GBI Ponorogo
     Rasul Paulus , penulis sebagian besar surat-surat dalam Perjanjian Baru, dalam Roma 7 : 24 memberikan pernyataan yang mengejutkan , ” aku manusia celaka , siapakah yang dapat melepaskan aku dari tubuh maut ini ? ”. Alasannya jelas dari pemahaman ayat tersebut bahwa dia gagal dalam mematuhi hukum Allah untuk berbuat baik dan yang sebaliknya,yang jahat, yang dilakukannya . Penyebabnya adalah apa yang disebut sebagai tubuh manusia yang lemah .
      Untuk mengatasi kelemahan tubuhnya,dari Roma 7 : 10 sampai Roma 8 : 1 - 5 kita memahami bahwa ada beberapa hal yang harus ditempuh, yaitu :
1. Mempercayai Yesus Tuhan sebagai jalan keluar . ( Roma 7 : 25 ) Lengkingan kemenangan di teriakkan , ” Syukur kepada Allah oleh Yesus Kristus, Tuhan kita “ .
2.  Mengandalakan Roh Kudus . ( Roma 8 : 2 - 3 ) . Hukum dosa hanya bisa dilawan dengan hukum Roh . Pada saat kita mentaati hukum Roh dengan mengandalkan kepada Roh itu , maka penyerahan kita akan menggantikan minat kita yang jahat dan ketidakmampuan kita, dengan minat dan kemampuan / kuasa-Nya untuk menyenangkan Dia . ( Filipi 2 : 13 BACA !!! ) .
    Saat kelemahan muncul marilah kita berkata, “ Roh Kudus , berikan anugrah-Mu itu ! “ .
3. Memikirkan hal-hal yang di atas . ( Roma 8:5-8 ) . Dalam menjalani kehidupan yang sukar dan penuh tantangan ini kita perlu memahami bahwa manusia adalah apa yang dipikirkan-nya ( Amsal 23 : 7 ) .
Mengingat pikiran memegang peranan yang sangat besar maka ada dua hal yang harus dilakukan :
a. Memiliki gaya hidup . Gaya hidup sebagai pemenang harus menerapkan prinsip – prinsip Alkitab seperti yang diungkapkan dalam Mazmur 1 : 3 . Firman Tuhan menjadi kesukaan kita dan harus secara “ ajeg “ melakukannya .
b. Memikirkan hal – hal yang positif pada saat kita ada dalam masa yang sukar . Kita harus terus berhati – hati untuk mencermati suatu persoalan dengan menjaga pikiran , hati , perkataan dan perbuatan kita . Perkataan kita harus lebih baik dari “ pantat “ kita , demikian seorang bijak berkata .
4. Mendisiplin tubuh . Rasul Paulus dalam 1 Korintus 9 : 27 menasihatkan kita untuk melatih mendisiplin tubuh kita dengan baik . Program NEW START PLUS bisa dicoba dalam hidup kita .
    a.    Nutrition                 - Nutrisi
       Exercise                   - olah raga
Water                        - air
Sunlight                   - sinar matahari
Temperance           - perterakan
Air                              - udara
       Rest                           - istirahat
       Trust                         - iman .
b. Hubungan kasih . Dengan saling mengasihi diantara sesama angota kelompok , sukacita Kristus akan menjadi penuh . Usahakan dan ciptakan terus hubungan kasih dalam komunitas kita dimulai dari keluarga , komsel , sekolah , lingkungan , dan lain sebagainya . Makin banyak makin baik .
c. Perjamuan Kudus . Perjamuan kudus dipakai sebagai sarana oleh Tuhan sendiri untuk memberikan kekuatan , kesehatan dan semangat
     ( I Korintus 11 : 24 -26 ) .
Bahan Sharing :
1. Bagaimanakah gaya hidup kita ?
2. Bagikan pengalaman dalam mengandalkan RohKudus pada saat kelemahan daging muncul , dan menangkal pikiran yang negatif .

3. Berikan tanggapan terhadap program NEW START PLUS !
0 Responses

Posting Komentar