GBI Ponorogo
Bila kita diijinkan untuk merubah keadaan rumah yang rusak dengan dinding yang retak , rangka atap yang patah , lantai keramik yang pecah dan saluran air yang bocor , apakah yang kita lakukan supaya terjadi perubahan ? . Kita bisa memperbaiki rumah itu atau merobohkan dan mendirikan rumah yang baru .
          Demikian pula untuk merubah keadaan kita , keadaan gereja, kita bisa melakukan 3 hal berdasarkan II Tawarikh 7 : 14 dan Yeremia 29 : 7 , 11 . ( BACA ! )
1. Bertobat . Bertobat adalah perubahan pikiran ( “ metanoein ” = Yunani ) yang bersifat batiniah , yang disusul dengan tindakan lahiriah untuk berbalik kembali kepada Allah atau berputar halauan. Artinya kita menentukan sikap , kemudian melangkah dan mengambil suatu arah yang baru sama sekali menuruti kehendak-Nya . Ibrani 6 : 1 bekata supaya kita bertobat dari perbuataan – perbuatan yang sia – sia dan Kisah 20 : 21 kita harus bertobat kepada Allah . Namun perlu kita pahami bahwa Allah lah yang berinisiatif terlebih dahulu untuk kita datang pada-Nya  ( Yohanes 6 : 44 – BACA! ) dan taati Firman-Nya dengan sungguh-sungguh  ( Lukas 13 : 3, 5 – BACA! ).
2. Berdoa. Berdoa secara pribadi ( Yakobus 5 : 16 ) atau berdoa secara bersepakat ( Matius 18 : 19 ) sangat besar kuasanya.
3. Berusaha . Tanpa usaha-usaha dalam tindakan, doa tidak akan berdampak . Namun dengan bertindak kita akan melihat bahwa hal - hal baru akan terjadi ( Yakobus 1 : 25 )
          Bila ketiga hal diatas kita lakukan , Allah kita yang besar akan membuat keadaan apapun  akan berubah secara menakjubkan .

Bahan Sharing :
1. Apakah yang kita lakukan agar terjadi perubahan ?
2. Bagaimanakah cara kita mengaplikasikan ke tiga hal diatas agar  

    perubahan terjadi ?
0 Responses

Posting Komentar