GBI Ponorogo
YESUS LEBIH BESAR
   
        Pada saat seseorang menunjukkan selembar kertas putih besar dengan titik hitam di tengahnya dan bertanya  apakah  itu, banyak yang akan menjawab” Itu gambar titik hitam ! “ Padahal yang benar adalah” Itu adalah kertas putih besar dengan titik hitam kecil di tengahnya !” Demikianlah juga banyak orang merasa bahwa titik hitam sebagai gambaran persoalan kehidupan menjadi pusat perhatian mereka dan kertas putih besar sebagai ganbaran Allah di lupakan. Namun ketahuilah bahwa Allah yang kita sembah jauh lebih besar dari semua persoalan kehidupan kita.
        Allah kita yang akbar di dalam nama Yesua Kristus Tuhan lebih besar dari :
1.   Hati kita
 Alkitab dalam  1 Yohanes 1:7- 9 menjelaskan bahwa kalau kita berbuat dosa dan mengakuinya maka Dia akan mengampuni, menghabus dosa - dosa kita dari hati dan  pikiran Allah.  dan menyucikan kita dari samua  dosa kita ( membersihkan dosa - dosa kita dari hati dan pikiran kita ). Namun sering kali setelah kita membereskan dosa - dosa kita di hadapan Allah dan sesama, perasaan bersalah masih kita rasakan dalam hati kita dan kita larut dalam kedukaan itu. Bahkan, rasa tertuduh membuat kita tidak berdaya dan rendah diri. seharusnya kita menyakini bahwa Dia Roh Allah lebih besar dari hati kita dan kita terus bergerak dalam kasih dan menyakini bahwa senua doa permintaan kita akan di kabulkanya ( 1Yoh 3 : 19 - 24 Baca )
2.  roh yang ada dalam dunia.
1Yohanes 4 : 4 berkata bahwa kita  Anak-anak Allah telah mengalahka nabi -  nabi palsu yang tidak mengakui bahwa Yesus berasal dari Allah. Markus 16 : 17 berkata dalam nama Yesus kita mengusir roh - roh jahat. Karena itu tunduklah kepada Allah dan lawanlah Iblis, maka ia akan lari dari kamu. ( Yakub 14 : 7 ). Dari peryataan - peryataan di atas, jelas kita tidak perlu terintimidasi oleh roh jahat, membesar - besarkan kuasanya dan menunjukan rasa takut dan memberikan rasa hormat yang justru menujukan kebodohan kita.
3.     Persoalan kita
 Apa yang di lakukan oleh Yesus Tuhan kita selama ada di dalam dunia ini   jelas menunjukan bahwa Dia lebih besar dari semua persoalan kita. Dia merubah air menjadi anggur, meberikan makan ribuan Orang dari hanya  5 roti dan  2 ekor ikan, menyembuhkan yang sakit, menjadikan yang tidak ada menjadi ada dan membangkitkan orang mati. Kini kuasa itu diberikan  kepada kita untuk melakukan hal - hal yang sama bahkan lebih besar dari yang Dia buat ( yohanes 14 : 12 )

BAHAN SHARING:
1.     Bagikan pengalaman bahwa tuduhan roh jahat dan hati kita membuat kita          tidak berdaya dan menghalangi doa kita.
2.      Saksikan kemenangan kita atas roh - roh jahat dan persoalan kita
GBI Ponorogo
“ROH KUDUS ,PRIBADI  AJAIB YANG TINGGAL DI DALAM DIRI ORANG PERCAYA”

    Banyak orang Kristen waktu ditanya siapa Roh Kudus, mengatakan bahwa Dia sekadar pengaruh yang menyebabkan mereka bergetar, berbahasa Roh,mengalami sukacita dan damai sejahtera. Namun berdasarkan yohanes 14: 15-17, jelas Roh Kudus adalah pribadi / oknum nyata yang tinggal di dalam diri orang percaya dan menyertai mereka selamanya Berkomunikasi, dan membangun hubungan intim dengan Dia adalah hal-hal penting yang harus di lakukan sehingga keajaiban Nya  akan dinyatakan dalam kehidupan kita.
    Keajaiban Roh Kudus dinyatakan dalam dua hal sebagai berikut
    1. Memberikan kuasa untuk mengatasi masalah pelik yang kita hadapi dengan cara menyatakan peranan Nya untuk menolong, memimpin dalam seluruh kebenaran, mengajarkan dan mengingatkan hal-hal yang Yesus katakan,meramal secara jitu hal-hal yang akan terjadi, membantu kita dalam kelemahan, memerdekakan, mengurapi, memberikan damai dan sukacita dan lain sebagainya,  ( pelajari Yohanes, 14,16, Roma 8: 26, 1 Yoh 2: 20,27, 1 Kor. 3:17 Roma 14:17 )
    Selain hal-hal diatas, Roh kudus memberikan karunia Roh yang terdiri dari 9 karunia,berdasarkan 1 Kor 12: 8-11yaitu :
    1. Karunia hikmat
    2. Karunia Pengetahuan
    3. Karunia Iman
    4. Karunia menyembuhkan
    5. Karunia mujizat
    6. Karunia bernubuat
    7. Karunia membedakan bermacam-macam roh  
    8. Karunia untuk berkata-kata dengan bahasa Roh
    9. Karunia untuk menafsirkan bahasa Roh.
dan karunia - karunia tambahan, lain dalam 1 kor 12 : 28 dan Roma 12:6-8, Yaitu :
    1. Karunia menolong ( “help“ )
    2. Karunia administrasi.
    3. Karunia melayani ( ”Ministry” )
    4. Karunia menasihati ( “exhort”)
    5. Karunia memberi
    6. Karunia memimpin ( “lead” )
    7. Karunia menunjukan kemurahan / kasihan (“mercy”)
dan karunia - karunia  jabatan seperti yang tertulis dalam  Efesus 4:11 ,yaitu:
    1. Karunia jabatan rasul
    2. Karunia jabatan Nabi
    3. Karunia jabatan Penginjil
    4. Karunia jabatan Gembala
    5. Karunia jabatan Pengajar
Bisa dibayangkan keajaiban Kuasa Roh Kudus yang menyertai kita dalam menyelesaikan masalah-masalah kehidupan yang ada.
    2. Memberikan kuasa untuk merubah kehidupan kepribadian kita yang buruk menjadi baik.Dari surat Galatia 5:16 - 25, kita bisa belajar untuk memiliki pribadi seperti Kristus dengan merelakan diri di pimpin dan mengandalkan Roh Kudus (Gal 5:25).
Marilah kita lihat perubahan yang terjadi dari perbuatan daging menjadi  perbuatan Roh Kudus dengan membaca daftar di bawah ini :
 Perbuatan daging                                             Perbuatan Roh Kudus
    ( Buah Roh )
- Percabulan                            - Kasih
- Kecemaran                            - Sukacita
- Hawa nafsu                            - Damai Sejahtera
- Penyembahan berhala                    - Kesabaran
- Sihir                            - Kemurahan
- Perseteruan                 - kebaikan              
- Perselisihan                            - Kesetiaan
- Iri hati                            - Kelemah lembutan
- Amarah                            - Penguasaan diri
- Kepentingan diri sendiri                  
- Percideraan
- Roh pemecah
- Kedengkian
- Kemabukan
- Pesta-pora
                            -
      Kita akan menjadi orang Kristen yang dewasa dan sempurna bila memiliki kuasa dan karakter kristus. Bila hanya memilki kuasa saja, jangan kaget suatu saat Tuhan akan menolak kita seoerti peringatan Yesus sendiri dalam Mat 7: 21-23. Bukan orang yang berseru Tuhan Tuhan, bernubuat, mengusir roh-roh jahat dan mengadakan banyak Mujizat demi nama-Nya yang masuk Kerajaan Sorga,tetapi juga melakukan kehendak Bapa di sorga dalam arti memilliki karakter Kristus  dengan tanda adanya 9 buah Roh Kudus. Sebelum terlambar, marilah kita terus berdoa dan berusaha untuk merelakan diri dipimpin dan andalkan Roh Kudus yang ajaib itu .

BAHAN SHARING :
1. Bagaimanakah cara kita mempraktekkan  perlakuan kita terhadap oknum Roh Kudus  dalam kehidupan sehari-hari. ?
2. Berilah tanda ( v ) pada daftar dalam artikel diatas,  karunia- karunia yang sudah ada pada kita dan berdoalah agar Roh Kudus terus menyatakan Kuasa-Nya
GBI Ponorogo
“ Bila haus, datang dan Minumlah !“

    Waktu masih di Sekolah Dasar. Leo paling menyukai pelajaran Olah Raga. Pada hari yang di tentukan, dia  dan teman-teman-nya berlari-lari mengitari lapangan sepak bola sebanyak kurang lebih 5 kali. Pada waktu merasa lelah dan haus mereka akan mendatangi sebuah rumah yang di depannya ada sebuah kendi berisi air yang dingin, dan satu persatu minum dan keluar dari mulut mereka ungkapan-ungkapan segar, sejuk, lega, aduh dingin-nya. Namun ada juga yang bercanda,
“ Matang atau mentah ya ? Siap-siap aja untuk “mules” dan pergi kebelakang.”
    Demikian pula, dalam menjalani kehidupan yang  sarat dengan persoalan ini, kelelahan dan kehausan sering melanda manusia. itulah sebabnya, Yesus berseru dengan lantang  “Barang siapa haus, datanglah Kepada- Ku dan minum ! Barang siapa percaya kepada- Ku, seperti yang di katakan  oleh Kitab Suci : Dari dalam  hatinya akan mengalir aliran-aliran air hidup.“ ( Yohanes 7: 37- 38 )
    Yesus berbicara tentang Roh Kudus yang akan diterima oleh orang yang percaya kepada - Nya agar mereka disegarkan dan mengalami berkat- berkat yang mngalir dari hatinya.
    Cara yang sederhana untuk menerima baptisan Roh Kudus, seringkali dibuat menjadi rumit sehingga orang tidak mengalaminya. Contoh-contoh yang terjadi dalam pelayanan baptisan Roh Kudus adalah orang - orang yang dilayani diminta mengulang kata haleluya, sampai “kamisosolen,“ diminta untuk berpuasa dulu, menirukan apa yang diucapkan yang melayaninya, menirukan kata-kata yang sering didengar seperti “ di di di di di di,“
“ sandal lawas ,sandal lawas,“ kuraba-raba, ku raba-raba,“ dan lain - lain.
    Cara sederhana yang disampaikan oleh Yesus sendiri, asalkan ada iman kepada Yesus sang pembaptis Tunggal yang adalah Tuhan yang mati dan sudah bangkit, akan bisa di aplikasikan dan berhasil bila di dukung oleh pemahaman-pemahaman sebagai berikut :
1.    Ada 2 jenis baptisan, yaitu baptisan air sebagai tanda pertobatan dan babtisan Roh kudus untuk menerima kuasa ( Matius 3 : 11 )
2.    Baca dan dengarkan kotbah dengan  kerendaha hati  ( Kis 10:4 )
3.    Pastikan anda sudah bertobat dan dibaptis secara selam dalam nama Bapa,Putra, Roh Kudus dan Yesus Kristus ( Kis 2 : 38 )
4.    Terjadinya baptisan Roh Kudus bisa dengan atau tanpa Penumpangan tangan ( Kis 19 : 6 ,Kis 10 : 44 )
5.    Tanda seseorang sudah menerima baptisan Roh Kudus adalah berbahasa Roh (Kis 10:44, Kis19:6)
6.    Bersehati, tanpa ganjalan di satu tempat.
     Terjemahan bahasa ingris dalam Kisah Rasul 2:1 adalah : Ketika tiba hari      Pentakosta, semua orang bersehati dan berkumpul di satu tempat.


BAHAN SHARING
1.    Adakah penghambat bagi kita untuk menerima baptisan Roh Kudus ? Berilah solusi !
2.    Bagikan pengalaman dalam menerima baptisan Roh Kudus dan dalam melayani baptisan Roh Kudus.
 
GBI Ponorogo
“ Memberi,salah satu kunci transformasi keuangan”
    Perubahan (Transformasi) dalam bidang keuangan adalah kerinduan setiap Orang kristen. Untuk itu, di butuhkan pemahaman yang benar tentang keuangan dan anugrah untuk berani melangkah dengan iman dalam tindakan memberi kepada yang membutuhkan.
    Perlu dipahami bahwa Tuhan adalah pemilik bumi dan segala isinya dan yang diam di dalam-Nya, termasuk harta kita ( Mazmur 24: 1 ), sedangkan kita hanyalah pendatang / orang asing ( Maznur 39; 13 ) dan pengelola yang dipercaya seperti yang di katakan dalam Matius 25:14 sebab hal Kerajaan Sorga sama seperti seorang yang mau bepergian ke luar negeri, yang memanggil hamba-hamba-nya dan “ MEMPERCAYA-KAN HARTA-NYA kepada mereka.”
    Tuhan sangat peduli dengan keuangan umat-Nya dan hal ini di buktikan dengan pernyataan-pernyataan-Nya seperti,“ Dia datang untuk memberikan hidup dalam semua kelimpahaan,“ perumpamaan-perumpamaan yang di perkirakan kurang lebih 2/3 tentang keuangan, dan ada kurang lebih 1600 ayat tentang uang. Namun sebaliknya, Dia mengingatkan bahwa cinta uang ( BUKAN UANG ) adalah akar kejahatan ( I Timotius 6: 10 ), dan orang yang mencintai uang tidak akan puas dengan uang itu sendiri ( Pengkhobah 9: 5 ). Mencintai Tuhan, uang datang, mengejar uang, uang terbang seperti rajawali yang bersayap.  ( Matius 6: 33, dan Amsal 23 : 4 - 5).
    Agar transformasi keuangan terjadi dalam kehidupan kita, memberi adalah salah satu kunci penting dengan memperhatikan hal-hal di bawah ini :
1.  Meyakini adanya hukum tabur tuai / memberi-       diberi ( Lukas 6:38 )                                   2.  Berilah banyak dengan rela hati dan suka cita       ( II Kor 9: 6-7)
3.    Lebih bahagia memberi daripada menerima        ( Kis 20 : 35 )

    Pada akhirnya, marilan kita merenungkan pernyataan tokoh Kebangunan Rohani John Wesley,“ Carilah uang  yang banyak, simpanlah  yang banyak dan berilah yang banyak.“( Ev. Edy Swanto )

BAHAN SHARING :
1. Beberapa kunci lain sudahkah kita lakukan                agar transformasi optimal keuangan terjadi ?
     - Hukum kerja keras Pengkhotbah 9:10:        .............................................................................    .............................................................................    -   Hukum    pelayanan    Yohanes4:34:    .............................................................................    .............................................................................
     -     Hukum doa pribadi & sepakat
           Yakobus    5:16:         .............................................................................    .............................................................................     .............................................................................
          Matius    18:19:     .............................................................................    .............................................................................    .............................................................................
    -     Hukum persepuluhan
           Maleakhi 3:10:
    .............................................................................    .............................................................................    .............................................................................
GBI Ponorogo
TRANSFORMASI KELUARGA

         Di kota Nain, pada waktu Yesus dan murid-murid-Nya berada disana, mereka bertemu dengan seorang janda yang anak muda tunggalnya mati, karena tergarak oleh belas kasihan, Yesus menyentuh usungan yang di pakai untuk membawanya ke tempat penguburan sambil berkata “ Hai anak muda, Aku berkata kepadamu, bangkitlah!“ seketika itu juga,anak muda tersebut hidup kembali dan diserahkan kepada ibunya.
         Secara lahiriah ada banyak anak-anak dalam keluarga yang segar bugar, namun jasmani dan rohani mereka mati. Banyak diantara mereka yang terikat dengan narkoba , free sex ( sex bebas), sikap memberontak terhadap orang tua, dan bahkan terjebak dalam occultisme.
         Beberapa hal yang harus di perhatikan untuk mengatasi kematian rohani mereka adalah
1. PENGARUH ROH-ROH JAHAT
    Tidak bisa dipungkiri bahwa pengaruh roh-roh jahat sangat nyata dalam kehidupan  manusia seperti yang tertulis dalam 1 Yohanes 5: 19, “ Kita tahu bahwa kita berasal dari Allah dan seluruh dunia berada dibawah kuasa si jahat “, dan Efesus 6:12, “ Karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, penguasa-penguasa, penghulu-penghulu dunia yang gelap ini dan melawan roh-roh jahat di udara. Ada kemungkinan besar pengaruh roh jahat dalam kehidupan Firaun, Nebukadnezar, Herodes pada masa kepemimpinan mereka.
2. PERANAN ORANG TUA
    Seharusnya, orang tua ( ayah-ibu ) dalam keluarga menyadari peranan mereka sebagai orang-orang yang:
    a. Mengasihi Tuhan dengan segenap hati, jiwa, dan kekuatan. ( Ulangan 6:5 ).        Keluarga  yang baik diawali oleh para pemimpin keluarga, yaitu bapak dan ibu.      Ingat pepatah “ Bapak polah anak  kepradah“.
    b.    Mengajarkan Firman Tuhan secara berulang -ulang pada anak- anak mereka dan       membicarakannya pada waktu duduk, dalam perjalanan, saat berbaring dan     bangun.
    c.  Mengumpulkan harta untuk anak-anak ( 2 Korintus 12:14 ).
3. PERGAULAN YANG BURUK DAN KURANGNYA PENGALAMAN
Kesalahan dalam bergaul dengan orang-orang yang jahat  akan merusak kebiasaan yang baik.( 1 Korintus 15: 33 ) dan kurangnya pengalaman  berdampak buruk  dalam kehidupannya seperti yang di lakukan si anak bungsu dalam perumpamaan “ Anak yang terhilang“. Pergi ke negara lain tanpa kehendak Tuhan dan berfoya-foya membuatnya terperosok dalam kehidupan yang miskin.
    Masih ada kesempatan bagi yang percaya pada hebatnya kuasa kebangkitan Yesus untuk mentransformasikan 3 hal di atas.

BAHAN SHERING
     1.Transformasi keluarga di awali oleh peranan orang tua  yang mengasihi Tuhan      lebih dahulu.      Apakah  wujut kasih itu?
     2. Problem- problem apakah yang sering kita alami dalam kehidupan rumah tangga,       carilah solusi bagi setiap masalah.
GBI Ponorogo
“ HADAPI PERSOALAN DENGAN IMAN 
                  Perlu kita akui bahwa kehidupan banyak diwarnai dengan persoalan dalam berbagai bentuknya. Untuk menghadapi beragam problema kehidupan itu dibutuhkan iman yang benar yang digambarkan bagaikan Gunung. Untuk mengatasi gunung persoalan dibutuhkan:
1. Iman kepada Allah ( have faith in God ).
Ibrani 11:6a berkata, " tanpa iman, tak seorangpun akan menyenangkan Allah. Bagi yang mengasihi dan menyenangkan hati Allah akan dikasihi Nya dalam wujud penjagaan para malaikat dalam segala jalan umatNya (maz 91:11) dan perlindungan dari segala kecelakaan
(Mazmur 121:7 ).
2. Iman yang teguh.(have strong faith) Menghadapi gunung persoalan, dibutuhkan iman yang teguh yang dibuktikan dengan tidak adanya kebimbangan. Dalam prakteknya kita perlu mengatakan kepada persoalan untuk menyingkir dari kehidupan kita.( markus 1:23 ).Markus 11:24 selanjutnya berkata bahwa apapun yang kita minta dalam doa, kita harus percaya bahwa yang kita minta, kita telah terima dan kita menerima jawaban dari Tuhan. Dalam hal ini dibutuhkan iman yang kokoh seolah-olah bahwa apapun yang kita minta sudah kita miliki. Apa yang kita lihat dengan mata lahiriah dalam hal ini bisa kita lakukan,seperti yang terjadi dalam peristiwa yang dialami Yakub. Pada waktu kambing dombanya yang berwarna putih berkelamin, Yakub meletakkan dahan-dahan dari pohon hawar, badam dan berangan yang dikupasnya sehingga berbelang-belang dan meletakkan kedalam palungan tempat minum. Disanalah kambing domba Yakub minum dan berkelamin sambil melihat dahan-dahan itu. Hasilnya,  anak-anak yang lahir berbelang-belang seperti yang dilihat kambing domba itu.
(kej30:37-39)

BAHAN SHARING
Gunung persoalan apakah yang kita hadapi saat ini? Bagaimanakah cara kita menerapkan kebenaran Firman tentang iman yang sudah kita dengar?