GBI Ponorogo

     Dalam menjalani kehidupan ini ada beragam musuh disekeliling kita diantaranya : si jahat / roh roh jahat, musuh dalam selimut musuh politik,diri sendiri dan lain sebagainya.
     Untuk menjadi pemenang,berdasarkan hakim hakim 7:1-22, dibutuhkan 4 hal yang harus dilakukan yaitu :
     1.Mengandalkan Tuhan (1-2). Gideon melibatkan Tuhan dalam peperangan melawan orang Median dengan pagi hari menghadap Dia dan mengikuti petunjuk- Nya.
     2. Memperhatikan kwalitas,bukan kwantitas (2-6). 32 OOO tentara terlalu banyak sehingga perlu disaring dengan alasan supaya mereka terhindar dari kesombongan merasa mampu. Dari 32.000 disaring hanya menjadi 300 tentara.Yang takut sebanyak 22.000 diperintahkan untuk pulang .Yang 10.000 di uji untuk minum dan yang menghirup air dengan telapak tangan hanya 300 saja,sedangkan sisanya tidak bisa mengontrol diri dan menjilat seperti anjing ("ngokop"). Betapa pentingnya sikap berhati hati dalam melakukan perintah Tuhan dalam banyak hal.
     3.Melakukan kerja sama dalam kesepakatan,bukan  KESEPANGKATAN ( 10).Pada saat masih ada ketakutan dalam diri Gideon sebagai pemimpin, bukan tentara yang dipilih untuk menemani tapi PURA bujang / pembantu - nya. Ternyata pemimpin butuh teman yang dekat,kadang kadang makhluk lain yang dibutuhkan seperti anjing dan kucing. Ratu Elisabet sering bawa kucing; mas Prabowo bawa kucing juga; Freddy Mercury dekat dengan Samson kucing- nya dan bahkan menulis lagu tentang binatang kesayangan-nya yang berjudul " Samson," dan tidak usah merasa aneh bila hal yang sama terjadi dalam diri kita. Berbahagialah  Pura yang menjadi kesayangan Gideon dan merasakan dari dekat jalannya peperangan dan meraih kemenangan. Pernahkah kita berusaha untuk merebut hati pemimpin kita dimulai dari keluarga? Sibuknya menyorot kelemahan pemimpin merugikan diri sendiri karena tidak menyadari kelemahan diri sendiri,mengevaluasi diri,menguasai cara menasihati pemimpin kita dengan lembut dan rendah hati,dan akhirnya kalah dalam usaha mengatasi musuh.
4.Menggunakan senjata dalam memerangi musuh ( 18-20). Bejana yang dipecahkan berbicara tentang hati kita. 2 Korintus 4:7 berkata " Tetapi harta ini kami punyai dalam bejana tanah liat  ,  supaya  nyata, bahwa kekuatan yang melimpah-limpah itu berasal dari Allah,   bukan dari diri kami, " dan hati yang hancur / remuk menyukakan Tuhan. Mazmur 34:18 ( FAYH ) berkata," TUHAN dekat kepada orang yang hancur hatinya. Ia menyelamatkan orang yang dengan rendah hati menyesali dosanya. " . Obor berbicara tentang Roh Kudus dan kuasanya. Zakaria 4:6 berkata," Maka berbicaralah ia, katanya: "Inilah firman TUHAN kepada Zerubabel  bunyinya: Bukan  dengan keperkasaan dan bukan dengan kekuatan,  melainkan dengan roh-Ku ,  firman TUHAN semesta alam " . Trompet berbicara tentang pujian dan penyembahan,sebagai salah satu senjata ampuh untuk melumpuhkan musuh. Mazmur 8 : 2 berkata," Dari mulut bayi-bayi dan anak-anak yang menyusu telah Kauletakkan dasar kekuatan  karena lawan-Mu, untuk membungkamkan musuh  dan pendendam." dan Mazmur 149 :3 berkata," Biarlah mereka memuji-muji nama-Nya dengan tari-tarian,  biarlah mereka bermazmur kepada-Nya dengan rebana dan kecapi! "
       Akibatnya,orang Median saling bunuh dan lari terbirit- birit. Amin !

Bahan sharing :
1. Musuh apa yang sedang kita hadapi ?
2. Sudahkah kita  menggunakan sarana dalam usaha memerangi musuh dan sharing kan kendalanya.

0 Responses

Posting Komentar