GBI Ponorogo
Mazmur 103:2 berkata “ Pujilah Tuhan, hai jiwaku, dan Janganlah melupakan semua kebaikan-Nya ! ” Dalam kenyataan hidup, sering kali yang terjadi adalah sebaliknya, kita melupakan kebaikan-Nya dan jiwa kita tidak memuji Tuhan. Berdasarkan Mazmur 103 ini, jelas sekali diungkapkan ole Raja Daud kebaikan-kebaikan-Nya, yaitu :
1. PENGAMPUNAN-NYA (ayat 3)
I Korintus 6:20 berkata “ Kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar, karena itu muliakanlah Allah dengan tubuh dan rohmu. Bukan dengan emas dan perak kita dibeli tetapi dengan darah Kristus yang mahal ( I Petrus 1:18-19)
2. PENYEMBUHAN-NYA (ayat 3)
Ia sendiri telah memikul dosa kita di dalam tubuh-Nya di kayu salib, supaya kita yang telah mati terhadap dosa, hidup untuk kebenaran. Oleh bilur-bilur-Nya kamu telah disembuhkan (I Petrus 2:24)
3. PENEBUSAN-NYA (ayat 4)
Kita ditebus oleh darah-Nya dan di mahkotai dengan kasih setia dan belas kasihan
4. PEMUASAN-NYA (ayat 5)
Kita dipuaskan dengan hal-hal yang baik. Dalam pengalaman hidup, ada banyak hal lain yang mungkin kita alami bersama Tuhan. Karena semua kebaikan Tuhan, marilah kita sadari bahwa Dialah sumber pertolongan kita. Jangan pernah melupakan Dia Tuhan dan terus kita naikkan pujian dengan segenap batin kita (ayat 1,2,20,21,22 - BACA !) Mari kita isi hari-hari kita dengan pujian dan syukur kepada Yesus Tuhan Juru Selamat kita seperti Raja Daud yang dalam sehari memuji-muji Tuhan tujuh kali (Mazmur 119:164)
BAHAN SHARING :
1. Bagikan pengalaman kita masing-masing tentang kebaikan Tuhan. 2. Sejauh mana kita menaikkan pujian kepada Tuhan tiap-tiap hari ?
GBI Ponorogo
Pak Ari pada waktu berada di kota x kelihatannya seperti seorang pelayan Kristus yang antusias dan kokoh dalam iman. Namun begitu dia pindah ke kota Jakarta yang terkenal kejam, dia menjadi frustasi karena harapannya untuk menjadi pelayan yang terkenal tidak terwujud. Apalagi pada waktu salah satu anaknya terjerat dengan narkoba, keluarganya berantakan, dan terlibat dalam pencurian sepeda motor. Bapak Ari mengalami depresi berat sehingga imannya runtuh di tengah perjalanan kehidupannya. Apakah penyebab dan solusinya ? Dari doa Paulus, kita bisa mempelajari bahwa ada pelayan Tuhan yang melayani bukan dengan kekuatan Roh Kudus dan pemahaman tentang Kristus secara benar. Begitu jugakah kita ?
Dalam Efesus 3:14-21, Paulus menekankan pentingnya doa dengan bersujud pada Bapa di Surga agar Roh Kudus memberikan kekuatan kepada umat Tuhan. Kalau kekuatan yang dari Roh Kudus itu timbul dalam hati orang percaya maka dampaknya adalah :
1. Kehadiran Kristus dimantapkan dalam hati, dan tak tergantikan oleh yang lain.
2. Orang percaya berakar dan berdasar dalam kasih pada Kristus dan sesama.
3. Kasih-Nya benar-benar difahami (“Lumbano”/Yunani) dan dikenal (“Ginosco”/Yunani). Bandingkan dengan Efesus 1:16-19-BACA !. Dalam ibadah Jumat Agung ini marilah kita berdoa dan mendengarkan firman Tuhan untuk mengingat pernyataan-pernyataan Yesus tentang kasih-Nya ; Allah memberikan anak-Nya yang tunggal supaya kita tidak binasa melainkan beroleh kehidupan yang kekal (Yohanes 3:16); kutuk dipatahkan dan diganti dengan berkat (Galatia 3:13); Dia jalan, kebenaran dan kehidupan agar kita sampai kepada Bapa di Surga (Yohanes 14:6).
Dia membeli kita bukan dengan emas dan perak tetapi dengan darah-Nya sendiri yang mahal (I Petrus 3:18-19) yang tertumpah secara mengerikan seperti yang terjadi di taman Getzemani, dalam penganiayaan dan perjalanan-Nya sampai mati di kayu salib. Kita bukan hanya memahami dengan akal kita siapa Yesus sebenarnya, tapi bila kita percaya dan melakukan kehendak-Nya, kasih-Nya yang panjang, lebar, tinggi dan dalam, walau melampaui PENGETAHUAN akan kita alami dalam kehidupan yang penuh dengan kesukaran ini.
BAHAN SHARING :
1. Bagikan pengalaman kita masing-masing tentang bagaimana kita memahami besar-Nya kasih Yesus dan mengalami kasih-Nya itu.
GBI Ponorogo
Iqbal anak usia 3,5 tahun yang dianiaya ayah tirinya
Seorang ibu yang stres tega memasukan anaknya kedalam tandon air sampai mati
Kedua foto yang kita lihat adalah bukti buruknya kondisi perekonomian rakyat Indonesia. Iqbal, 3,5 tahun dianiaya ayah tirinya karena kurang menghasilkan uang buat keluarga. Foto ke dua menunjukkan tendon air tempat seorang ibu yang karena masalah ekonomi juga memasukkan anak terkecilnya sampai tewas. II. SALAH PEMAHAMAN - 3 M (MEN, MEANS, METHODS) Amsal 23:7a berkata : “ Sebagaimana orang berfikir, demikianlah dia. ” III. SOLUSI Matius 6:33 --> Carilah dahulu kerajaan Allah Roma 14:17 soal kebenaran, damai dan sukacita dalam Roh Kudus A. Bangun hubungan dengan Roh Kudus dan sesama (Efesus 4:30-32)
JANGAN DUKAKAN ROH KUDUS
Untuk mengatasi persoalan hubungan diperlukan sikap memahami orang lain, memberi penjelasan dan mengampuni seperti Kristus mengampuni
B. Laksanakan Hukum-hukum Ada 5 hukum yang harus dilaksanakan : 1. Doa Pribadi Dan Sepakat (Yakobus 4:16b dan Matius 18:19) 2. Melayani (I Timotius 5:18, Lukas 8:1-3 ) 3. Memberi/sosial ( Lukas 6:38 ) 4. Bekerja keras ( Pengkhotbah 9:10 ) 5. Persepuluhan ( Matius 23:23 )
BAHAN SHARING : 1. Pernahkah kita masuk ruangan yang biasanya bersih menjadi jorok sangat kecewa dan batal masuk ? Berdukakah Roh Kudus dalam hati kita ? 2. Hukum-hukum mana yang belum dilakukan ?
GBI Ponorogo
Salah satu saluran televisi lejel menawarkan makanan tambahan bernama “ Gnt Fiber ” yang berguna untuk mengatasi perut buncit. Dalam waktu 1 bulan dengan meminum 2 bungkus Gnt Fiber perhari, persoalan perut buncit akan teratasi. Namun, persyaratan-persyaratan yang ada tidak boleh diabaikan, diantaranya adalah meminumnya dengan diaduk dalam botol dengan air dingin, tidak boleh air panas, dan harus secara rutin tiap hari minum 2 bungkus. Dalam kesaksian, ada yang mengalami seperti yang diiklankan, dan yang tidak mengikuti aturan akan gagal. Demikian juga kitab Ibrani 15:2 menjelaskan bahwa Firman Tuhan adalah susu dan makanan keras yang bila dinikmati dengan cara yang benar akan menghasilkan sukses dan kelimpahan. Namun, agar kita bisa meraih manfaat makanan Firman secara maximal, kitab Yosua 1:7-8 menjelaskan ada 3 hal yang harus dipahami dan taati yaitu : 1. MEMPERCAYAI DAN MEMPERKATAKAN FIRMAN Dibutuhkan iman yang timbul dalam hati untuk mengatasi problem kelemahan dan ketakutan dalam menghadapi dunia yang kejam ini, dengan cara mendengarkan Firman-Nya. Setelah iman timbul, Firman yang kita perkatakan akan menjadikan iman tetap kuat dan kita akan diselamatkan. Kitab Roma 10:10 berkata : Dengan hati percaya dan mulut mengaku maka kita diselamatkan. 2. MERENUNGKAN FIRMAN ALLAH SIANG DAN MALAM Seperti sapi yang makan rumput di pagi hari dan mengeluarkan makanan itu untuk di kunyah pada siang hari, agar mendapatkan sari-sari makanan, demikianlah Firman Tuhan akan melekat kuat dalam pikiran dan hati kita apabila kita merenungkannya siang dan malam. 3. MELAKUKAN FIRMAN DENGAN HATI-HATI Ibarat seorang penembak yang memfokuskan pandangan pada sasaran tembakan, kita harus berhati-hati dalam melakukan firman-Nya. Mintalah anugrah (minat dan kemampuan ilahi) untuk melakukan hal-hal tepat seperti yang Tuhan perintahkan. Bila kita terganggu dengan hal-hal disekeliling kita, tujuan hidup berkelimpahan tidak akan tercapai. Bukankah seringkali kita terganggu dengan orang-orang yang tidak menjadi contoh dan terpengaruh dengan hasutan-hasutan yang ada ? Akibatnya, kita tercemar dan belok kiri dan kanan, tidak lurus kedepan. Bila ke 3 hal diatas kita lakukan, Firman Tuhan menjamin kita untuk meraih hidup berkelimpahan dalam semua hal. BAHAN SHARING : Bagikan pengalaman untuk meraih manfaat Firman Tuhan secara optimal dengan mengetrapkan ke 3 hal diatas.