutkan dunia dengan meraih medali emas . Pada waktu diwawancarai bagaimana dia bisa meraih juara , dia berkata : “ saya ingin seluruh dunia mengerti bahwa Etiopia menang karena tekad dan aksi heroik “ .
            Demikian pula sebagai orang beriman yang digambarkan sebagai peserta lomba lari dalam Ibrani 12 : 1 – 4 , kita akan menang bila melakukan 3 hal sebagai berikut : ( 3M )
1 . M1 = Melihat dan mengenang saksi - saksi iman ! . Saksi – saksi IMAN disini adalah MEREKA yang mengelilingi kita seperti awan yang perlu dilihat dan dikenang sebagai orang – orang yang hidup oleh iman dan saat ini sudah berada di surga . Sebut saja sebagai contoh : Abraham , Ishak , Yakub , Yusuf , Musa , Rahab , Gideon , Simson , Yefta , Daud , dan Samuel. Benar , Firman Allah berkata dalam Roma 1 : 17
“ orang benar akan hidup oleh iman “ .
2 . M2 = Menanggalkan beban dan meninggalkan dosa ! . Supaya tidak menghambat perjalanan kita , beban harus kita tanggalkan dan dosa sekecil apapun harus ditinggalkan dan dibuang . Dengan datang pada Kristus orang yang letih lesu dan berbeban berat akan mengalami kelegaan , dan dengan terus belajar dari Dia yang lemah lembut dan rendah hati , beban yang kita tanggung akan terasa ringan . ( Matius 11 : 28 – 29 ) . Dan , agar dosa - dosa tidak menjadi rintangan , kita harus memastikan dan membuang jauh – jauh . Kolose 3 : 59 memberikan daftar dosa- dosa yang harus kita sadari , matikan dan buang , yaitu : percabulan , kenajisan , hawa nafsu , nafsu jahat , keserakahan ( serupa dengan penyembahan berhala ! ) , kemarahan , kegeraman , kejahatan , fitnah , kata – kata kotor , dan dusta .
3 . M3 = Memandang pada Kristus ( 2 – 4 ) . Dengan mengarahkan pandangan pada Yesus ,bukan kepada orang orang di sekitar kita , ada yang  perlu diperhatikan sebagai berikut  :
-       Dialah yang membuat kita beriman  dan penyempurna iman kita.
-       Kesukaan dan tujuan akhir duduk di sebelah kanan tahta Allah adalah target kita.
-       Salib harus kita pikul dan abaikan kehinaan yang ada karena salib itu.
-       Jangan lemah dan putus asa dengan cara mengingat betapa Dia menghadapi bantahan yang hebat dari orang orang berdosa dan dalam pergumulan melawan dosa kita belum seperti Dia yang berdarah -darah.

Bahan Sharing :
1. Bagikan serba - serbi pengalaman sebagai olahragawan , khususnya
    lari untuk mencapai garis finish !
2. Sampai dimanakah tingkatan perjuangan kita sebagai pelari dan kiat kiat
    apakah yang harus kita tempuh untuk mencapai garis akhir berdasarkan  
    artikel diatas?
GBI Ponorogo
Kemenangan dalam segala bidang kehidupan selalu diharapkan oleh  seseorang dalam mengarungi kehidupan yang keras penuh tantangan ini . Evander Holyfield , petinju kelas berat dunia mengejutkan kita dengan kemenangan fantastis pada ronde ke XI atas “ Iron “ Mike Tyson yang kemudian berubah nama menjadi Malik Abdul Azis . Selidik punya selidik , ternyata beberapa  penasihat bijak ada di sekeliling Hollyfield , diantaranya di bidang olahraga , gizi , senam dan rohani . Benar , Amsal Sulaiman dalam kitab Amsal 24  : 6  berkata “ Karena hanya dengan perencanaan engkau dapat berperang,dan kemenangan bergantung pada penasihat yang banyak. “ Kata bijak ditambahkan dalam terjemahan NKJV yang memang demikian seharusnya sesuai dengan teks aslinya.
          Untuk menjadi penasihat yang bijak paling tidak dibutuhkan 4P yang harus diperhatikan :
1. Perintah . Hal menasihati adalah sebuah perintah seperti yang dikatakan dalam Matius 18 : 15 "Apabila saudaramu berbuat dosa, tegorlah dia di bawah empat mata. Jika ia mendengarkan nasihatmu engkau telah mendapatnya kembali.” Seharusnya memang demikian , namun seringkali yang terjadi kurang ada keseimbangan dalam sebuah komunitas gereja , antara kehadiran dalam pertemuan – pertemuan dan semangat dalam menasihati.
2.Pandangan ditujukan dahulu pada diri sendiri . Sebelum kita melihat kesalahan orang lain , kita perlu melihat adakah hal hal yang harus dibereskan dalam diri kita. Matius 7 : 1-5 menasihatkan kepada kita untuk tidak menghakimi , melihat kepada selumbar yang ada di mata saudara kita.Sebaliknya,balok yang ada di mata kita harus kita sadari, lihat dan keluarkan dahulu sebelum kemudian kita melihat dengan jelas dan mengeluarkan selumbar dari mata orang lain. Pepatah Indonesia yang mirip berkata :           “ Kuman di seberang lautan nampak , gajah di pelupuk mata tidak nampak “.
3. Penasihat yang berkualitas. Berdasarkan Galatia 6: 1, sebagai penasihat ,kita harus memiliki kwalitas sebagai orang yang rohani, memiliki roh yang lemah lembut dan berjaga – jaga supaya tidak terperangkap dalam pencobaan.
4. Pedoman yang harus kita pegang. Matius 18 ; 15-16 memerintahkan kita untuk memegang pedoman dalam melaksanakan penasihatan. kita akan mengawalinya dengan empat mata, dan kemudian bawa 2 atau 3 saksi , mengumumkan pada jemaat, dan menganggapnya orang yang tidak mengenal Allah .

Bahan Sharing.
1. Carilah  minimal 4  penasihat bijak dalam kehidupan kita !
2. Bagikan pengalaman gagal dalam kehidupan tanpa penasihat

    dan penglaman sukses dengan penasihat yang bijak !
GBI Ponorogo
Dalam Yohannes 15 : 8 , Yesus berkata , “ Dalam hal inilah Bapaku dipermuliakan , yaitu jika kamu berbuah banyak dan dengan demikian kamu menjadi murid-murid-Ku. “ Kita , sebagai pengikut Kristus baru layak disebut sebagai murid-muridNya dan Allah dipermuliakan kalau kita berbuah lebat.
Mengingat betapa pentingnya buah yang lebat dalam kehidupan orang Kristen , maka kita harus memahami beberapa buah yang ada sebagai berikut :
1. Buah pertobatan
 Matius 3 : 8 - 10 berbicara tentang buah yang sesuai dengan pertobatan kita sebagai orang Kristen . Pertobatan awal yang harus kita lakukan adalah pertobatan dari kata – kata yang  jahat. Matius 12 : 33 – 34 menjelaskan pohon dikenal dari buah-buahnya dan teguran Yesus kepada orang Farisi sebagai keturunan ular beludak menjelaskan bahwa mereka tidak mungkin mengucapkan hal-hal baik sedangkan hati mereka jahat . Karena yang diucapkan mulut keluar dari hati . Dari pernyataan Yesus bisa disimpulkan bahwa hati adalah pohon dan akar-akarnya , sedangkan kata-kata adalah buah ( Lihat gambar ).


Buah = kata-kata
Pohon = hati

Lebih lanjut Markus 7 : 20 – 28 menjelaskan bahwa setelah kita bertobat dari kata – kata yang  jahat , ada 13 hal yang lain yaitu :
1. Pikiran jahat 6. Keserakahan 11. Hujat
2. Percabulan         7. Kejahatan 12. Kesombongan
3. Pencurian 8. Kelicikan 13. Kebebalan
4. Pembunuhan 9. Hawa nafsu     
. Buah Penginjilan.
Roma 16 : 5 berkata ; “Salam juga kepada jemaat di rumah mereka .Salam kepada Epenetus , saudara yang ku kasihi , yang adalah buah pertama dari daerah  Asia untuk Kristus.”.Kita memahami dari ayat ini bahwa Epenetus adalah orang pertama yang dimenangkan Paulus di daerah  Asia bagi Kristus .
Bagaimanakah dengan kita ? Berapa banyak orang yang kita bawa kepada Kristus ?

3. Buah Ucapan Bibir .Ibrani 13:35 ( Baca ! )
Paulus  yang diduga sebagai penulis kitab ini mengajak kita untuk secara terus menerus oleh Dia , mempersembahkan korban pujian kepada-Nya ( Terjemahan N.K.J.V / New King James Version ) . Ucapan syukur yang memuliakan Dia harus kita ungkapkan dalam kondisi apapun , baik bermasalah atau tidak . 1 Tesalonika 5:18 berkata : “Ucapkan syukur senantiasa kepada Allah  ,  karena itulah yang dikehendaki-Nya . ”

4. Buah Roh .Galatia 5: 22-23 menjelaskan ada 9 buah Roh , yaitu Kasih , sukacita , damai sejahtera , kesabaran , kemurahan , kebaikan , kesetiaan , kelemah lembutan dan penguasaan  diri . Buah ini akan muncul dalam kehidupan kita asal sebagai milik Kristus kita telah menyalibkan daging denganh semua hawa nafsu dan keinginannya  . ( Galatia 5 : 2--25 )

Bahan Sharing :
*Buah apakah yang kita rindukan dalam kehidupan kita sebagai orang Kristen dan apakah yang harus  kita lakukan ?