GBI Ponorogo
Bicara tentang penebusan , tentunya banyak orang berpikir tentang pegadaian . Di dalam pegadaian , barang yang digadaikan adalah barang-barang yang berharga misalnya emas , televisi , mobil dan lain-lainnya . Barang-barang yang bisa diperjualbelikan dan mempunyai nilai nominal yang tinggi di masyarakat . Orang menggadaikan barang  tentu untuk memenuhi kebutuhan hidupnya . Dan untuk mendapatkan kembali barang berharga miliknya yang sudah digadaikan mereka harus menebusnya dengan sejumlah uang yang telah ditentukan dan disepakati bersama antara pemilik barang dan pihak pegadaian .
          Sebagai pengikut Kristus tentunya kita juga mengetahui bahwa hidup kita juga telah ditebus oleh Tuhan Yesus . Tuhan Yesus menebus kita bukan dengan barang yang fana seperti emas , perak melainkan dengan darah yang mahal , yang tidak ternilai dan terhitung mahalnya , lewat kematiaannya di kayu salib .
          Berartinya hidup kita terletak pada penebusan Yesus Kristus.Kita tidak lagi dalam kuasa dosa,karena upah dosa adalah maut . ( Roma 6:23 ) .
Di dalam bahasa Yunani kata ” ditebus “ mempunyai 2 arti , yaitu :
1. EXAGARAZO , artinya kita telah dibeli bukan untuk dijualbelikan,tetapi untuk dimiliki selama-lamanya . ( Roma 7:4 )
2. LUTRO ,artinya mengakhiri suatu perbudakan dalam segala bentuk , diangkat sebagai anak . ( Galatia 4:4-7 )
Kita telah ditebus dari cara hidup yang sia-sia.Di dalam bahasa Yunani adalah KENOS , artinya hampa , tidak berguna,bodoh.Hidup di luar penebusan Allah.
Kita telah ditebus bukan dengan barang fana , emas atau perak , tetapi dengan darah yang mahal yaitu darah Kristus . Darah yang mahal dalam   bahasa Yunani adalah TIMOS , artinya harga yang tak ternilai , harga yang tak tertandingi.

Sungguh luarbiasa , betapa berharganya hidup manusia di mata Allah . Keberadaan manusia yang sudah jatuh dalam dosa dalam kondisi yang rusak ( Roma 3:10-18. Baca! ) , dengan murah hati dan rela hati , Allah menebus dengan darah yang mahal,yang tiada ternilai dan tertandingi harganya . Supaya hidup kita tidak sia-sia.

Bahab Sharing :
1. Sejauh manakah wujud terimakasih kita melalui pelayanan kita
    kepada Yesus Kristus atas pengorbanannya di kayu salib?
2. Kendala apakah yang banyak dialami anak Tuhan dalam
    mengahrgai hidup ini sesuai dengan firman Tuhan dalam artikel
    diatas?
0 Responses

Posting Komentar