GBI Ponorogo
               “MENGATASI KONFLIK”
Berbagai konflik / pertentangan melanda dunia dewasa ini: Bangsa Israel bertentangan dengan kelompok Hamas di Gaza; Prabowo-Hatta dengan  K.P.U usai pemilihan presiden Indonesia 2014, yang akhirnya menetapkan Jokowi - Jk sebagai pemenang, dan ternyata kalau kita selidiki dan sadari, dalam masyarakat, gereja, rumah tangga sering terjadi     konflik.                                                                   Untuk mengatasi konflik yang terjadi dalam lingkup kecil antar anggota tubuh Kristus, Paulus dalam 1 Korintus 6:1-8 menasihati kita untuk melakukan 4 hal sebagai berikut 4M :
  1.  Mengakui adanya kekalahan dan kegagalan ( ayat 5,7 ).                            Bila terjadi konflik seharusnya kita merasa malu dan menyadari adanya kegagalan dan kekalahan yang harus segera kita atasi.
  2.  Meminta hikmat Tuhan ( ayat 5 ) . Untuk perkara sepele kita perlu datang dalam doa meminta hikmat ( Yakub 1:4-5 ) mengatakan bahwa Allah adalah Allah yang pemurah dan tidak suka mengungkit-ungkit. Asalkan kita meminta dengan Iman dan tidak bimbang hikmat akan diberikan.
  3.  Meminta nasihat kepada orang-orang kudus ( ayat 1 ). Bukan kepada orang yang tak mengenal Tuhan, kita datang untuk meminta nasihat tetapi orang-orang kudus, bila konflik meruncing. Ditandaskan dalam 1 Korintus 6 diatas bahwa bila orang –orang kudus akan menghakimi dunia dan malaikat-malaikat, apakah artinya konflik tentang hal-hal yang kecil dan besar? Peperangan dimenangkan oleh penasihat yang banyak ( amsal solaiman 24:6 ).
  4.  Mengalah ( ayat 7 ) Seandainya  dalam menghadapi konflik, ada yang mau mengalah untuk diperlakukan tidak adil dan dirugikan, konflik tidak akan meruncing dan cepat reda. Tentunya hikmat dan kuasa Tuhanlah yang akan berperan. Sebaliknya, banyak orang yang tidak mau diperlakukan demikian. Padahal kalau kita mau mawas diri dan kita sering melakukan hal yang sama kepada saudara-saudara kita. Benarlah pepatah jenaka yang berkata, “ Sesama orang jelek jangan saling menjelekkan ”.
Sikap mengalah yang indah bisa kita tiru dari Abraham yang meminta Lot untuk memilih dahulu daerah yang diinginkan, pada saat terjadi pertengkaran antar pegawai mereka ( Kejadian 13: 1- 18 )
BAHAN SHARING:
1.  Sampaikan hal-hal sepele dan besar yang sering menyebabkan kita   berkonflik!
2.   Bagikan pengalaman mengaplikasikan 4 hal diatas dalam  meredakan dan mengatasi konflik!


0 Responses

Posting Komentar