GBI Ponorogo

RAHASIA KELUARGA YANG DIBERKATI
MAZMUR 128:1-6

Keluarga yang diberkati sangat bergantung pada peranan kepala rumah tangga yang takut akan Tuhan. Kepala keluarga ( pria/laki-laki ) sebagai Imam ( berdoa kepada Tuhan ), Nabi (Penyampai firman Tuhan ), dan Raja ( Pemimpin dan pengambil keputusan ) haruslah orang yang takut akan Tuhan. Amsal solaiman 8:13 memberikan definisi yang sangat gamblang tentang takut akan Tuhan, yaitu: membenci kejahatan= kesombongan,kecongkakan,jalan yang salah,dan lidah yang jahat. Sikap takut akan Tuhan diwujudkan mula-mula dalam diri sendiri dan keluarga. Waspadalah dengan adanya kebencian yang berujung pada kepahitan supaya kita tidak diberi predikat sebagai PENDUSTA ( 1 Yohanes 4:20) Jikalau seorang berkata: "Aku mengasihi Allah," dan ia membenci saudaranya, maka ia adalah pendusta, karena barangsiapa tidak mengasihi saudaranya yang dilihatnya, tidak mungkin mengasihi Allah, yang tidak dilihatnya.
          Bila seorang kepala keluarga hidup dalam takut akan Tuhan, maka 3 berkat dibawah ini akan dicurahkan:
1. Ekonomi diberkati ( ayat 2 )” Engkau akan makan dari hasil  
    kerjamu,hidup  makmur dan sejahtera “.
2. Keluarga diberkati ( ayat 3 )  “Istrimu seperti pohon anggur yang  
subur di dalam rumahmu. Anak-anakmu seperti tunas pohon  zaitun di sekeliling   mejamu. “
3. Keturunannya diberkati ( ayat 5-6 ) “Semoga dari  
   Sion Tuhan  memberkati engkau. Semoga engkau  melihat kemakmuran Yerusalem sepanjang masa  hidupmu! Semoga engkau panjang umur, dan melihat anak cucumu! Semoga umat Allah sejahtera!

BAHAN SHARING :

1. Bagaimanakah cara kita mengaplikasikan peran
    seorang pria sebagai Imam, Nabi, dan Raja ?
2. Bila terjadi pergesekan dalam hubungan keluarga,

    apakah yang  harus dilakukan ?
0 Responses

Posting Komentar