GBI Ponorogo

“ KEPUASAN DAN KEKUATAN, DAMPAK DARI KERJASAMA YANG BAIK.”

Adalah suatu hal yang wajar, bila seorang anggota jemaat gereja mendapatkan pelayanan yang baik dan memuaskan. Di lain pihak, para pemimpin gereja dalam pelayanan mereka, disertai Tuhan dan tetap kuat dalam menanggung beban yang ada. Namun, kenyataan yang kita lihat adalah ketidak puasan di antara anggota jemaat dan para pemimpin menjadi kendor semangat mereka dan kelemahan pun terjadi.
Untuk mengantisipasi problem ini, nasihat Jitro kepada Musa, menantunya, perlu kita simak dengan baik.

* SIKAP PEMIMPIN DALAM PELAYANAN.
  Jitro menasihati Musa untuk melakukan 3 hal penting sebagai berikut :

1.      Pemimpin mewakili yang dipimpinnya dengan menghadapkan semua persoalan mereka dalam doa (ayat 19)
2.      Pemimpin mengajarkan firman kepada yang di pimpinnya (ayat 20)
3.      Menyeleksi orang-orang yang punya kriteria sebagai berikut :

a.      Memiliki Kecakapan

“ The right man on the right place ” / orang yang tepat pada kedudukan yang tepat, demikianlah kata pepatah. Perlu di cari, orang berbakat, punya karunia dan minat yang sesuai dengan kedudukkannya.

b.     Memiliki Sikap Takut Akan Tuhan

Amsal Solaiman 8:13 memberikan definisi tentang orang yang takut akan Tuhan sebagai orang yang

- benci kepada kejahatan
- benci kepada kesombongan dan keangkuhan
- benci kepada tingkah laku yang jahat
- benci kepada mulut yang jahat dan suka menentang (PERVERSE MOUTH)

c.      Memiliki Iman Yang Sejati (Men Of Truth)

Orang yang kokoh imannya akan teruji lewat berbagai persoalan dan tak tergoyahkan. Sekali memegang Yesus sebagai Tuhan tak akan melepaskannya.

d.     Membenci Ketamakan (Hating Covetousness)

Ketamakan pada uang menjadi kendala yang amat besar dalam tim pelayanan. Perlu disimak bahwa orang yang tidak tamak mempercayai pemeliharaan Tuhan dan menghargai hari ke 7 / advent sebagai hari yang di kuduskan dan di berkati oleh-Nya. Mereka berhenti bekerja (Keluaran 20:5-11). Mereka yang tidak serakah akan menyadari andil Tuhan dalam pekerjaan mereka dan mengembalikan persepuluhan sebagai milik-Nya (Matius 23:23, Maleakhi 3:10). Dengan demikian, mereka mendapatkan jaminan untuk di berkati dengan cara menguji Dia sebagai sumber berkat itu.

Bila terjadi kerjasama yang baik antara pemimpin senior dan pemimpin pendamping (perkara-perkara kecil diurusi pemimpin pendamping dan yang besar diurusi pemimpin senior), hasilnya adalah kepuasan dan kekuatan yang kita rindukan bersama.

BAHAN SHARING :

1.      Bagaimana mengaplikasikan nasihat Jitro kepada pemimpin dalam keluarga, komsel dan gereja ?
2.      Usaha apakah yang perlu kita lakukan untuk mendapatkan orang terpilih dan menjadi orang terpilih dengan kriteria yang ditentukan ?

     Sasaran : …………………………………………………………………………………………………..
Label: | edit post
0 Responses

Posting Komentar