GBI Ponorogo
                     Banyak orang menghormati seseorang karena kedudukan , kekayaan , prestasi , dan lain sebagainya.Hal itu tidak salah , tetapi berdasarkan Firman Allah , kita belajar menghormati siapa dan bagaimana cara menghormati dan apakah dampak dari rasa hormat yang kita berikan.
                Berdasarkan Mat 10 : 40 – 42 kita memahami bahwa menghormati seseorang berarti menyambut dengan cara yang benar . Menyambut murid Kristus berarti menyambut Kristus dan Bapa yang mengutus – Nya dan juga menyambut Firman Tuhan yang adalah diri Allah sendiri ( Yohanes 1 : 1 ) Jadi kita harus menghormati sesama kita dan Allah , pada saat Firman Tuhan disampaikan .
                Pada saat kita menyambut / menerima seorang nabi ia akan menerima upah seorang nabi , seorang yang baik akan menerima upah seorang yang baik  . Barangsiapa memberi secangkir air sejuk kepada orang yang kecil ( hina –dina ) , karena ia pengikut Kristus , ia tidak akan kehilangan upahnya . Siapakah yang tidak mau menerima upah ?
                Untuk bisa bertindak dalam memberikan hormat kepada orang lain , beberapa hal dibawah ini perlu diperhatikan :
           1.       Kerendahan Hati . Filipi 2 : 1-4 menjelaskan bahwa dalam Kristus ada nasihat , penghiburan kasih , persekutuan dengan Roh , kasih mesra dan belas kasihan . Kita juga perlu sehati , dalam satu kasih , sejiwa dan setujuan . Selain itu ,jangan memiliki sikap ambisius dan mencari puji – pujian yang sia- sia. Sebaliknya , tiap orang harus menganggap yang orang lain lebih baik dan tidak boleh egois. Roma 12 : 9 – 10 mengajar kita untuk mengasihi dengan tulus , tidak pura – pura dan saling mendahului dalam memberi hormat.
           2.        Memiliki sikap yang benar. Dalam memberi hormat berikan sikap yang benar. Sebagai contoh , pada saat berbicara pada orang tua yang sedang duduk , jangan dalam posisi berdiri sambil berkacak pinggang , dan pada saat bicara sesuaikan sesuai dengan mimik wajah dan intonasi suara yang cocok . ( I Tim 4 : 12 ).
           3.       Memiliki kata- kata yang menyejukkan . Kolose 4 : 6 berkata biarlah kata – kata kita senantiasa penuh kasih , tidak hambar . I Petrus 4 : 11 mengatakan bahwa orang – orang yang berbicara hendaklah ia berbicara sebagai penyampai berita  Firman sebagai alat – Nya . Jauhilah kata – kata negatif yang sia – sia , jorok , mencela , menyindir , menggosip , menghakimi , dan mengutuk.
           4.       Menghargai orang lain tanpa pandang muka . Kita harus menghargai semua orang tanpa pandang muka ( Yakobus 2 : 1 ) . Bahkan Matius 25 : 40 mengajarkan kita bahwa yang kita lakukan unutk orang yang paling hina kita lakukan untuk Kristus .
Contoh – contoh orang yang mendapat berkat karena menghormati orang lain adalah Sem , Ham dan Yafet yang menghormati ayah mereka ( Kej 9 : 20 - 27 ). ;  Hana yang tetap menghormati Imam Eli ( I Sam 1 : 12 – 18 ) ; Elisa yang menghormati Elia ( I Raja 19 : 19  - 21 ) . Sebaliknya ,  yang kehilangan berkat karena tidak menghargai orang lain adalah Miryam yang memberontak pada Musa ( Bilangan ( 12 : 1 – 10 ) dan Mikhal yang mencela Daud sehingga mandul.( II Sam 6 : 20,23 )

Bahan Sharing :

Berikan contoh yang kita lihat dan lakukan tentang sikap hormat dan tidak hormat terhadap orang lain dalam keluarga , komsel , gereja , dan masyarakat.               
0 Responses

Posting Komentar