GBI Ponorogo

     Peperangan yang ada dalam dunia ini , musuh-musuh yang dihadapi adalah sesama manusia ( musuh yang kelihatan ) dan menggunakan seluruh persenjataan yang lengkap.

     Berbeda dengan peperangan rohani yang kita hadapi setiap hari . Kita harus berjuang bukan melawan manusia , tetapi melawan kekuatan setan-setan yang menguasai jaman dan melawan kekuatan penghulu - penghulu di udara bahkan melawan siasat - siasat iblis yang licik .

 2 Timotius 2 : 3 – 4 menjelaskan , bahwa sebagai prajurit-prajurit Kristus yang setia , kita harus tetap berjuang melawan sampai meraih kemenangan . Berdasarkan Efesus 6 : 10 – 18 ( BIMK ) ada beberapa hal yang harus dilakukan untuk mencapai suatu kemenangan rohani :

 1. Menyatu dengan Kristus ( ayat 10 ) .

 Agar tetap kuat , kita harus menyatu dengan Kristus melalui doa pribadi dan merenungkan Firman Tuhan .

 2. Mempergunakan seluruh perlengkapan senjata Allah , supaya dapat bertahan melawan siasat-siasat yang licik dari iblis ( ayat 11 ) :

    a. Berikatpinggangkan kesetiaan . Dalam Amsal 20 : 6 berkata “Banyak orang menyebut diri baik hati, tetapi orang yang setia , siapakah menemukannya ? ”

    b. Berbaju zirahkan ketulusan  . Dalam Matius 10 : 6 berkata "Lihat , Aku mengutus kamu seperti domba ke tengah - tengah  serigala ,  sebab itu hendaklah kamu cerdik seperti ular dan  tulus seperti merpati .

    c . Kerelaan untuk melayani Tuhan . Beritakan Injil Damai Sejahtera . ( ayat 15 )

    d . Memakai tameng/perisai iman ( ayat 15 ) , Dengan iman kita dapat memadamkan panah berapi dari si jahat .

    e . Memakai ketopong keselamatan . Menguasai pikiran .

    f . Pedang Roh yaitu Firman Tuhan . Memakai Firman Tuhan sebagai senjata dan kekuatan kita sehari hari

 3. Berdoa dengan berbahasa roh. Ayat 18 berkata , “dalam segala doa dan permohonan . Berdoalah setiap waktu di dalam Roh  dan berjaga-jagalah di dalam doamu itu dengan permohonan yang tak putus -putusnya  untuk segala orang Kudus . ”

 Contoh kongkrit pejuang iman yang perlu kita teladani adalah Bapak/Ibu Gembala kita yang sudah mengakhiri pertarungan iman dengan baik. Ibrani 13 : 7 ( BIMK ) berkata , “Janganlah lupa kepada pemimpin - pemimpinmu yang menyampaikan pesan Allah kepadamu . Perhatikanlah bagaimana mereka hidup dan bagaimana mereka mati, dan contohilah iman mereka . ”

 

 Sharing :

 1. Berdasarkan artikel di atas, kendala kendala apa yang sering membuat kita kalah dalam peperangan iman ? Sharingkan !

 2. Sebutkan 1 ayat saja sebagai “ senjata “ yang kita gunakan dalam berperang dan bertahan !

0 Responses

Posting Komentar