GBI Ponorogo


“ DAHSYATNYA KUASA DOA .”

Dahsyatnya kuasa doa akan kita alami asalkan :
1. Kita menjadi orang benar dalam arti kita dibenarkan oleh darah Yesus Tuhan kita ( Roma 5 : 9 berkata ” Lebih-lebih, karena kita sekarang telah dibenarkan oleh darah-Nya, kita pasti akan diselamatkan dari murka Allah.”) , dan hidup beres di hadapan Tuhan dengan mengaku dosa kita kepada Tuhan ( 1 Yohanes 1 : 7 - 9 berkata ,” Tetapi jika kita hidup di dalam terang sama seperti Dia ada di dalam terang, maka kita beroleh persekutuan seorang dengan yang lain, dan darah Yesus, Anak-Nya itu, menyucikan kita dari pada segala dosa.( 7 ). Jika kita berkata, bahwa kita tidak berdosa, maka kita menipu diri kita sendiri dan kebenaran tidak ada di dalam kita.( 8 )”. Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan.( 9 )”, dan beres satu dengan yang lain dengan  saling mengaku kesalahan kita ( Yakobus  5 : 16 berkata ," Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu  dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh .   Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya ." ).
2. Kita menyatakan permintaan kita dalam doa dan memikirkan yang kita minta sehingga Dia menjawab jauh melampaui yang kita harapkan sesuai dengan kuasa yang bekerja didalam kita.  Efesus 3 : 20 berkata ,” Dengan kuasa Allah yang giat bekerja di dalam diri kita, Allah dapat melakukan jauh lebih banyak daripada apa yang dapat kita minta atau pikirkan.’ ( BIMK )
3. Kita berdoa dalam kesepakatan . Dalam Kisah Para Rasul 4 : 23 – 31 kita membaca bahwa doa Petrus ,Yohanes ,dan teman – teman mereka begitu dahsyat sehingga tempat mereka berdoa bergoyang bukan karena gempa bumi, Roh kudus memenuhi mereka sehingga pelayanan mereka disertai  dengan tanda-tanda dan mukzijat , dan mereka mendapatkan keberanian untuk menghadapi tantangan dan memberitakan injil .
Dari kisah tersebut, kita menarik kesimpulan bahwa kedahsyatan doa terjadi pertama karena mereka berteman.  Petrus dan Yohanes usai dilepaskan dari penjara pergi bukan ke tempat - tempat lain tetapi ke teman - teman mereka. Tingkatan pertemanan mereka pasti diwarnai dengan kerukunan , bukan hanya teman biasa , sehobi dan mungkin akrab diluar Kristus. Untuk mencapai keakraban perlu kehadiran dan karya Roh kudus dan kerja keras kita . Kitab Filipi 2 : 1 - 11 bisa kita pelajari agar kerukunan terjadi dalam komunitas kita. Kedua, mereka berdoa sehati , seia sekata , bahkan tertulis mereka berseru dengan kalimat – kalimat yang sama . Bukankah sering terjadi saat kita berdoa bersama ada hal – hal yang perlu diluruskan seperti tidak adanya kekudusan , topik yang berbeda dan tidak adanya kekompakan ?! Seharusnya pada saat ada satu orang berdoa yang lain dengan tulus bersemangat mengaminkan doa yang dipanjatkan ?! Amin !

GBI Ponorogo
" ST E P S  T O  A  M I R A C L E."
( Langkah -Langkah Mukjizat)

     Ada banyak orang yang meragukan adanya mukjizat di abad modern ini.Seorang pernah berkata bahwa dalam peristiwa mukjizat dari 5 roti dan        2 ikan,orang-orang yahudi yang dikenal pelit,karena malu melihat seorang anak kecil yang memberikan makanan-nya, mereka mengeluarkan perbekalan masing-masing. Namun bagi kuta yang beriman,mukjizat terjadi pada saat roti dan ikan itu dibagikan setelah Yesus memecahkan dan memberkati makanan itu.Mukjizat masih ada!

      Dalam kisah yang tercatat dalam 2 Raja-Raja 4:1-7 tentang seorang janda nabi yang ditinggal suaminya, ditinggali hutang dan kedua anaknya terancam untuk dijadikan budak,kita bisa belajar, namunbagi kita beberapa hal untuk dilakukan,yaitu :

1 Mencari seseorang yang tepat kepada siapa kita mencurahkan isi hati (1).Janda nabi itu datang kepada nabi Elisa yang bisa memberikan petunjuk. Amsal 24:6 menasihatkan kita bahwa peperangan bisa dimenangkan karena adanya perencanaan yang baik dan adanya banyak PENASIHAT yang BIJAK.

2.Memanfaatkan apa yang kita punya.( 2). Sang janda hanya punya minyak sedikit dalam buli - buli,Simson punya rahang keledai,Daud punya ketapel,si kecil punya 5 roti dan dua ikan.


3.Mencari banyak bejana.(3).Tidak adanya bejana lagi membuat minyak berhenti.Bejana bisa berbicara tentang orang- orang yang kita layani,dan kuasa Tuhan akan terus dinyatakan pada saat ada orang orang yang terus kita layani.Jangan berhenti melayani.
4.Menghargai otoritas dan melakukan perintah untuk bekerja sama dalam doa dan karya( 4-6).Sekalipun tidak rasional,si janda dan kedua anak- nya masuk kamar, tentunya berdoa terlebih dahulu (Matius.6:6), dan bekerja sama. Mukjizatpun terjadi dengan terus mengalirnya minyak yang dituangkan si janda dari bejana ke bejana. Perlu adanya perenungan yang mendalam tentang adanya rasa hormat dan kepatuhan terhadap otoritas kita ( belajarlah dari sikap para santri yang ditanamkan sejak dini kepada para kiayi mereka), kesepakatan dalam doa dan kerja kita dalam komunitas yang ada.
5.Membereskan hal-hal sesuai dengan kebenaran Firman Tuhan.(7) Setelah si janda diberkati,dinasihatkan oleh nabi Elisa untuk membayar lunas hutangnya. Zakeus membagikan separuh hartanya kepada orang miskin dan mengembalikan 4 x lipat kepada orang-orang yang diperasnya.
Bahan Sharing :
  Sharingkan hal-hal pelik yang membutuhkan mukjizat dengan mengaplikasikan langkah langkah diatas.

GBI Ponorogo
“ PELEPASAN DAN GAYA KEHIDUPAN SELANJUTNYA. “

Yesaya 61 : 1 – 2  menjelaskan bahwa Yesaya diberi misi oleh Tuhan untuk membawa kabar baik kepada orang - orang sengsara, menyembuhkan orang - orang yang remuk hatinya, memberitakan pembebasan bagi orang - orang dalam penjara, hari penyelamatan Tuhan yang telah tiba, hari pembalasan Tuhan, dan penghiburan bagi  orang- orang yang berduka cita.
Demikian dalam kehidupan kita, Tuhan mempunyai tujuan untuk sebuah misi yang berdampak besar untuk  melakukan hal - hal yang ajaib bersama Dia. Namun seringkali tujuan Allah itu tidak bisa terwujud dalam kehidupan kita karena terhalang dengan dosa yang tidak dibereskan, baik terhadap Tuhan maupun terhadap sesama. Kalau tidak ada pemberesan dosa, akan terjadi kehancuran dan semuanya akan rusak.

Contoh dosa yang tidak dibereskan :
1. YUDAS .
KisahPara Rasul 1 : 18 mengisahkan bahwa Yudas seorang pengkhianat yang memberontak Tuhan, mati konyol karena tidak mau bertobat / melakukan pemberesan dengan Tuhan, dan karena kejahatannya itu ia jatuh mati dengan perut terbelah sampai isi perutnya keluar semua.
2. ANANIAS DAN SAFIRA .
          Kisah Para Rasul 5 : 1 - 10 mengisahkan, bahwa suami istri itu sepakat melakukan kejahatan mendustai Roh Kudus,dengan berdusta kepada gereja dan kepada hamba Tuhan .
ALLAH dengan tegas menghukum Ananias dan Safira karena Allah memandang dusta ini sebgai pelanggaran berat terhadap Roh Kudus. Ayat 5 , 10 berkata " Ketika mendengar perkataan itu rebahlah Ananias dan putuslah nyawanya  . Maka sangatlah ketakutan   semua orang yang mendengar hal itu.( 5 ) Lalu rebahlah perempuan itu seketika itu juga di depan kaki Petrus dan putuslah nyawanya.   Ketika orang-orang muda itu masuk, mereka mendapati dia sudah mati, lalu mereka mengusungnya ke luar dan menguburnya di samping suaminya.( 10 ).
Untuk mencapai tujuan Tuhan dalam kehidupan kita dan menjadi orang yang berdampak,ada beberapa hal yang harus kita lakukan :
1.Bertobat / adakan pemberesan.
          Melakukan pemberesan dengan mengakui dosa / kesalahan, baik terhadap sesama maupun terhadap Tuhan . Yakub 5 : 16 berkata," Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu  dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh  .  Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya . " dan 1 Yohanes 1 : 7 - 9 ( Baca ! )
2. Mendoakan sesama.
          Yakobus 5 : 16 berkata " Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu  dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh  .  Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya " .
3. Memohon pengampunan dan penyucian dosa dari Allah  oleh
   DARAH YESUS.
1 Yohanes  1 : 9 berkata " Jika kita mengaku dosa kita ,maka IA adalah setia dan adil, sehingga IA akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan ".
Contoh kongkrit tokoh Alkitab yang mengalami pelepasan dari 7 roh jahat adalah Maria Magdalena yang selanjutnya menunjukkan gaya hidup berkwalitas sebagai pengikut Kristus .Selain dia ,Paulus yang mengalami perjumpaan dengan Yesus secara spektakuler ,juga menunjukkan kwalitas super sebagai pengikut kristus .

Langkah radical yang kita ambil sebagai gaya hidup setelah mengalami kelepasan bisa kita tiru dari gaya hidup rasul- rasul yang tercatat dalam Kisah Para Rasul 2 : 41 – 46 ( Baca ! ). "KETEKUNAN  dalam hal menyelidiki Firman Tuhan, berdoa, bersahabat, memecahkan roti,makan bersama, berbagi kepada orang yang berkekurangan, menyampaikan Firman dengan tanda tanda dan mukzijat adalah gaya hidup tiap saat yang kita miliki.

Bahan sharing :
1. Ikatan apakah yang kita rasakan sehingga memerlukan
    pelepasan ?
2. Dari ciri ciri orang yang memiliki gaya hidup radikal,adakah    

   yang belum kita lakukan ?
GBI Ponorogo
MENYENANGKAN TUHAN, MENIKMATI MUKJIZAT-NYA

Dalam kisah pra Natal dan natal, pasutri Zakaria& Elisabeth menyenangkan hati Tuhan dengan hidup benar dan taat perintah dan ketetapan-Nya. Dengan jelas dalam terjemahan BIMK, Lukas 1:6 berkata, ” Kehidupan suami istri itu menyenangkan hati Allah. Keduanya mentaati semua perintah dan Hukum Tuhan dengan sepenuhnya. ” sehingga Elisabet yang mandul hamil secara mukzijat dan melahirkan Yohanes pembaptis;  Yusuf dan Maria melahirkan Yesus sang Juru Selamat dan Immanuel yang hari ini kita rayakan dan mari saling mengucapkan "Selamat Natal!"
Namun sayang ada banyak hal yang harus kita benahi untuk menyenangkan hati Tuhan. Galatia 5:19-21 dalam BIMK memuat daftar hal-hal yang perlu kita benahi, yaitu :
cabul, kotor, tidak patut, penyembahan berhala, ilmu guna-guna, bermusuhan, berkelahi, cemburu, lekas marah, egois, perpecahan, berpihak pihak, iri hati, bermabuk mabukan, berpesta pora. Ayat 26 menasihati kita untuk tidak sombong, memprovokasi / menghasut dan iri hati.
Contoh lain yang bisa kita pelajari adalah orang- orang Majus dari Babil yang walaupun ahli perbintangan dan kaya mau datang untuk menyembah Yesus; mengikuti tuntunan Tuhan lewat bintang, mempersembahkan emas, mur dan kemenyan dan datang dengan motivasi untuk menyembah Dia Juru Selamat dan sang Immanuel. Rendah hati, peka mendengar suara Roh Kudus, suka memberi dan menjadi penyembah yang sejati menyenangkan hati Tuhan dan membuat kita menikmati berkat dan mukjizat-Nya. Selamat Natal 2017 dan tahun baru 2018 ! Tuhan memberkati!

BAHAN SHARING  :
1.    Bagikan pengalaman disenangkan dan menyenangkan orang lain.

2.    Apakah yang perlu kita lakukan secara pribadi dan korporat ( pasutri kususnya )  untuk menyenangkan hati Tuhan sepanjang tahun 2018 agar bisa menikmati berkat dan mukjizat-Nya?
GBI Ponorogo

" MELAWAN PERTENTANGAN, MERAIH KEMENANGAN."

Pertentangan bisa terjadi karena kesalahpahaman, namun lebih sering karena kesalahan.
     Dalam kisah Natal, Yusuf mengalami pertentangan dengan Maria yang kedapatan hamil, karena kesalahpahaman. Dia belum mengerti apa yang sebenarnya terjadi sampai saat malaikat Tuhan memberi tahu bahwa Maria hamil karena Roh Kudus.
Untuk melawan pertentangan yang terjadi, Yusuf memiliki 3 hal sebagai berikut:
1.   Memiliki hati yang benar (ayat 9). Diam-diam dia akan menceraikan calon istrinya dan tidak mau mempermalukannya di depan publik. Betapa sering kita melakukan hal yang sebaliknya dengan mempermalukan orang lain. Secara rinci, Galatia 5:19-21 menunjukkan daftar hal hal yang tidak benar yang sering kita lakukan, yaitu : perbuatan-perbuatan yang cabul, kotor, dan tidak patut; (20) dalam penyembahan berhala dan ilmu guna-guna; dalam bermusuh-musuhan, berkelahi, cemburu, lekas marah, dan mementingkan diri sendiri; perpecahan dan berpihak-pihak, (21) serta iri hati, bermabuk-mabukan, berpesta-pesta dan lain sebagainya. Terhadap semuanya itu saya peringatkan kalian sekarang sebagaimana saya peringatkan kalian dahulu juga, bahwa orang-orang yang melakukan hal-hal seperti itu tidak akan menjadi anggota umat Allah. " Ayat 26 menasihatkan kita untuk tidak sombong, memprovokasi/ menghasut/ "ngompori, " dan memiliki iri hati satu dengan yang lain.
2.   Memiliki pertimbangan. Sebelum mengambil sebuah keputusan, Yusuf mempertimbangkan untung rugi yang bakal terjadi.
3.   Memiliki kepekaan dalam mendengar suara Tuhan. Lewat mimpi, seorang malaikat Tuhan memberitahunya bahwa Maria hamil karena Roh Tuhan, dan dia taat memperistrinya sesuai dengan kehendak Tuhan. Kemenangan pun akhirnya terjadi dan menghasilkan mukjizat Natal dengan hadirnya Yesus Juru Selamat dan sang Imanuel.
Bila pertentangan sering  terjadi karena kesalahan, kita bisa melawannya dengan memperhatikan 4 hal yang tertulis dalam Roma 6:6-14, yaitu:
1.    Kita tahu manusia lama kita telah turut disalibkan bersama Kristus (ayat 6)
2.    Kita memandangnya demikian, mati bagi dosa dan hidup bagi Allah (ayat 11)
3.    Kita harus tegas  dalam menolak perbuatan dosa (ayat 12)
4.    Kita serahkan anggota-anggota tubuh kita, kususnya hati, pikiran dan lidah kita yang sulit dikendalikan kepada Tuhan untuk dipakai sebagai senjata kebenaran.

BAHAN SHARING :
1.   Dari daftar dosa yang tercatat dalam Galatia 5:19-21, apakah yang masih sering kita lakukan ?

2.   Setelah melakukan 4 hal dakam Roma 6:6-15 untuk menangkal perbuatan daging, kususnya dalam berkata-kata, buatlah kalimat kalimat yang menyejukkan dalam menangkal sebuah kesalahan, mengajukan usulan dan nasihat kepada sesama.
GBI Ponorogo
GENERASI AKHIR ZAMAN (YOEL 2:1-11)
                                Oleh : Pdt. Efendi

Dalam memasuki hari-hari yang terakhir, setiap orang percaya siap atau tidak siap harus menjadi tentara/prajurit Tuhan, supaya terhindar dari hukuman Allah atas semua kejahatan pada akhir zaman.
Berdasarkan Yoel 2:1-11 Nabi Yoel memperingatkan kepada kita bahwa hari Tuhan itu sudah dekat, dan ketika itu gelap gulita dan kabut yang pekat, bumi bergetar, langit bergoncang, matahari dan bulan menjadi gelap dan bintang-bintang menghilangkan cahayanya (ayat 2,3,10 – baca !). Sebagai prajurit/ tentara Tuhan harus memiliki sikap atau mental prajurit, antara lain :
1.     Melangkah untuk maju. Ayat 7 berkata “Seperti pahlawan mereka berlari, seperti prajurit mereka naik tembok; dan mereka masing-masing berjalan terus dengan tidak membelok dari jalannya; ”
2.     Menerobos pertahanan musuh. Ayat 8 berkata bahwa seorang prajurit harus bergerak maju, berjalan terus menerobos pertahanan musuh, bahkan tidak mengenal lelah, dan tidak melepaskan ikat pinggang dan tali kasutnya Yesaya 5:27 berkata,” Tiada yang lelah dan tiada yang tersandung di antaranya; mereka tidak terlelap dan tidak tertidur, tidak terlepas ikat pinggangnya dan tali kasutnya tidak terputus; ”
3.     Menyerbu musuh. Ayat 9 berkata bahwa, seorang prajurit harus pantang menyerah. Mereka menyerbu musuh dari berbagai penjuru, kedalam kota, berlari ke atas tembok, memanjat kedalam rumah-rumah, masuk melalui jendela-jendela sampai memperoleh kemenangan.
4.     Melaksanakan perintah dengan berani. Suara Tuhan mengguntur, memberi aba-aba kepada angkatan perang-Nya. Betapa besar jumlah laskar-Nya. Betapa kuat tentara yang melaksanakan perintah-Nya . Sungguh dahsyat dan hebat hari Tuhan. Tak seorang pun dapat bertahan ayat 11 dalam Alkitab BIMK berkata, “Suara Tuhan mengguntur, memberi aba-aba, kepada angkatan perangnya. Betapa besar jumlah laskarnya! Betapa kuat tentara yang melaksanakan perintah-Nya! Sungguh dahsyat dan hebat Hari Tuhan! Tak seorang pun dapat bertahan. ”
Kalau mental prajurit ada dalam kehidupan orang-orang percaya, maka kita akan mengalami hal-hal supra alamiah seperti janji Tuhan.

BAHAN SHARING :

Bagikan kisah yang menunjukkan mental prajurit yang pernah kita lihat atau alami.
GBI Ponorogo
SIKAP TERPUJI TERHADAP JANJI
KEDATANGAN YESUS TUHAN

Dari 2 Petrus 3:1-18, kita memahami bahwa terhadap janji  kedatangan Kristus ke dua kali, ada banyak orang yang mengejek karena keadaan masih tetap sama seperti sebelumnya. Namun sebagai orang percaya kita harus menyadari kesabaran-Nya untuk menunggu adanya pertobatan dan mempercayai bahwa kedatangan-Nya seperti pencuri dan langit dan bumi akan hancur dan lenyap bukan karena air bah seperti jaman Nuh tetapi karena api.
Menyadari kengerian yang segera akan terjadi, kita harus bersikap sebagai berikut (5M):
1.   Memegang janji-Nya. Bukan seperti manusia pada umumnya, Dia tidak akan ingkar tapi pasti akan datang kembali. Ayat 9 berkata," Tuhan tidak lalai menepati janji-Nya, sekalipun ada orang yang menganggapnya sebagai kelalaian, tetapi Ia sabar terhadap kamu, karena Ia menghendaki supaya jangan ada yang binasa, melainkan supaya semua orang berbalik dan bertobat."
2.   Menanggapi kesabaran Tuhan dengan memanfaatkan kesempatan untuk bertobat. Ayat 15 berkata," Anggaplah kesabaran Tuhan kita sebagai kesempatan bagimu untuk beroleh selamat, seperti juga Paulus, saudara kita yang kekasih, telah menulis kepadamu menurut hikmat yang dikaruniakan kepadanya."
3.   Mengusahakan kehidupan yang kudus, tak bercacat cela baik dalam pemikiran, perkataan, sikap hati dan perbuatan kita. Dari perjalanan umat Israel dari Mesir menuju Kanaan yang tercatat dalam 1  Korintus 10:8-10, kita mempelajari bahwa perjalan mereka terhambat karena penyembahan berhala, percabulan yang berakibat matinya 23.000 orang, hal mencobai Tuhan yang berarti meragukan kuasa-Nya yang berakibat matinya banyak dari mereka karena dipagut ular, dan persungutan yang  berakibat matinya banyak orang karena dibunuh malaikat maut.
4.   Menghindari penyesatan dari orang yang tak mengenal hukum. Ayat 17 berkata," Tetapi kamu, saudara-saudaraku yang kekasih, kamu telah mengetahui hal ini sebelumnya. Karena itu waspadalah, supaya kamu jangan terseret ke dalam kesesatan orang-orang yang tak mengenal hukum, dan jangan kehilangan peganganmu yang teguh."
5.   Mengusahakan pertumbuhan dalam anugerah dan pengetahuan akan Tuhan Yesus. Pertunbuhan seseorang hanya akan bisa terjadi karena pengetahuan akan Yesus Tuhan dan firman-Nya, dan bukan karena kekuatan sendiri tetapi karena kehadiran Roh Kudus yang membangkitkan hasrat dan kemampuan untuk menyenangkan hati-Nya dengan adanya ketaatan akan firman-Nya. Ayat 18 berkata," Tetapi bertumbuhlah dalam kasih karunia dan dalam pengenalan akan Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus. Bagi-Nya kemuliaan, sekarang dan sampai selama-lamanya. "

BAHAN SHARING :

Mengingat tingginya kwalitas hidup pengikut Yesus yang layak terangkat dan masuk ke Surga, berdasarkan artikel diatas, apakah yang harus dilakukan
GBI Ponorogo

“ DAHSYATNYA KUASA DOA .”
Dahsyatnya kuasa doa akan kita alami asalkan.1.kita menjadi orang benar dalam arti kita dibenarkan oleh darah Yesus Tuhan kita { Roma 5: 9 berkata” Lebih-lebih, karena kita sekarang telah dibenarkan oleh darah-Nya, kita pasti akan diselamatkan dari murka Allah.(TB)”} ,dan hidup beres di hadapan Tuhan dengan mengaku dosa kita kepada Tuhan { 1 Yohanes .1 : 7-9 berkata ,” 1 Yoh. 1:7 Tetapi jika kita hidup di dalam terang sama seperti Dia ada di dalam terang, maka kita beroleh persekutuan seorang dengan yang lain, dan darah Yesus, Anak-Nya itu, menyucikan kita dari pada segala dosa.(TB)”}.
,” 1 Yoh. 1:8 Jika kita berkata, bahwa kita tidak berdosa, maka kita menipu diri kita sendiri dan kebenaran tidak ada di dalam kita.(TB)”,1 Yoh. 1:9 Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan.(TB)” }.2.Kita menyatakan permintaan kita dalam doa dan memikirkan yang kita minta sehingga Dia menjawab jauh melampaui yang kita harapkan sesuai dengan kuasa yang bekerja didalam kita. { Efesus 3 : 20 berkata ,” Bagi Dialah, yang dapat melakukan jauh lebih banyak dari pada yang kita doakan atau pikirkan, seperti yang ternyata dari kuasa yang bekerja di dalam kita,(TB)”} .3.Berdoa dalam kesepakatan .Dalam Kis 4 : 23 – 31 kita membaca bahwa doa Petrus ,Yohanes ,dan teman – teman mereka begitu dahsyat sehingga tempat mereka berdoa bergoyang bukan karena gempa bumi, Roh kudus memenuhi mereka sehingga pelayanan
Mereka disertai  dengan tanda-tanda dan mukzijat ,dan mereka mendapatkan keberanian untuk menghadapi tantangan dan memberitakan injil .Dari kisah tersebut, kita menarik kesimpulan bahwa kedahsyatan doa terjadi pertama karena mereka berteman. Tingkatan pertemanan mereka pasti tinggi dan mereka hidup rukun ,bukan hanya teman biasa ,sehobi dan mungkin akrab tapi diluar Kristus.Untuk mencapai keakraban perlu kehadiran dan karya Roh kudus dan kerja keras kita .Kitab Filipi 2 : 1- 11 bisa kita pelajari agar kerukunan terjadi dalam komunitas kita.Kedua,mereka berdoa sehati seia sekata ,bahkan tertulis mereka berseru dengan kalimat – kalimat yang sama .Bukankah sering terjadi saat kita berdoa bersama ada hal – hal yang perlu diluruskan seperti tidak adanya kekudusan ,dan tidak adanya kekompakan ?! Seharusnya , pada saat ada satu orang berdoa yang lain dengan tulus dan bersemangat mengaminkan doa yang dipanjatkan ?!Amin!
Bahan Sharing
1.Berdasarkan artikel diatas ,  apakah syarat – syarat   yang
   harus dipenuhi agar doa kita berkuasa .Beri  solusi  untuk  
   persyaratan              yang              belum              terpenuhi.
2.Dalam  menaikkan  doa  sepakat yang berkuasa , hal -  hal

   Apakah yang   tidak  menunjukkan     kesepakatan   ilahi ?