GBI Ponorogo

Berdasarkan Mazmur 111:1-10,semua berkat dalam tema akan kita peroleh ( ayat 5-6,9 dan 10-BACA!), kalau ada 2 hal yang kita lakukan :
1.  Memiliki sikap takut akan Tuhan. (10). Lagi-lagi sikap ini muncul dalam perikop yang ada seperti dalam banyak perikop yang lain dan mau tidak mau harus kita pahami baik-baik bahwa sikap ini harus kita pegang teguh,yaitu MEMBENCI KEJAHATAN, KESOMBONGAN, AROGANSI, SIKAP JAHAT DAN MULUT YANG JAHAT, berdasarkan Amsal 8:13. Perlu kita ingat bahwa semua kejahatan dalam daftar yang disebut Markus 7:20-23 berasal dari H A T I. Amsal 4:23 menasihati kita untuk menjaga hati lebih dari semua hal yang lain, karena dari situ keluar aliran-aliran air kehidupan. Kepahitan, kebencian, dendam harus dikeluarkan dari hati kita, dan kalau ada ganjalan terhadap orang lain harus mau terbuka supaya tidak menghasut dan terhasut sehingga mengacaukan komunitas.
2.  Memuji Tuhan dengan cara yang benar.(ayat 1,10). Cara menentukan hasil. Kalau kita berenang dengan gaya katak dan menggerakkan kedua tangan kesamping akan lebih lamban bila dibandingkan dengan ke bawah, sebagai contoh. Ternyata, selain tiap pribadi harus menyanyi dengan sepenuh hati dalam jemaat, beberapa kata Pujian dalam bahasa Ibrani  yaitu :
1.  Hallal. Mazmur 69:30 berkata," Aku akan memuji-muji nama Aku akan memuji nama Allah dengan nyanyian. Aku akan memuji-Nya dengan pujian syukur." Hallal adalah  Pujian Yg bersifat perayaan; ada nyanyian, musik dan tarian.
2.  Barak. Mazmur 103:1-2 berkata, ” (1) Nyanyian Daud. Hai jiwaku, pujilah TUHAN. Segenap hidupku, pujilah nama-Nya yang kudus. (2) Hai jiwaku, pujilah TUHAN, dan jangan lupa betapa baik Dia.” Barak adalah Pujian yang bersifat hening, tanpa kata terucap, tapi hati mengagungkan Tuhan.
3.  Zamar. Mazmur 47:7 berkata, ”  Allah adalah Raja seluruh dunia. Nyanyikan pujian bagi-Nya.” Zamar adalah pujian  dengan alat musik (berdawai).
4.  Towdah. Mazmur 42:5 berkata, ” Mengapa aku begitu sedih? Mengapa aku begitu gelisah? Aku berkata kepada diriku sendiri, “Tunggu pertolongan Allah. Engkau akan dapat kembali memuji-Nya, Allahmu, yang akan menyelamatkanmu.” Towdah adalah Pujian Syukur dengan mengangkat tangan yang dilakukan saat situasi sudah tidak enak, banyak masalah, dan lain-lain.
5.  Yadah. Mazmur 9:2 berkata,” Engkau telah membuat aku begitu bersukacita. Allah Yang Mahatinggi, aku memuji nama-Mu.” Yadah adalah Pujian Syukur dengan mengangkat tangan yang dilakukan karena berkat-berkata yang dialami, saat mujizat terjadi, harapan-harapan tercapai, doa-doa dijawab, dan lain-lain.
6.  Shabach. Mazmur 47:1 berkata, ” Kepada pemimpin koor. Nyanyian dari keluarga Korah. (47-2) Setiap orang, bertepuk tanganlah. Bersorak-sorailah bagi Allah.” Shabach adalah Pujian dengan suara yang keras, teriakan.
7.  Tehillah. Mazmur 22:3 berkata,” Ya Allah, hanya Engkau yang kudus. Engkau duduk sebagai Raja di atas pujian Israel.” Tehillah adalah Pujian profetik, nyanyian dari ilham Roh Kudus.

BAHAN SHARING :
1.     Bagikan pengalaman menjaga hati dari hal hal yang jahat dengan penuh kewaspadaan .
2.     Dari 7 cara memuji Tuhan dengan SEGENAP HATI baik pribadi maupun dalam komunitas, manakah yang bekum dilakukan dan perlu ditingkatkan ?

0 Responses

Posting Komentar