GBI Ponorogo
Kekuatiran sering membuat iman percaya kita kepada  Tuhan menjadi terhambat sehingga tidak bisa mengalami pertumbuhan rohani secara maksimal. Lukas 8 : 14 menjelaskan bahwa kekuatiran, kekayaan, kenikmatan-kenikmatan hidup seringkali mengasyikkan pikiran kita, dan secara perlahan-lahan namun pasti dapat menghimpit Firman Tuhan yang ada dalam kehidupan kita, sehingga tidak bisa mengalami pertumbuhan iman bahkan sampai membinasakan kehidupan rohani kita. Amsal 12 : 25 ( BIMK ) berkata “ Rasa khawatir mematahkan semangat, tetapi kata-kata ramah membesarkan hati “.
Berdasarkan khotbah Yesus yang tercatat dalam Matius 6 : 25 - 34  ada beberapa hal yang harus dilakukan supaya  terbebas dari rasa kuatir : 
1. Miliki pandangan  yang benar.
  Mata kita harus tertuju kepada Tuhan, pandangan kita terus menerus menatap dengan mata iman seperti burung, percaya atas kasih dan pemeliharaan Allah dalam kehidupan kita. Matius 6:26 berkata “Pandanglah burung-burung di langit, yang tidak menabur dan tidak menuai dan tidak mengumpulkan bekal dalam lumbung, namun diberi makan  oleh Bapamu yang di sorga. Bukankah kamu jauh melebihi burung-burung itu?”

2. Miliki hati yang bersih .
Matius 6:24 berkata “ Tak seorangpun dapat mengabdi kepada dua tuan. Karena jika demikian, ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain, atau ia akan setia kepada yang seorang dan tidak mengindahkan yang lain. Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon “. Tuhan menghendaki supaya kita tidak  mengabdi kepada Allah dan mamon. Seringkali kita menilai uang lebih tinggi dari segalanya, memandang sebagai sumber  kebahagiaan , menjadikan sebagai harapan masa depan, bahkan menginginkannya lebih daripada Kebesaran  dan  Kerajaan-Nya.

3. Mendahulukan Tuhan.
Matius 6 : 33 berkata “Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah  dan kebenarannya  , maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu. “. Untuk menjadi pengikut Kristus kita harus terus menerus berusaha dengan tekun  untuk mengutamakan Tuhan atau mencari Kerajaan Allah serta kebenaran-Nya dan berusaha terus mentaati perintah Tuhan menunjukkan kasih Kristus kepada Tuhan dan sesame dan hidup berdamai dengan semua orang. Roma 14:17 berkata “Sebab Kerajaan Allah bukanlah soal makanan dan minuman, tetapi soal kebenaran, damai sejahtera dan sukacita oleh Roh Kudus.”

Bahan Sharing :
Kekuatiran apa saja yang saat ini menghimpit sehingga  menghambat pertumbuhan iman anda? Sharingkan dan beri solusinya !
0 Responses

Posting Komentar